Kaskus

Story

cupacupacakesAvatar border
TS
cupacupacakes
Ketika Cinta Dipisahkan Oleh Kematian
anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
xandlerAvatar border
xandler dan 2 lainnya memberi reputasi
3
95.9K
1.5K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
cupacupacakesAvatar border
TS
cupacupacakes
#678
cafe ini sangat romantis. setiap meja dihiasi lilin dan disini ada live musicnya juga. band yang bediri diatas panggung itu melantunkan lagu demi lagu sampai akhirnya aku mendengar suara yang menurutku tidak asing. benar saja saat aku melihat ke atas panggung, pria yang kuharapkan kehadirannya saat ini sudah berdiri disana sambil menyanyikan lagu Anima yang berjudul Bintang.

aku terpukau, mematung memandang ke depan. suara yang begitu indah, lagu yang begitu romantis. dia datang, dan kini dia ada disini dan sedang bernyanyi dihadapanku. setelah ia selesai bernyanyi, disambut dengan tepukan penonton yang meriah, dia mengucapkan kata-kata yang membuatku semakin terpaku dan tersipu malu.

"terima kasih. lagu ini saya persembahkan untuk wanita spesial yang membuat hari-hari saya semakin indah. kami bertemu di bali, saya melihat dia duduk sendiri di pantai dan akhirnya kami berkenalan." kata pria diatas panggung sambil tersenyum

"ciee.. piwiit piwiit" terdengar sorak tawa pengunjung yg ada dicafe tersebut

"wanita ini lucu, namun suilt bagi saya sampai saat ini meluluhkan hatinya. namun saya tidak menyerah karna cinta ini sudah terlanjut saya pautkan untuk wanita itu"

"piwiit.. piwiitt.. prook.. prook" suara tepuk tangan penonton semakin ramai

"ditempat ini, saat ingin menyatakan semua perasaan yang saya rasakan dari awal bertemu sampai sekarang saya berdiri disini. rara, I love you, I adore you.." kata pria itu sambil memandangku

"ciee rara. haha" kata ari meledekku

"udah sana maju" lanjut rama

"udah sana samperin de" samber mas bayu

saat itu juga terdengar suara teriakan dan tepuk tangan pengunjung cafe yang tak kunjung henti. seolah asupan semangat sebagai bentuk dukungan kepada rafi. akupun segera bangun dan naik keatas panggung setelah ada seorang wanita yang menghampiriku dan mengajakku kesana.

perasaanku campur aduk, kaget, deg-degkan, malu, senang, aahh semuanya jadi satu. jantungku berdegup kencang saat aku mulai menaiki panggung. tanganku mulai dingin, dingin seperti habis berendam di air es, wajahku menampakkan kebingungan yang dicampur dengan senyum malu dan senang. ku sempatkan menoleh ke mas bayu sebagai bentuk kebingunganku. sedangkan mas bayu hanya mengangguk sambil menyilangkan tangan didepandan tersenyum lembut kepadaku.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.