Makanan favorit Winnie the Pooh ini ternyata punya khasiat bagi kesehatan kita lho...
Spoiler for kandungan gizi:
Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein , asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur , daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada di dalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis.
Madu adalah asupan yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak sampai orang dewasa termasuk janin yang masih ada di dalam kandungan ibunya.
Berikut ini adalah manfaat madu:
1.Janin : Janin yang masih ada di dalam kandungan pada setiap orang tidak sama, ada yang kuat ada yang lemah, untuk membantu memperkuat janin dalam kandungan salah satunya adalah dengan mengkonsumsi madu.
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan.
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu.
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit.
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : stres adalah kondisi yang banyak dialami oleh para pekerja keras akibat dari kerja keras dan kurangnya asupan makanan bergizi yang pada akhirnya bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti thypus, radang dan infeksi bakteri lainnya. Madu adalah solusi terbaik untuk pekerja keras.
7. Lanjut Usia : untuk kita yang sudah menginjak usia lanjut, kita sadar bahwa organ tubuh kita sudah tidak seperti muda dulu. Jadi hal yang sangat penting dalam membantu stabilitas atau kondisi tubuh kita adalah dengan mengkonsumsi madu
Dan baru2 ini ada artikel tentang khasiat lain madu
Quote:
INILAH.COM, Jakarta - Selama berabad-abad, madu yang biasanya dikenal sebagai obat tradisional 'pasangan' jamu, kini bisa menjadisenjata pamungkas melawan bakteri ganas seperti MRSA.
Sebuah penelitian di Selandia baru menunjukkan, madu Manuka disebutkan efektif membunuh tiga jenis bakteri yang biasa menginfeksi saat tubuh terluka, termasuk antara lain kuman super Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Madu manuka adalah sejenis madu yang diproduksi lebah penghuni pohon manuka di Selandia Baru. Para ahli telah mengenal jenis madu ini sejak lama karena juga sering digunakan dalam produk-produk penyembuh luka modern.
Tim penelitian yang dipimpin oleh Profesor Rose Cooper, dari University of Wales Institute Cardiff (UWIC), menemukan fakta madu manuka mencegah perlekatan bakteri ke jaringan, suatu langkah penting dalam proses infeksi.
"Mencegah ikatan juga dapat menghambat pembentukan biofilm, yang dapat melindungi bakteri dari antibiotik dan membiarkan mereka menimbulkan infeksi secara terus menerus," kata Cooper, seperti yang dilansir Daily Mail.
Studi lainnya yang dilakukan Cooper menunjukkan, madu manuka membuat MRSA menjadi lebih sensitif terhadap antibiotik seperti oksasilin atau secara efektif membalikkan resistensi antibiotik.
"Ini mengindikasikan bahwa antibiotika saat ini mungkin akan lebih efektif mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri resisten jika dikombinasikan dengan madu manuka," jelasnya.
Masih berdasarkan pendapat Cooper, penelitian dapat meningkatkan penggunaan madu klinis karena para dokter kini tengah dihadapkan pada masalah kian meningkatnya kasus resistensi obat.
"Kita perlu cara-cara inovatif dan efektif untuk mengontrol infeksi luka yang tidak mungkin untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan resistensi anti mikroba."
"Ini akan membantu mengurangi penularan bakteri resisten antibiotik dari luka untuk pasien rentan," pungkar Cooper. [mor]