- Beranda
- Cinta Indonesiaku
Pahlawan dan Tokoh Nasional - Artikel + Gambar
...
TS
template
Pahlawan dan Tokoh Nasional - Artikel + Gambar
Contoh Posting :
Quote:
0
901.3K
227
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
5.3KThread•2.6KAnggota
Tampilkan semua post
celanaman
#231
Kaskus ID : celanaman
Kategori : Pahlawan Nasional
Bentuk karya : Artikel + Gambar
Sumber : Pahlawan dan Pejuang Nusantara
Keterangan :
Syekh Yusuf dilahirkan di Gowa, Sulawesi Selatan, tanggal 3 Juli 1626. Setelah berguru ilmu agama di daerahnya, ia bermaksud makin memperdalam ilmu agamanya di Mekkah sekaligus menjalankan ibadah Haji. Sebelum menuju Tanah Suci, ia singgah terlebih dahulu ke Banten untuk menemui Sultan Ageng Tirtayasa yang tak lain adalah sahabatnya. Ia tinggal selama 5 tahun di Banten. Ketika itu Banten tengah berperang melawan pasukan kompeni Belanda.
Sekembalinya Syekh Yusuf dari Mekkah pada tahun 1664, ia kembali menuju Banten. Syekh Yusuf kemudian dijadikan menantu sekaligus penasihat kesultanan Banten. Ketika mendapati sahabatnya tengah berperang melawan pasukan Belanda, Syekh Yusuf bersegera membantu sahabatnya. Ia turut bahu-membahu berjuang bersama rakyat Banten menghadapi Belanda yang telah bergabung dengan Abdulnasar Abdulkadir, putra sulung Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam pertempuran itu Syekh Yusuf tertangkap dan kemudian dibuang ke Sri Lanka pada tahun 1684.
Meskipun berada di tanah pengasingan, namun Syekh Yusuf tetap berjuang. Selain menyebarkan agama Islam, ia juga rajin berkirim surat kepada para penguasa di Indonesia untuk menentang serta melawan penjajah Belanda. Tindakan Syekh Yusuf membuat Belanda gusar. Ia beserta para pengikutnya kemudian dibuang ke Afrika Selatan.
Dimanapun juga Syekh Yusuf berada, ulama asal Gowa itu tidak pernah surut menyebarkan agama Islam. Begitu pula ketika ia berada di Afrika Selatan. Selama 5 tahun berada di ujung selatan benua Afrika itu ia terus menyebarkan agama Islam. Karena sepak terjangnya itu penduduk Cape Town, Afrika Selatan, menganggapnya selaku pionir penyebar agama Islam di Afrika Selatan.
Pemerintah Indonesia sangat menghargai jerih payah dan perjuangan keras Syekh Yusuf Tajul Khalwati dan menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1995.
Kategori : Pahlawan Nasional
Bentuk karya : Artikel + Gambar
Sumber : Pahlawan dan Pejuang Nusantara
Keterangan :
SYEKH YUSUF TAJUL KHALWATI
![kaskus-image]()

Syekh Yusuf dilahirkan di Gowa, Sulawesi Selatan, tanggal 3 Juli 1626. Setelah berguru ilmu agama di daerahnya, ia bermaksud makin memperdalam ilmu agamanya di Mekkah sekaligus menjalankan ibadah Haji. Sebelum menuju Tanah Suci, ia singgah terlebih dahulu ke Banten untuk menemui Sultan Ageng Tirtayasa yang tak lain adalah sahabatnya. Ia tinggal selama 5 tahun di Banten. Ketika itu Banten tengah berperang melawan pasukan kompeni Belanda.
Sekembalinya Syekh Yusuf dari Mekkah pada tahun 1664, ia kembali menuju Banten. Syekh Yusuf kemudian dijadikan menantu sekaligus penasihat kesultanan Banten. Ketika mendapati sahabatnya tengah berperang melawan pasukan Belanda, Syekh Yusuf bersegera membantu sahabatnya. Ia turut bahu-membahu berjuang bersama rakyat Banten menghadapi Belanda yang telah bergabung dengan Abdulnasar Abdulkadir, putra sulung Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam pertempuran itu Syekh Yusuf tertangkap dan kemudian dibuang ke Sri Lanka pada tahun 1684.
Meskipun berada di tanah pengasingan, namun Syekh Yusuf tetap berjuang. Selain menyebarkan agama Islam, ia juga rajin berkirim surat kepada para penguasa di Indonesia untuk menentang serta melawan penjajah Belanda. Tindakan Syekh Yusuf membuat Belanda gusar. Ia beserta para pengikutnya kemudian dibuang ke Afrika Selatan.
Dimanapun juga Syekh Yusuf berada, ulama asal Gowa itu tidak pernah surut menyebarkan agama Islam. Begitu pula ketika ia berada di Afrika Selatan. Selama 5 tahun berada di ujung selatan benua Afrika itu ia terus menyebarkan agama Islam. Karena sepak terjangnya itu penduduk Cape Town, Afrika Selatan, menganggapnya selaku pionir penyebar agama Islam di Afrika Selatan.
Pemerintah Indonesia sangat menghargai jerih payah dan perjuangan keras Syekh Yusuf Tajul Khalwati dan menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1995.
0

