TS
mindprogressor
Anda bertanya, Kami jawab: Tentang teknik atau cara belajar!!!
Quote:
Rangkaian teknik belajar yang ditulis dan disarikan dari buku yang sedang saya susun. Thread ini juga menjawab semua permasalahan yang terkait belajar...so fasten your seatbelt, and enjoy the ride!!
Quote:
Untuk mengikuti Kul-Twit follow @OfficialMuzaaka
The Case Book i
Quote:
1. Mengakali Sistem Kebut Semalem (SKS)
2. Melahap buku secara efektif
3. Strategi belajar Visual
4. Strategi belajar Tactile
5. Strategi belajar efektif
6. Durasi maksimal konsentrasi
7. Tentang ADHD
8. Rasa kantuk ketika belajar
9. RAS, kantuk, dan Cramming
10. Primacy & Recency Effect
11. Optimalisasi waktu belajar
11. Magic of re-notes
12. Photographic memory
13. Kelemahan mind-mapping
14. Strategi belajar kinestetik
15. About rumus
16. Self motivation
17. Strategi belajar auditory
18. Kenapa kita susah konsentrasi?
19. 60 detik sebelum ujian, harus ngapain?
20. Mindmap dalam rumus
21. English learning strategy
22. Malam belajar, besok lupa (cramming)
23. NLP dan pembelajaran
24. Mengajari anak berhitung
25. Self affirmation
26. "Acquiring information" ketika guru menjelaskan
27. The golden rule
28. How brain remembering
29. Age & learning process
30. Quantum learning
31. Why cramming never good
32. The alpha waves
33. Change your self
34. Informasi ke permanent memory
35. Exact learning strategy
36. Avoiding Procrastination
37. Modalitas belajar
38. Kenapa kita susah konsentrasi
39. Mengurangi tingkat stress
40. Menghapus kantuk
41. Mengatasi rasa malas
42. Psikologis Rasa Kantuk
43. Tentang buku: Ma6ic Learnin9:The art of learning
44. Mindmap = Mencatat?
45. Mindmap sample
46. Cramming Again
47. Against Procrastiantion / Postpone ii
48. Brain Connection = Understanding
49. The brain foods
50. Brain cells: how the brain communicate
51. Swiss knife techniques
52. English learning strategy
53. Singkong membuat cerdas?
54. Strategi belajar untuk Olimpiade Matematika
55. Belajar sejarah: Remembering the fact
56. Transfer ke memori jangka panjang (permanen)
57. Breaking the habit
58. About E-book
59. Strategi Belajar Akuntansi
60. The alpha waves ii
61. Rasa kantuk ketika belajar iii
62. Avoiding Procrastination iii
63. Strategi Belajar Bahasa Asing
64. Efektivitas belajar sambil menonton televisi
65. Gelombang Alpha dan Sampelnya
66. Fungsi dari menurunkan gelombang otak
67. Kejutan di akhir Juni
68. Teknik mengerjakan soal ujian i
69. Magic tips for recall missing information
70. Ciri otak dalam kondisi alpha
71. Tips cepet menghafal kalimat baku(Tips Mahal)
72. Pendapat salah kaprah (posted by ID estikajati
73. Main game, memudahkan kita belajar?
74. Belajar sedikit tapi efektif
75. Cara mengakali ujian
76. Swiss knife techniques for advance
77. Sebelum belajar, ngapain dulu?
78. Menyingkirkan rasa "malas" saat memulai belajar
79. Otak dan tekanan psikologis
80. Emotionally 1/4 notes technique
81. Memotivasi mentee
2. Melahap buku secara efektif
3. Strategi belajar Visual
4. Strategi belajar Tactile
5. Strategi belajar efektif
6. Durasi maksimal konsentrasi
7. Tentang ADHD
8. Rasa kantuk ketika belajar
9. RAS, kantuk, dan Cramming
10. Primacy & Recency Effect
11. Optimalisasi waktu belajar
11. Magic of re-notes
12. Photographic memory
13. Kelemahan mind-mapping
14. Strategi belajar kinestetik
15. About rumus
16. Self motivation
17. Strategi belajar auditory
18. Kenapa kita susah konsentrasi?
19. 60 detik sebelum ujian, harus ngapain?
20. Mindmap dalam rumus
21. English learning strategy
22. Malam belajar, besok lupa (cramming)
23. NLP dan pembelajaran
24. Mengajari anak berhitung
25. Self affirmation
26. "Acquiring information" ketika guru menjelaskan
27. The golden rule
28. How brain remembering
29. Age & learning process
30. Quantum learning
31. Why cramming never good
32. The alpha waves
33. Change your self
34. Informasi ke permanent memory
35. Exact learning strategy
36. Avoiding Procrastination
37. Modalitas belajar
38. Kenapa kita susah konsentrasi
39. Mengurangi tingkat stress
40. Menghapus kantuk
41. Mengatasi rasa malas
42. Psikologis Rasa Kantuk
43. Tentang buku: Ma6ic Learnin9:The art of learning
44. Mindmap = Mencatat?
45. Mindmap sample
46. Cramming Again
47. Against Procrastiantion / Postpone ii
48. Brain Connection = Understanding
49. The brain foods
50. Brain cells: how the brain communicate
51. Swiss knife techniques
52. English learning strategy
53. Singkong membuat cerdas?
54. Strategi belajar untuk Olimpiade Matematika
55. Belajar sejarah: Remembering the fact
56. Transfer ke memori jangka panjang (permanen)
57. Breaking the habit
58. About E-book
59. Strategi Belajar Akuntansi
60. The alpha waves ii
61. Rasa kantuk ketika belajar iii
62. Avoiding Procrastination iii
63. Strategi Belajar Bahasa Asing
64. Efektivitas belajar sambil menonton televisi
65. Gelombang Alpha dan Sampelnya
66. Fungsi dari menurunkan gelombang otak
67. Kejutan di akhir Juni
68. Teknik mengerjakan soal ujian i
69. Magic tips for recall missing information
70. Ciri otak dalam kondisi alpha
71. Tips cepet menghafal kalimat baku(Tips Mahal)
72. Pendapat salah kaprah (posted by ID estikajati
73. Main game, memudahkan kita belajar?
74. Belajar sedikit tapi efektif
75. Cara mengakali ujian
76. Swiss knife techniques for advance
77. Sebelum belajar, ngapain dulu?
78. Menyingkirkan rasa "malas" saat memulai belajar
79. Otak dan tekanan psikologis
80. Emotionally 1/4 notes technique
81. Memotivasi mentee
Polling
0 suara
Menurut agan, judul yang pas untuk buku ane apaan ya?? Please suggest me
Diubah oleh mindprogressor 04-03-2013 03:44
0
141.9K
Kutip
1.5K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
22.5KThread•13.6KAnggota
Tampilkan semua post
TS
mindprogressor
#875
Masalah mengantuk
Quote:
Original Posted By LittleLinda►kenapa ya klw belajar klw uda pegang buku gua malah ketiduran bukannya jd belajar ...
gimna tu ngilangin rasa ngantuk nya, kecuali minum kopi
coz gua ngk suka kopi
gimna tu ngilangin rasa ngantuk nya, kecuali minum kopi
coz gua ngk suka kopi
Thanks for asking gan...
Quote:
Ketika tips tips sebelumnya sudah dilaksanakan, namun ternyata anda masih mengantuk, ada beberapa tinjauan tentang hal tersebut.
Pertama, anda terlalu lelah untuk belajar, atau memang sebelumnya melakukan aktivitas berat. Cara untuk mengatasinya adalah dengan beristirahat, karena ketika dipaksa pun, anda tetap akan mengantuk. Rasa kantuk sebenarnya adalah sinyal dari tubuh, ketika tubuh memerlukan proses recovery dari beberapa sel nya. Dan kombinasi dari beberapa kerja hormon dalam otak. Selain itu, mengantuk ini juga terpengaruh dari ritme biologis harian tubuh kita.
Kedua, anda mengantuk karena energi terkuras untuk belajar (terlalu serius), ini menyebabkan rasa lapar, karena tubuh memerlukan asupan gula dan oksigen lebih banyak. Bisa diatasi dengan mengunyah permen manis, minum, atau makan.
Ketiga, anda stress, yang menyebabkan anda mengantuk.Ketika anda tertekan, mekanisme fight or flight, yang menyebabkan hormon adrenalin menyembur. Ini menyebabkan ketegangan sendiri pada tubuh, reaksi utamanya adalah naiknya tekanan darah, dan mempercepat denyut jantung. Efeknya, adalah anda akan cepat merasa lelah dan kemudian mengantuk. Cara mengatasinya, justru dengan melakukan relaksasi dan pelemasan otot.
Pertama, anda terlalu lelah untuk belajar, atau memang sebelumnya melakukan aktivitas berat. Cara untuk mengatasinya adalah dengan beristirahat, karena ketika dipaksa pun, anda tetap akan mengantuk. Rasa kantuk sebenarnya adalah sinyal dari tubuh, ketika tubuh memerlukan proses recovery dari beberapa sel nya. Dan kombinasi dari beberapa kerja hormon dalam otak. Selain itu, mengantuk ini juga terpengaruh dari ritme biologis harian tubuh kita.
Kedua, anda mengantuk karena energi terkuras untuk belajar (terlalu serius), ini menyebabkan rasa lapar, karena tubuh memerlukan asupan gula dan oksigen lebih banyak. Bisa diatasi dengan mengunyah permen manis, minum, atau makan.
Ketiga, anda stress, yang menyebabkan anda mengantuk.Ketika anda tertekan, mekanisme fight or flight, yang menyebabkan hormon adrenalin menyembur. Ini menyebabkan ketegangan sendiri pada tubuh, reaksi utamanya adalah naiknya tekanan darah, dan mempercepat denyut jantung. Efeknya, adalah anda akan cepat merasa lelah dan kemudian mengantuk. Cara mengatasinya, justru dengan melakukan relaksasi dan pelemasan otot.
Quote:
Penjelasan Psikologis Rasa Kantuk
Berdasar literatur yang saya baca, secara psikologis, rasa kantuk ini memang mampu "dibentuk" dan "diciptakan" oleh diri kita. Ketika kita menjumpai sesuatu hal yang di pikiran kita berlabel "menjemukan", maka otak tidak akan mau menaruh perhatian khusus terhadap informasi tersebut.
Contohnya, seorang remaja yang pecintak musik rock, akan mudah mengatakan bahwa musik campursari, itu menjemukan, dan pada akhirnya ketika terpaksa mendengarkan, ia merasa pusing, atau mengantuk (reaksi tubuh).
Pada dasarnya, semua kejadian, hal, dan moment yang terjadi dalam kehidupan kita, bersifat netral, namun pengalaman dan persepsi kita memberikan label tersendiri terhadap kejadian, hal, dan moment tesebut. Sama persis ketika kita mengapresiasi pelajaran tertentu, atau dosen, atau guru tertentu. Awal nya mungkin kita enjoy terhadap suatu pelajaran tertentu, namun pelan pelan ketika kita merasa pelajaran ini mulai sulit, dan ditambah dengan guru yang kurang atraktif dalam menjelaskan materi, otak kita mulai memberi label berbeda terhadap materi pelajaran tersebut atau guru tersebut.
Kita mulai mempersepsikan, bahwa guru dan mata pelajaran tersebut, "ngantuki-bahasa jawa" atau membuat kantuk. Ini pertama tama kita katakan pada diri kita sendiri (sef talk). Nah, ketika kita berkumpul dengan teman lain, ternyata ada beberapa dari mereka mengatakan hal yang sama / memiliki persepsi yang sama bahwa "guru dan mata pelajaran ini cuma membuat ngantuk", ini berimbas pada konsep diri dan memberikan afirmasi yang luar biasa terhadap persepsi kita (kita berkata, ternyata anggapan saya benar, bahwa pelajaran ini ngantuki).
Parahnya, hal ini berlangsung tiap hari secara terus menerus. Lama lama, ini menjadi sebuah belief (kepercayaan) yang langsung mampu berimbas pada perilaku. Akibatnya, secara psikologis, kita akan berkata pada diri kita, secara tidak sadar, bahwa, mata pelajaran dan guru ini membuat ngantuk, dan efeknya kita mengantuk.
Untuk mengatasinya, self talk kita harus dicermati benar lalu lalang nya. Deepak chopra, ahli komunikasi, menyatakan, tiap harinya kita bicara pada diri kita kurang lebih 55.000 kali, namun 90 persennya hanya perkataan yang tidak berguna, bahkan untuk diri kita sendiri (pentingnya mindset). Lingkungan tempat kita berkomunikasi juga memberikan pengaruh yang besar, karena itu pilih lingkungan yang mendukung self development.
Berdasar literatur yang saya baca, secara psikologis, rasa kantuk ini memang mampu "dibentuk" dan "diciptakan" oleh diri kita. Ketika kita menjumpai sesuatu hal yang di pikiran kita berlabel "menjemukan", maka otak tidak akan mau menaruh perhatian khusus terhadap informasi tersebut.
Contohnya, seorang remaja yang pecintak musik rock, akan mudah mengatakan bahwa musik campursari, itu menjemukan, dan pada akhirnya ketika terpaksa mendengarkan, ia merasa pusing, atau mengantuk (reaksi tubuh).
Pada dasarnya, semua kejadian, hal, dan moment yang terjadi dalam kehidupan kita, bersifat netral, namun pengalaman dan persepsi kita memberikan label tersendiri terhadap kejadian, hal, dan moment tesebut. Sama persis ketika kita mengapresiasi pelajaran tertentu, atau dosen, atau guru tertentu. Awal nya mungkin kita enjoy terhadap suatu pelajaran tertentu, namun pelan pelan ketika kita merasa pelajaran ini mulai sulit, dan ditambah dengan guru yang kurang atraktif dalam menjelaskan materi, otak kita mulai memberi label berbeda terhadap materi pelajaran tersebut atau guru tersebut.
Kita mulai mempersepsikan, bahwa guru dan mata pelajaran tersebut, "ngantuki-bahasa jawa" atau membuat kantuk. Ini pertama tama kita katakan pada diri kita sendiri (sef talk). Nah, ketika kita berkumpul dengan teman lain, ternyata ada beberapa dari mereka mengatakan hal yang sama / memiliki persepsi yang sama bahwa "guru dan mata pelajaran ini cuma membuat ngantuk", ini berimbas pada konsep diri dan memberikan afirmasi yang luar biasa terhadap persepsi kita (kita berkata, ternyata anggapan saya benar, bahwa pelajaran ini ngantuki).
Parahnya, hal ini berlangsung tiap hari secara terus menerus. Lama lama, ini menjadi sebuah belief (kepercayaan) yang langsung mampu berimbas pada perilaku. Akibatnya, secara psikologis, kita akan berkata pada diri kita, secara tidak sadar, bahwa, mata pelajaran dan guru ini membuat ngantuk, dan efeknya kita mengantuk.
Untuk mengatasinya, self talk kita harus dicermati benar lalu lalang nya. Deepak chopra, ahli komunikasi, menyatakan, tiap harinya kita bicara pada diri kita kurang lebih 55.000 kali, namun 90 persennya hanya perkataan yang tidak berguna, bahkan untuk diri kita sendiri (pentingnya mindset). Lingkungan tempat kita berkomunikasi juga memberikan pengaruh yang besar, karena itu pilih lingkungan yang mendukung self development.
Quote:
1. Jangan baca di tempat tidur atau kamar, temukan tempat yang nyaman yang secara psikologis tidak menggiring anda ke rasa kantuk.
2. Pastikan supply air minum dan gula, bisa dalam bentuk minuman manis (sirup) atau terus mengemut permen, bisa mengurangi rasa kantuk anda.
3. Pastikan sebelum belajar, anda dalam kondisi fit, ketika anda capek sebelum belajar, istirahat dulu.
4. Lakukan kegiatan lain selain membaca, bisa menulis ulang istilah penting, menggaris bawah atau lighter, merekam bacaan dll.
5. Perhatikan posisi tubuh anda ketika membaca, jangan melakukannya ketika tiduran.
2. Pastikan supply air minum dan gula, bisa dalam bentuk minuman manis (sirup) atau terus mengemut permen, bisa mengurangi rasa kantuk anda.
3. Pastikan sebelum belajar, anda dalam kondisi fit, ketika anda capek sebelum belajar, istirahat dulu.
4. Lakukan kegiatan lain selain membaca, bisa menulis ulang istilah penting, menggaris bawah atau lighter, merekam bacaan dll.
5. Perhatikan posisi tubuh anda ketika membaca, jangan melakukannya ketika tiduran.
0
Kutip
Balas