templateAvatar border
TS
template
Pahlawan dan Tokoh Nasional - Artikel + Gambar
Contoh Posting :


Quote:
0
901K
227
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cinta Indonesiaku
Cinta IndonesiakuKASKUS Official
5.3KThread2.5KAnggota
Tampilkan semua post
celanamanAvatar border
celanaman
#219
Kaskus ID : celanaman

Kategori : Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

Bentuk karya : Artikel + Gambar

Sumber : Pahlawan dan Pejuang Nusantara

Keterangan : melengkapi keterangan #66

ROBERT WOLTER MONGINSIDI




Robert Wolter Monginsidi lahir di desa Mamalayang, Manado, tanggal 14 Februari 1925. Bote, begitu biasa ia dipanggil, sejak kecil dikenal sebagai anak yang pemberani dan kukuh dalam memegang prinsip kebenaran.

Selesai menamatkan Hollandsche Inlandsche School (HIS), ia melanjutkan pendidikannya di MULO Flater. Ia baru duduk di kelas 2 ketika pecah perang Pasifik. Ia lalu melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Calon Pegawai dan guru bahasa Jepang di Tomohon. Selepas dari pendidikannya, Bote mengajar bahasa Jepang di berbagai tempat. Semula ia berada di Liwutung, kemudian pindah ke Luwuk, dan terakhir ke Makassar.

Ia bergabung dengan LAPRIS (Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi) yang dipimpin Ranggong daeng Romo di Polobangkeng ketika Indonesia merdeka. Ketika pasukan NICA yang ditunggangi Belanda memasuki Sulawesi Selatan, mereka kerap melancarkan serangan pada Belanda dengan taktik perang gerilya dan menimbulkan kerugian yang sangat besar di pihak Belanda.

NICA lantas melancarkan operasi besar-besaran pada tanggal 28 Februari 1947. Bote tertangkap dalam operasi ini dan dipenjara. Sekitar 8 bulan kemudian ia dapat meloloskan diri dari penjara. Pengejaran besar-besaran pun dilakukan Belanda untuk menangkapnya kembali. Bote tertangkap kembali setelah 9 hari kabur dari penjara.

Karena Bote tidak mau diajak kerja sama, Belanda kemudian mengajukannya ke persidangan. Vonis hukuman mati pun dijatuhkan padanya. Tanggal eksekusi mati untuk Robert Wolter Monginsidi telah ditetapkan, 5 September 1949. Lokasinya di Pacinang.

Bote menghadapi eksekusi matinya dengan tabah. Tanpa sedikitpun membayang ketakutan di wajahnya. Bahkan, ia menolak matanya untuk ditutup. Pekik merdekanya menggelegar sebelum akhirnya timah-timah panas menghujam keras tubuhnya. Robert Wolter Monginsidi gugur sebagai kusuma bangsa. Ia rela memberikan nyawanya demi negeri Indonesia tercinta.

Jenazahnya semula dimakamkan di tempat yang tak jauh dari tempat eksekusi matinya sebelum dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Pacinang Ujung Pandang. Pemerintah Indonesia menganugerahinya gelar Pahlawan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 6 November 1973.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.