- Beranda
- The Lounge
Alhamdulillah FIFA Cekal Nurdin Halid
...
TS
arzetto
Alhamdulillah FIFA Cekal Nurdin Halid
misi gan mau numpang share nih
alhamdulillah akhirnya Tuhan mendengar suara kita gan
UPDATE #7
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, melarang Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk dicalonkan kembali menjadi ketua umum badan sepak bola tertinggi di Indonesia itu periode 2011-2015. Sebab, Nurdin tidak memenuhi Statuta FIFA karena merupakan mantan narapidana.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia di Swiss, Joko Susilo, dengan Blatter, di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011) waktu setempat."Apabila dicalonkan lagi maka FIFA tidak akan mensahkan. FIFA memenuhi prinsip statuta dan kode etik FIFA bahwa seorang narapidana tidak boleh memimpin organisasi sepak bola," jelas Joko saat dihubungi, Selasa (8/3/2011) malam.
Joko juga menjelaskan, Blatter membenarkan surat yang dikirimkan FIFA pada tahun 2007. Dalam surat tersebut, FIFA melarang Nurdin untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2007.
Saat itu, Nurdin diputus bersalah oleh pengadilan sehingga FIFA meminta PSSI melakukan pemilihan ulang ketua umum. "Blatter mengakui jika sebenarnya surat di tahun 2007 itu memang ada. Namun, ada kongkalikong dalam internal FIFA dan kemudian di mentahkan," tukas Joko.
Nurdin memang tidak memenuhi Standar Statuta FIFA pasal 32 ayat 4 yang tertulis," The member of the Executive Committee...must not have been previously found guilty of a criminal offence." Artinya, anggota komite eksekutif tidak boleh pernah dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Indonesia di Swiss, Joko Susilo, dengan Blatter, di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011) waktu setempat."Apabila dicalonkan lagi maka FIFA tidak akan mensahkan. FIFA memenuhi prinsip statuta dan kode etik FIFA bahwa seorang narapidana tidak boleh memimpin organisasi sepak bola," jelas Joko saat dihubungi, Selasa (8/3/2011) malam.
Joko juga menjelaskan, Blatter membenarkan surat yang dikirimkan FIFA pada tahun 2007. Dalam surat tersebut, FIFA melarang Nurdin untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada tahun 2007.
Saat itu, Nurdin diputus bersalah oleh pengadilan sehingga FIFA meminta PSSI melakukan pemilihan ulang ketua umum. "Blatter mengakui jika sebenarnya surat di tahun 2007 itu memang ada. Namun, ada kongkalikong dalam internal FIFA dan kemudian di mentahkan," tukas Joko.
Nurdin memang tidak memenuhi Standar Statuta FIFA pasal 32 ayat 4 yang tertulis," The member of the Executive Committee...must not have been previously found guilty of a criminal offence." Artinya, anggota komite eksekutif tidak boleh pernah dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal.
alhamdulillah akhirnya Tuhan mendengar suara kita gan
UPDATE #7
sumber
kalo berkenan gan
0
6.2K
Kutip
141
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Tampilkan semua post
TS
arzetto
#6
UPDATE!
FIFA Juga Tolak Pencalonan Toisutta dan Arifin
sumber
FIFA Juga Tolak Pencalonan Toisutta dan Arifin
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com Selain Nurdin Halid, FIFA juga melarang Arifin Panigoro, Nirwan Bakrie, dan George Toisutta untuk dicalonkan pada Kongres PSSI yang mengagendakan pemilihan ketua dan wakil ketua serta anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2011-2015.
Hal itu merupakan hasil pertemuan Ketua Umum KONI Rita Subowo dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011). Rita menjelaskan, Blatter melarang Nurdin maju karena statusnya yang merupakan mantan narapidana yang dinilai melanggar Statuta FIFA. Tidak hanya itu, Blatter juga menolak ketiga calon yang digugurkan oleh Komite Banding untuk dicalonkan pada kongres pemilihan pengurus baru PSSI.
"Kalau Pak Nurdin karena statuta dan yang tiga (calon lain) karena hasil Komite Banding. Kalau melanggar, PSSI dapat serious suspension," kata Rita, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2011) dini hari WIB.
Bulan lalu, Komite Pemilihan mengumumkan hasil verifikasi mereka atas calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Dalam proses verifikasi itu, Komite Pemilihan meloloskan Nurdin dan Nirwan sebagai calon ketua umum baru serta menggugurkan Arifin dan Toisutta.
Tidak terima dengan hasil itu, Arifin dan Toisutta mengajukan banding. Namun, Komite Banding tidak mengabulkan banding kedua bakal calon pimpinan PSSI tersebut. Pada waktu bersamaan, Komite Banding juga menolak hasil verifikasi terhadap Nurdin dan Nirwan sehingga keduanya pun gugur dari pencalonan.
Karena tidak ada calon yang bisa dipilih, PSSI menunda penyelenggaraan kongres yang seyogianya diselenggarakan di Bali pada 26 Maret. FIFA kemudian meminta PSSI untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret. Atas perintah FIFA pula, Kongres Pemilihan harus sudah digelar sebelum 30 April.
Hal itu merupakan hasil pertemuan Ketua Umum KONI Rita Subowo dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011). Rita menjelaskan, Blatter melarang Nurdin maju karena statusnya yang merupakan mantan narapidana yang dinilai melanggar Statuta FIFA. Tidak hanya itu, Blatter juga menolak ketiga calon yang digugurkan oleh Komite Banding untuk dicalonkan pada kongres pemilihan pengurus baru PSSI.
"Kalau Pak Nurdin karena statuta dan yang tiga (calon lain) karena hasil Komite Banding. Kalau melanggar, PSSI dapat serious suspension," kata Rita, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2011) dini hari WIB.
Bulan lalu, Komite Pemilihan mengumumkan hasil verifikasi mereka atas calon ketua umum PSSI periode 2011-2015. Dalam proses verifikasi itu, Komite Pemilihan meloloskan Nurdin dan Nirwan sebagai calon ketua umum baru serta menggugurkan Arifin dan Toisutta.
Tidak terima dengan hasil itu, Arifin dan Toisutta mengajukan banding. Namun, Komite Banding tidak mengabulkan banding kedua bakal calon pimpinan PSSI tersebut. Pada waktu bersamaan, Komite Banding juga menolak hasil verifikasi terhadap Nurdin dan Nirwan sehingga keduanya pun gugur dari pencalonan.
Karena tidak ada calon yang bisa dipilih, PSSI menunda penyelenggaraan kongres yang seyogianya diselenggarakan di Bali pada 26 Maret. FIFA kemudian meminta PSSI untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret. Atas perintah FIFA pula, Kongres Pemilihan harus sudah digelar sebelum 30 April.
sumber
0
Kutip
Balas