TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#179
update setelah sekian lama. check it out 
Act - 5.20 I Dont Have Other Choice
Lari.. lari Elenna..
Elenna terperangah dari lamunan nya karena mendengar suara Shade yang berkata dengan suara yang pelan. Gadis itu melihat wajah pemuda yang berada dipangkuannya yang masih menutupkan kedua matanya dan terlihat meringis menahan rasa sakit.
Shade.. kau bisa bangun? Akan kubantu berdiri. Ayo kita bergerak sekarang, akan kubawa kau ketempat yang lebih aman.
Shade yang masih terdiam menahan sakit dengan disertai suara nafasnya yang sesak, kemudian menggerakan tangan kirinya dan memegang lengan baju kanan Elenna.
Harus dihentikan.. hah.. hah.. Jika tidak, makhluk itu akan memusnahkan semua manusia di tempat ini..
Elenna merasakan kegundahan dihatinya ketika mendengar perkataan itu. Pemuda ini, pemuda yang sejak tadi bertempur tanpa lelah melawan mereka yang berusaha melakukan pemusnahan masal manusia, masih dapat memikirkan kepentingan khalayak banyak dibandingkan kondisi dirinya sendiri yang sekarang tengah terluka cukup parah. Elenna merasakan lengan kanannya sakit karena dicengkram cukup kuat oleh Shade. Ia tahu, pemuda ini ingin menghentikan semua kekacauan yang sekarang telah terjadi di dalam Avalon.
Elenna kembali mengalihkan pandangannya pada gumpalan kepulan asap hotel yang telah sepenuhnya rubuh. Cahaya matahari yang cukup terik dan juga keringat yang membasahi lehernya memberikan nuansa ketegangan lebih dengan apa yang mungkin akan selanjutnya terjadi.
KRAAAAKKK!!!!
Tiba tiba, saja bongkahan bongkahan lantai dan juga pecahan tembok berpencaran kemana mana dari arah kepulan asap disertai geraman keras dari makhluk besar Behemoth. Para anggota Order yang telah siap siaga sejak tadi dengan senjata mereka masing masing terlihat kaget, sebab tubuh sosok besar Behemoth kemudian berlari dengan cepat dari tempat dimana tadi ia berada dan sekarang menuju kearah Shade yang sedang terbaring.
LAKUKAN APAPUN YANG KALIAN BISA!!! HENTIKAN MAKHLUK BESAR ITU!!!!
![kaskus-image]()
Pierre berteriak memberikan perintah kepada seluruh anggota Order. Rentetan tembakan peluru terdengar bersautan disertai gemerincing jatuhnya selongsong selongsong peluru kejalanan. Behemoth yang ditembaki dengan ratusan peluru panas, tidak merasakan sedikitpun rasa sakit. Satu satunya benda yang dapat memberikannya rasa sakit hanyalah pedang hitam tua yang dipegang oleh Shade.
Suara derap langkah Behemoth terdengar berdentum dan sedikit memberikan getaran di jalanan. Tepat didalam garis pertempuran, Para anggota Order yang memegang senjata tombak dan juga pedang, mencoba menghadang makhluk itu namun berakibat tubuh mereka hancur terkoyak oleh sabetan cakar besar tajam berwarna hitam.
Behemoth berusaha menghabisi semua anggota Order yang mencoba menghadangnya dan terlihat juga ia memukul jalanan dan membuat kepingan retakan jalanan terhempas terlempar melukai anggota Order yang sedang menembak dari jarak yang jauh.
Peperangan yang mulanya terjadi di Avalon antara anggota Order dan kelompok The Sect sekarang berubah menjadi peperangan antara manusia dan makhuk besar yang mengerikan. Makhluk besar itu Behemoth menyerang dan memporak porandakan tempat itu tanpa pandang bulu. Anggota Order maupun anggota The Sect yang menghalangi pandangannya ia tebas menggunakan cakarnya yang besar hingga tubuh mereka terpotong potong memuncratan darah segar kemana mana.
Pierre yang sejak tadi diam ditempat, kemudian bergegas berlari menuju kearah makhluk besar itu bersama dengan beberapa anggota Order disampingnya. Pierre yang sedang berlari kencang mengisi kembali peluru saw off-shotgunnya dan bersiap untuk segera menembak.
Praaankk!! Prankk!!! Traankk!!! Suara dentingan senjata beradu dari pertikaian yang terjadi antara anggota Order ang berusaha melawan makhluk besar Behemoth. Beberapa diantara mereka yang mencoba menghadapi secara frontal, merasakan keputus asaan karena sedikitpun senjata mereka tidak dapat melukai bahkan untuk membuat sosok itu mundur saja terlihat sangat tidak mungkin.
Di dalam keadaan sengit pertikaian antara kelompok Order yang sedang mencoba bertahan menahan dan menghindari ayunan besar cakar hitam tajam, dia Master Pierre masuk kedalam pertempuran dengan menenteng saw off-shotgun pada bahunya. Ia berlari dan kemudian berpijak pada tiang rambu lalu lintas yang setengah terjatuh ketanah, lalu segera melompat tinggi menjuju ke arah muka makhluk tersebut yang sedang membuka mulutnya.
JDARR!!! JDARRR!!!
Tembakan Pierre dari jarak yang cukup dekat yang mengincar bagian dalam mulut Behemoth, berhasil melukai makhluk besar itu hingga mulutnya luka bercipratan darah. Makhluk itu menegadahkan kepalanya kelangit karena rasa sakit dan juga kaget atas serangan tiba tiba yang dilancarkan Pierre.
Pierre yang baru saja kembali berpijak pada jalanan setelah lompatan tingginya tadi, melihat dengan jelas bahwa Behemoth sekarang menjatuhkan kepalanya yang besar dengan tanduk hitam panjang miliknya yang terpasang untuk menyerang melukai dirinya.
BRUAAAAAKKKKKK!!!! Benturan besar terjadi di tanah hingga melemparkan sebagian bongkahan bongkahan jalanan ke angkasa.
Behemoth menancapkan tanduk besar miliknya dengan keras untuk melukai Pierre namun pemilik gelar Order Master itu berhasil menghindarinya disaat yang tepat, dan sekarang sedang berguling guling di tepian jalanan.
Behemoth Mengaum ngaum dengan keras merasakan rasa sakit dari luka lukanya yang disebabkan oleh manusia manusia ditempat ini. Dikala dirinya yang sekarang sedang berdiri dengan dua kaki dan melebarkan kedua tangannya yang besar, Behemoth melihat pemuda yang telah melukai salah satu matanya sekarang sedang tersungkur dipangkuan seorang wanita.
Makhluk Besar itu melihatnya, pemuda itu membuka matanya yang sejak tadi tertutup. Walaupun hanya terbuka sedikit, dia melihat bola mata merah darah milik pemuda itu dengan jelas.
Behemot berteriak melengking keras. ia kemudian memukul mukulkan kedua tangannya yang besar berkali kali ke jalanan dan membuat effect getaran yang cukup hebat yang membuat anggota Order yang menghadang di sekelilingnya terlempar dan juga terjatuh berguling guling kebelakang.
Sekarang, tidak ada satupun yang menghalangi jalan Behemoth untuk menuju ke tempat pemuda berbola mata merah yang sedang terbaring kesakitan. Ia mengerang lagi lalu berlari dengan cepat yang memberikan getaran getaran di tanah menuju tepat kearah Elenna yang sedang memangku tubuh Shade.
Elenna memandang lurus kedepan dengan shock. Ia takut dengan sosok mengerikan makhluk besar yang memiliki 2 buah tanduk besar panjang dan sayap besar yang berada dipunggungnya.
Apa yang harus kulakukan? Makhluk itu sekarang sedang menuju kemari.. aku harus pergi.. tapi tidak. Shade.. aku tidak boleh meninggalkan dirinya yang sedang terluka.
Timbul rasa kegundahan dari dalam hati Elenna. ia merasakan problema dengan keadaannya sekarang ini. dia ingin menghindari amarah makhluk besar yang sedang menuju dirinya. Tapi ia tidak bisa meninggalkan Shade yang sekarang sedang terbaring kesakitan.
Apa yang kau tunggu.. La..ri.. Lari Elenna.. Shade dengan terbata berucap dengan pelan sembari melirik dengan sayu wajah cantik jelita gadis yang ada disampingnya.
[QUOTE=]Yakinlah bahwa Tuhan memberikan kekuatan itu pada tubuhmu karena Dia tahu kau adalah orang yang tepat untuk memiliki dan menggunakannya.
Dengarkanlah kata - kata Ibu. kau adalah anak pilihan Tuhan Elenna..[/QUOTE]
Elenna yang tersadar dengan kata kata ibunya dimasa lalu, kemudian menyadari sesuatu. Dia lalu kemudian meletakan tubuh Shade yang terluka dan masih terlihat mengigil dengan pelan di jalanan.
Shade yang melihat gadis itu sekarang tengah bediri disampingnya, merasakan bahwa Elenna tidak berencana untuk pergi menjauh dari tempat itu. Shade berusaha mengeluarkan kata kata untuk memperingatinya, namun suaranya hilang.. ia tidak dapat bersuara dan hanya bisa melihat Elenna yang sekarang tengah berjalan beberapa langkah kedepan dan berdiri menunggu Behemoth sampai kehadapan dirinya.
Elenna memandang lurus ke wajah besar makhluk itu yang sekarang hanya tinggal 8 meter lagi dari dirinya. Gadis yang tidak pernah bertempur ini menghela nafas dalam dalam dan kemudian membuangnya sembari mengerutkan keningnya. terlihat begitu jelas, kedua bola mata Elenna yang semula berwarna hitam legam sekarang telah berubah warna menjadi biru terang.

Spoiler for Act - 5.20:
Act - 5.20 I Dont Have Other Choice
Lari.. lari Elenna..
Elenna terperangah dari lamunan nya karena mendengar suara Shade yang berkata dengan suara yang pelan. Gadis itu melihat wajah pemuda yang berada dipangkuannya yang masih menutupkan kedua matanya dan terlihat meringis menahan rasa sakit.
Shade.. kau bisa bangun? Akan kubantu berdiri. Ayo kita bergerak sekarang, akan kubawa kau ketempat yang lebih aman.
Shade yang masih terdiam menahan sakit dengan disertai suara nafasnya yang sesak, kemudian menggerakan tangan kirinya dan memegang lengan baju kanan Elenna.
Harus dihentikan.. hah.. hah.. Jika tidak, makhluk itu akan memusnahkan semua manusia di tempat ini..
Elenna merasakan kegundahan dihatinya ketika mendengar perkataan itu. Pemuda ini, pemuda yang sejak tadi bertempur tanpa lelah melawan mereka yang berusaha melakukan pemusnahan masal manusia, masih dapat memikirkan kepentingan khalayak banyak dibandingkan kondisi dirinya sendiri yang sekarang tengah terluka cukup parah. Elenna merasakan lengan kanannya sakit karena dicengkram cukup kuat oleh Shade. Ia tahu, pemuda ini ingin menghentikan semua kekacauan yang sekarang telah terjadi di dalam Avalon.
Elenna kembali mengalihkan pandangannya pada gumpalan kepulan asap hotel yang telah sepenuhnya rubuh. Cahaya matahari yang cukup terik dan juga keringat yang membasahi lehernya memberikan nuansa ketegangan lebih dengan apa yang mungkin akan selanjutnya terjadi.
KRAAAAKKK!!!!
Tiba tiba, saja bongkahan bongkahan lantai dan juga pecahan tembok berpencaran kemana mana dari arah kepulan asap disertai geraman keras dari makhluk besar Behemoth. Para anggota Order yang telah siap siaga sejak tadi dengan senjata mereka masing masing terlihat kaget, sebab tubuh sosok besar Behemoth kemudian berlari dengan cepat dari tempat dimana tadi ia berada dan sekarang menuju kearah Shade yang sedang terbaring.
LAKUKAN APAPUN YANG KALIAN BISA!!! HENTIKAN MAKHLUK BESAR ITU!!!!
Spoiler for illustrasi behemoth by hipblaze (agak besar):

Pierre berteriak memberikan perintah kepada seluruh anggota Order. Rentetan tembakan peluru terdengar bersautan disertai gemerincing jatuhnya selongsong selongsong peluru kejalanan. Behemoth yang ditembaki dengan ratusan peluru panas, tidak merasakan sedikitpun rasa sakit. Satu satunya benda yang dapat memberikannya rasa sakit hanyalah pedang hitam tua yang dipegang oleh Shade.
Suara derap langkah Behemoth terdengar berdentum dan sedikit memberikan getaran di jalanan. Tepat didalam garis pertempuran, Para anggota Order yang memegang senjata tombak dan juga pedang, mencoba menghadang makhluk itu namun berakibat tubuh mereka hancur terkoyak oleh sabetan cakar besar tajam berwarna hitam.
Behemoth berusaha menghabisi semua anggota Order yang mencoba menghadangnya dan terlihat juga ia memukul jalanan dan membuat kepingan retakan jalanan terhempas terlempar melukai anggota Order yang sedang menembak dari jarak yang jauh.
Peperangan yang mulanya terjadi di Avalon antara anggota Order dan kelompok The Sect sekarang berubah menjadi peperangan antara manusia dan makhuk besar yang mengerikan. Makhluk besar itu Behemoth menyerang dan memporak porandakan tempat itu tanpa pandang bulu. Anggota Order maupun anggota The Sect yang menghalangi pandangannya ia tebas menggunakan cakarnya yang besar hingga tubuh mereka terpotong potong memuncratan darah segar kemana mana.
Pierre yang sejak tadi diam ditempat, kemudian bergegas berlari menuju kearah makhluk besar itu bersama dengan beberapa anggota Order disampingnya. Pierre yang sedang berlari kencang mengisi kembali peluru saw off-shotgunnya dan bersiap untuk segera menembak.
Praaankk!! Prankk!!! Traankk!!! Suara dentingan senjata beradu dari pertikaian yang terjadi antara anggota Order ang berusaha melawan makhluk besar Behemoth. Beberapa diantara mereka yang mencoba menghadapi secara frontal, merasakan keputus asaan karena sedikitpun senjata mereka tidak dapat melukai bahkan untuk membuat sosok itu mundur saja terlihat sangat tidak mungkin.
Di dalam keadaan sengit pertikaian antara kelompok Order yang sedang mencoba bertahan menahan dan menghindari ayunan besar cakar hitam tajam, dia Master Pierre masuk kedalam pertempuran dengan menenteng saw off-shotgun pada bahunya. Ia berlari dan kemudian berpijak pada tiang rambu lalu lintas yang setengah terjatuh ketanah, lalu segera melompat tinggi menjuju ke arah muka makhluk tersebut yang sedang membuka mulutnya.
JDARR!!! JDARRR!!!
Tembakan Pierre dari jarak yang cukup dekat yang mengincar bagian dalam mulut Behemoth, berhasil melukai makhluk besar itu hingga mulutnya luka bercipratan darah. Makhluk itu menegadahkan kepalanya kelangit karena rasa sakit dan juga kaget atas serangan tiba tiba yang dilancarkan Pierre.
GRAAAAAAAAAAA!!!!!!!
Pierre yang baru saja kembali berpijak pada jalanan setelah lompatan tingginya tadi, melihat dengan jelas bahwa Behemoth sekarang menjatuhkan kepalanya yang besar dengan tanduk hitam panjang miliknya yang terpasang untuk menyerang melukai dirinya.
BRUAAAAAKKKKKK!!!! Benturan besar terjadi di tanah hingga melemparkan sebagian bongkahan bongkahan jalanan ke angkasa.
Behemoth menancapkan tanduk besar miliknya dengan keras untuk melukai Pierre namun pemilik gelar Order Master itu berhasil menghindarinya disaat yang tepat, dan sekarang sedang berguling guling di tepian jalanan.
Behemoth Mengaum ngaum dengan keras merasakan rasa sakit dari luka lukanya yang disebabkan oleh manusia manusia ditempat ini. Dikala dirinya yang sekarang sedang berdiri dengan dua kaki dan melebarkan kedua tangannya yang besar, Behemoth melihat pemuda yang telah melukai salah satu matanya sekarang sedang tersungkur dipangkuan seorang wanita.
Makhluk Besar itu melihatnya, pemuda itu membuka matanya yang sejak tadi tertutup. Walaupun hanya terbuka sedikit, dia melihat bola mata merah darah milik pemuda itu dengan jelas.
GRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !!!!!
Behemot berteriak melengking keras. ia kemudian memukul mukulkan kedua tangannya yang besar berkali kali ke jalanan dan membuat effect getaran yang cukup hebat yang membuat anggota Order yang menghadang di sekelilingnya terlempar dan juga terjatuh berguling guling kebelakang.
Sekarang, tidak ada satupun yang menghalangi jalan Behemoth untuk menuju ke tempat pemuda berbola mata merah yang sedang terbaring kesakitan. Ia mengerang lagi lalu berlari dengan cepat yang memberikan getaran getaran di tanah menuju tepat kearah Elenna yang sedang memangku tubuh Shade.
Elenna memandang lurus kedepan dengan shock. Ia takut dengan sosok mengerikan makhluk besar yang memiliki 2 buah tanduk besar panjang dan sayap besar yang berada dipunggungnya.
Apa yang harus kulakukan? Makhluk itu sekarang sedang menuju kemari.. aku harus pergi.. tapi tidak. Shade.. aku tidak boleh meninggalkan dirinya yang sedang terluka.
Timbul rasa kegundahan dari dalam hati Elenna. ia merasakan problema dengan keadaannya sekarang ini. dia ingin menghindari amarah makhluk besar yang sedang menuju dirinya. Tapi ia tidak bisa meninggalkan Shade yang sekarang sedang terbaring kesakitan.
Apa yang kau tunggu.. La..ri.. Lari Elenna.. Shade dengan terbata berucap dengan pelan sembari melirik dengan sayu wajah cantik jelita gadis yang ada disampingnya.
GRAAAAAAAAAAAA !!!!
[QUOTE=]Yakinlah bahwa Tuhan memberikan kekuatan itu pada tubuhmu karena Dia tahu kau adalah orang yang tepat untuk memiliki dan menggunakannya.
Dengarkanlah kata - kata Ibu. kau adalah anak pilihan Tuhan Elenna..[/QUOTE]
Elenna yang tersadar dengan kata kata ibunya dimasa lalu, kemudian menyadari sesuatu. Dia lalu kemudian meletakan tubuh Shade yang terluka dan masih terlihat mengigil dengan pelan di jalanan.
Shade yang melihat gadis itu sekarang tengah bediri disampingnya, merasakan bahwa Elenna tidak berencana untuk pergi menjauh dari tempat itu. Shade berusaha mengeluarkan kata kata untuk memperingatinya, namun suaranya hilang.. ia tidak dapat bersuara dan hanya bisa melihat Elenna yang sekarang tengah berjalan beberapa langkah kedepan dan berdiri menunggu Behemoth sampai kehadapan dirinya.
GRRAAAAAAAAAAAA !!!
Elenna memandang lurus ke wajah besar makhluk itu yang sekarang hanya tinggal 8 meter lagi dari dirinya. Gadis yang tidak pernah bertempur ini menghela nafas dalam dalam dan kemudian membuangnya sembari mengerutkan keningnya. terlihat begitu jelas, kedua bola mata Elenna yang semula berwarna hitam legam sekarang telah berubah warna menjadi biru terang.
Sekian kali kau melindungiku dan menyelamatkan jiwaku.. sekarang adalah waktu yang tepat bagiku untuk melindungimu Shade.
********
********
0
Kutip
Balas