TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#99
update 
Act - 5.2 Riot inside Avalon
Master Room, Avalon HQ
Braakkk!!! suara pintu dibuka dengan sangat keras
Grandmaster!! Grandmaster!! suara Cecillia berteriak dengan keras memasuki Ruangan tempat Grandmaster bekerja. Ia terlihat begitu histeris dan juga terburu buru. Cecillia memandang keseluruhan isi ruangan dan berharap bahwa Grandmaster ada disana tapi sayangnya yg ia lihat hanyalah Sofa, meja kerja, dan juga rak rak buku yg masih keliatan tertata rapih juga penghias ruangan seperti patung dan juga pajangan pedang yg ada di dinding.
Kenapa Grandmaster tidak ada? Gawat.. ini benar benar gawat.. Situasi telah berubah menjadi kacau sekarang ini. The Sect telah tiba di Avalon dan sedang melakukan kekacauan. Aku harus mencari Grandmaster. Aku harus membawanya ketempat yg lebih aman ujar Cecillia didalam hati karena tidak berhasil menemukan Grandmaster diruangannya.
****
Field of Trust, Avalon Core HQ
Cepat cepat!! kerahkan semua anggota untuk menuju District Civilian diluar Avalon HQ!! Suara Pierre berteriak memberikan komando kepada para Anggota Order yg mengenakan pakaian serba hitam yg sedang berkumpul sembari menyiapkan senjata mereka tepat di gerbang Core of Avalon HQ. Salah satu anggota yg baru saja datang dengan terburu buru menghampiri Pierre. Master!! The Sect telah masuk kedalam daerah Avalon HQ. terlihat helicopter yg mereka kendarai tengah menyerang Daerah Scientist dan juga terlihat asap mengepul dari Library!!
Apa kau bilang!! Cepat kirimkan pasukan lain untuk membersihkan Daerah Avalon HQ dan pastikan kalian menembak jatuh helicopter helicopter itu!! Semuanya, dengarkan komando ku!! jangan biarkan mereka dapat menyerang hingga mencapai tempat ini!!
Kondisi di sekeliling Pierre terlihat begitu sibuk. Para anggota Order yg membawa senjata mereka masing masing seperti pedang, tombak dan juga senapan api ditangan mereka berlarian pergi dengan cepat keluar dari Avalon HQ. Beberapa anggota order yg lain juga terlihat pergi dengan menaiki mobil jepp dengan beberapa mobil yg dipersenjatai dengan Gatling Gun.
DUARRR!! DUARRR!!! DUARR!!! DUARRRR!!!!
Pierre mendengar 4 kali suara ledakan yg cukup besar dari arah luar Headquarter.
Sialan.. mereka telah memperhitungkan semua ini. mereka membawa senjata tempur lengkap untuk menyerang tempat aman bagi para survivor tinggal. Sialan Sialan.. ini bukanlah pertikaian biasa. Ini adalah perang.. ya mereka telah memulai perang secara besar besaran melawan Order.. dalam hati Pierre menggerutu disertai dengan geraman penuh kemarahan.
Pierre Apa yg sebenarnya terjadi? terdengar suara orang tua berbicara dari arah belakang Pierre.
Pierre yg terkejut dengan suara itu membalikan badannya dan melihat ternyata orang yg bertanya pada dirinya adalah Grandmaster Artaban. Grandmaster sebaiknya anda tidak berada disini. Keadaan telah menjadi sangat kacau. Pierre menjawab.
Jelaskan padaku apa yg terjadi Grandmaster bertanya dan terlihat mukanya begitu serius.
The Sect telah tiba di Florentia. Mereka datang dengan persenjataan tempur dan berhasil membobol pertahanan di Avalon Gate. Jumlah mereka menurut informasi cukup besar dan sekarang tengah mencoba melesak masuk hingga ketempat ini.
Grandmaster tidak menjawab setelah mendengar jawaban Pierre. Ia hanya menggerutu didalam hatinya. Ughh.. mereka menyerang benar benar menyerang disaat yg tepat. Hampir seluruh pasukan divisi order dikirim olehku untuk mencari Selvandor di seluruh daratan Eropa. Mereka menyadari langkah yg akan aku lakukan dan kemudian dengan melihat celah pertahanan Order yg lemah, mereka melakukan serangan tiba tiba dan langsung menyerang Avalon. Pintar.. kau benar benar lawan yg pintar. Selvandor..
Grandmaster!!!! Cecillia berteriak dan menarik perhatian Pierre dan juga Grandmaster yg sedang berbincang. Ada apa Cecillia? Grandmaster bertanya kepada Cecillia yg terlihat histeris berlari kearahnya dan juga terengah engah. The Sect melakukan penyerangan ke Avalon!!! Anda sebaiknya segera pergi ke tempat yg lebih aman!! Cecillia menjawab.
Grandmaster terdiam seperti tengah memikirkan sesuatu. Saran yg diberikan Cecillia benar Grandmaster. Sebaiknya anda pergi ke tempat yg lebih aman. Biarkan kami menghentikan kekacauan yg terjadi di dalam Avalon ini. Pierre berkata sembari ia menyiapkan Saw-off Shotgun miliknya.
Baiklah aku akan mengikuti saran kalian. Dengarkan perintah ku Pierre.. hentikan mereka semua. Kalian harus bisa menghentikan The Sect. Avalon ini tidaklah lebih berarti dari nyawa manusia. Prioritas utama kalian adalah menyelamatkan Civillian. Jangan biarkan para pemuja setan itu mengambil nyawa banyak orang orang yg tidak berdosa.
Aku akan melaksanakan perintahmu master. Pierre menjawab dengan tegas
Grandmaster kemudian melirik kearah Cecillia dan kemudian Cecillia bersiap untuk beranjak pergi dari tempat itu untuk membawa Grandmaster ketempat yg lebih aman.
Cecilia, dimana Shade dan Elenna?
Terakhir aku bertemu mereka sebelum datang ketempat ini untuk memberikan laporan, mereka ada di Library Order.
Library Order?!
Berhati hatilah Pierre Cecillia berkata dan kemudian ia bersama Grandmaster pergi berjalan agak cepat menuju ketempat yg lebih aman.
Pierre diam memikirkan sesuatu dikepalanya. Jadi Shade dan Elenna sedang berada di Library tepat dimana para Anggota The Sect sedang melakukan penyerangan. Aku tidak boleh membiarkan mereka berdua menghadapi para The Sect itu sendirian. Aku harus menyelamatkan mereka dari tempat itu.
Pierre kemudian melirik salah satu jeep berwarna hitam yg sedang dikendarai 3 orang yg bersiap untuk berangkat. Hei kalian bertiga tunggu!!! Pierre berkata sembari berlari mendekati mobil jeep itu. Aku ikut bersama kalian.. cepat bawa Mobil ini pergi ke Library Order. Kita harus berhasil memukul mundur The Sect dari Headquarter. Tiga orang anggota itu mengerti apa yg Pierre katakan. Pierre kemudian melompat naik ke mobil dan dengan cepat kilat sang pengemudi menancap gas melaju pergi dari Field of Trust.
****
Draapp.. Draapp.. Draapp.. suara langkah kaki Elenna yg sedang berlari pergi menuju tangga untuk turun dari lantai dua Library Order.
Ia mendengar suara dentuman ledakan kembali ditelinganya. Suara itu terdengar diluar library dan cukup dekat. Elenna benar benar cemas dan merasakan takut dengan keadaan yg tiba tiba saja menjadi kacau.
Tapp.. Elenna berhenti melangkah tepat di tepian tangga atas dan ia memandang lurus kearah lantai dibawahnya dimana ia melihat sekumpulan orang orang bertudung hitam dengan menggunakan topeng putih telah mendobrak masuk dan sedang melukai para librarian wanita yg mencoba keluar dari perpustakaan ini.
Salah satu pria bertopeng yg sedang sibuk membantai para librarian dengan menusuk, menyabetkan pedang, dan menembakan senapan api itu, ternyata salah satunya ada yg menyadari keberadaan Elenna yg sedang berdiri di tepian tangga lantai dua. Ia kemudian menunjuk kearah Elenna dan rekan rekannya yg melihat itu kemudian beranjak dari tempat mereka dan berlari kearah dimana Elenna berada.
Elenna panic. Ia kemudian membalikan badannya dan berlari kembali ke arah jalan yg tadi ia lewati. Mereka ada di bawah.. tidak ada jalan keluar. Apa yg harus kulakukan Elenna berkata dalam hati sembari tetap berlari.
Draap!! Draap!!! Drapp!!! suara langkah kaki para pengerjar itu terdengar semakin dekat ditelinga Elenna.
ia yg begitu sangat panic karena sedang dikejar tidak memperdulikan kemana arah ia pergi. Elenna terus berlari dengan cepat lurus kedepan dan akhirnya sampai juga ia tepat diujung rungan lantai dua dimana terdapat rak buku dengan posisi melingkar, beberapa koleksi barang barang bersejarah, dan juga ukiran Pohon Sephiroth berwarna hitam dihadapannya. Elenna menghentikan langkahnya dan sadar tidak ada jalan lagi. ia sadar, ia telah salah memilih jalan dan akhirnya terperangkap di ujung jalan ini.
Tahu bahwa beberapa orang anggota yg mengenakan topeng putih sedang berlari mengejarnya, Elenna kemudian dengan cepat membalikan badan dan mencoba untuk pergi dari tempat itu. Namun sayangnya orang orang yg mengejar dirinya telah muncul dan jarak diantara mereka tidak lebih dari 4 meter. Elenna terdiam memandang 6 orang sosok berjubah hitam dan bertopeng itu dengan sangat kaget. Dengan kedua matanya itu ia melihat Gerombolan anggota The Sect mengangkat senjata tajam pedang, Flail, dan kampak dan bersiap untuk menyerang dirinya. Elenna mundur selangkah dan menabrak meja tepat dimana dibelakangnya terdapat pedang hitam tua yg berada didalam kotak kaca. Elenna merasakan ketakutan dan panik, ia tidak dapat pergi kemana mana lagi. Untuk bergerak mundur pun tidak bisa.
Sosok menyeramkan bertudung hitam bertopeng yg berlari paling depan telah sampai dan berada 1 meter didepan Elenna. ia kemudian dengan cepat mengayunkan kampaknya tepat kearah Elenna dengan gaya sabetan atas kebawah. SLASSSSSSSHHHH!!!!

Spoiler for Act - 5.2:
Act - 5.2 Riot inside Avalon
Master Room, Avalon HQ
Braakkk!!! suara pintu dibuka dengan sangat keras
Grandmaster!! Grandmaster!! suara Cecillia berteriak dengan keras memasuki Ruangan tempat Grandmaster bekerja. Ia terlihat begitu histeris dan juga terburu buru. Cecillia memandang keseluruhan isi ruangan dan berharap bahwa Grandmaster ada disana tapi sayangnya yg ia lihat hanyalah Sofa, meja kerja, dan juga rak rak buku yg masih keliatan tertata rapih juga penghias ruangan seperti patung dan juga pajangan pedang yg ada di dinding.
Kenapa Grandmaster tidak ada? Gawat.. ini benar benar gawat.. Situasi telah berubah menjadi kacau sekarang ini. The Sect telah tiba di Avalon dan sedang melakukan kekacauan. Aku harus mencari Grandmaster. Aku harus membawanya ketempat yg lebih aman ujar Cecillia didalam hati karena tidak berhasil menemukan Grandmaster diruangannya.
****
Field of Trust, Avalon Core HQ
Cepat cepat!! kerahkan semua anggota untuk menuju District Civilian diluar Avalon HQ!! Suara Pierre berteriak memberikan komando kepada para Anggota Order yg mengenakan pakaian serba hitam yg sedang berkumpul sembari menyiapkan senjata mereka tepat di gerbang Core of Avalon HQ. Salah satu anggota yg baru saja datang dengan terburu buru menghampiri Pierre. Master!! The Sect telah masuk kedalam daerah Avalon HQ. terlihat helicopter yg mereka kendarai tengah menyerang Daerah Scientist dan juga terlihat asap mengepul dari Library!!
Apa kau bilang!! Cepat kirimkan pasukan lain untuk membersihkan Daerah Avalon HQ dan pastikan kalian menembak jatuh helicopter helicopter itu!! Semuanya, dengarkan komando ku!! jangan biarkan mereka dapat menyerang hingga mencapai tempat ini!!
Kondisi di sekeliling Pierre terlihat begitu sibuk. Para anggota Order yg membawa senjata mereka masing masing seperti pedang, tombak dan juga senapan api ditangan mereka berlarian pergi dengan cepat keluar dari Avalon HQ. Beberapa anggota order yg lain juga terlihat pergi dengan menaiki mobil jepp dengan beberapa mobil yg dipersenjatai dengan Gatling Gun.
DUARRR!! DUARRR!!! DUARR!!! DUARRRR!!!!
Pierre mendengar 4 kali suara ledakan yg cukup besar dari arah luar Headquarter.
Sialan.. mereka telah memperhitungkan semua ini. mereka membawa senjata tempur lengkap untuk menyerang tempat aman bagi para survivor tinggal. Sialan Sialan.. ini bukanlah pertikaian biasa. Ini adalah perang.. ya mereka telah memulai perang secara besar besaran melawan Order.. dalam hati Pierre menggerutu disertai dengan geraman penuh kemarahan.
Pierre Apa yg sebenarnya terjadi? terdengar suara orang tua berbicara dari arah belakang Pierre.
Pierre yg terkejut dengan suara itu membalikan badannya dan melihat ternyata orang yg bertanya pada dirinya adalah Grandmaster Artaban. Grandmaster sebaiknya anda tidak berada disini. Keadaan telah menjadi sangat kacau. Pierre menjawab.
Jelaskan padaku apa yg terjadi Grandmaster bertanya dan terlihat mukanya begitu serius.
The Sect telah tiba di Florentia. Mereka datang dengan persenjataan tempur dan berhasil membobol pertahanan di Avalon Gate. Jumlah mereka menurut informasi cukup besar dan sekarang tengah mencoba melesak masuk hingga ketempat ini.
Grandmaster tidak menjawab setelah mendengar jawaban Pierre. Ia hanya menggerutu didalam hatinya. Ughh.. mereka menyerang benar benar menyerang disaat yg tepat. Hampir seluruh pasukan divisi order dikirim olehku untuk mencari Selvandor di seluruh daratan Eropa. Mereka menyadari langkah yg akan aku lakukan dan kemudian dengan melihat celah pertahanan Order yg lemah, mereka melakukan serangan tiba tiba dan langsung menyerang Avalon. Pintar.. kau benar benar lawan yg pintar. Selvandor..
Grandmaster!!!! Cecillia berteriak dan menarik perhatian Pierre dan juga Grandmaster yg sedang berbincang. Ada apa Cecillia? Grandmaster bertanya kepada Cecillia yg terlihat histeris berlari kearahnya dan juga terengah engah. The Sect melakukan penyerangan ke Avalon!!! Anda sebaiknya segera pergi ke tempat yg lebih aman!! Cecillia menjawab.
Grandmaster terdiam seperti tengah memikirkan sesuatu. Saran yg diberikan Cecillia benar Grandmaster. Sebaiknya anda pergi ke tempat yg lebih aman. Biarkan kami menghentikan kekacauan yg terjadi di dalam Avalon ini. Pierre berkata sembari ia menyiapkan Saw-off Shotgun miliknya.
Baiklah aku akan mengikuti saran kalian. Dengarkan perintah ku Pierre.. hentikan mereka semua. Kalian harus bisa menghentikan The Sect. Avalon ini tidaklah lebih berarti dari nyawa manusia. Prioritas utama kalian adalah menyelamatkan Civillian. Jangan biarkan para pemuja setan itu mengambil nyawa banyak orang orang yg tidak berdosa.
Aku akan melaksanakan perintahmu master. Pierre menjawab dengan tegas
Grandmaster kemudian melirik kearah Cecillia dan kemudian Cecillia bersiap untuk beranjak pergi dari tempat itu untuk membawa Grandmaster ketempat yg lebih aman.
Cecilia, dimana Shade dan Elenna?
Terakhir aku bertemu mereka sebelum datang ketempat ini untuk memberikan laporan, mereka ada di Library Order.
Library Order?!
Berhati hatilah Pierre Cecillia berkata dan kemudian ia bersama Grandmaster pergi berjalan agak cepat menuju ketempat yg lebih aman.
Pierre diam memikirkan sesuatu dikepalanya. Jadi Shade dan Elenna sedang berada di Library tepat dimana para Anggota The Sect sedang melakukan penyerangan. Aku tidak boleh membiarkan mereka berdua menghadapi para The Sect itu sendirian. Aku harus menyelamatkan mereka dari tempat itu.
Pierre kemudian melirik salah satu jeep berwarna hitam yg sedang dikendarai 3 orang yg bersiap untuk berangkat. Hei kalian bertiga tunggu!!! Pierre berkata sembari berlari mendekati mobil jeep itu. Aku ikut bersama kalian.. cepat bawa Mobil ini pergi ke Library Order. Kita harus berhasil memukul mundur The Sect dari Headquarter. Tiga orang anggota itu mengerti apa yg Pierre katakan. Pierre kemudian melompat naik ke mobil dan dengan cepat kilat sang pengemudi menancap gas melaju pergi dari Field of Trust.
****
Draapp.. Draapp.. Draapp.. suara langkah kaki Elenna yg sedang berlari pergi menuju tangga untuk turun dari lantai dua Library Order.
Ia mendengar suara dentuman ledakan kembali ditelinganya. Suara itu terdengar diluar library dan cukup dekat. Elenna benar benar cemas dan merasakan takut dengan keadaan yg tiba tiba saja menjadi kacau.
Tapp.. Elenna berhenti melangkah tepat di tepian tangga atas dan ia memandang lurus kearah lantai dibawahnya dimana ia melihat sekumpulan orang orang bertudung hitam dengan menggunakan topeng putih telah mendobrak masuk dan sedang melukai para librarian wanita yg mencoba keluar dari perpustakaan ini.
Salah satu pria bertopeng yg sedang sibuk membantai para librarian dengan menusuk, menyabetkan pedang, dan menembakan senapan api itu, ternyata salah satunya ada yg menyadari keberadaan Elenna yg sedang berdiri di tepian tangga lantai dua. Ia kemudian menunjuk kearah Elenna dan rekan rekannya yg melihat itu kemudian beranjak dari tempat mereka dan berlari kearah dimana Elenna berada.
Elenna panic. Ia kemudian membalikan badannya dan berlari kembali ke arah jalan yg tadi ia lewati. Mereka ada di bawah.. tidak ada jalan keluar. Apa yg harus kulakukan Elenna berkata dalam hati sembari tetap berlari.
Draap!! Draap!!! Drapp!!! suara langkah kaki para pengerjar itu terdengar semakin dekat ditelinga Elenna.
ia yg begitu sangat panic karena sedang dikejar tidak memperdulikan kemana arah ia pergi. Elenna terus berlari dengan cepat lurus kedepan dan akhirnya sampai juga ia tepat diujung rungan lantai dua dimana terdapat rak buku dengan posisi melingkar, beberapa koleksi barang barang bersejarah, dan juga ukiran Pohon Sephiroth berwarna hitam dihadapannya. Elenna menghentikan langkahnya dan sadar tidak ada jalan lagi. ia sadar, ia telah salah memilih jalan dan akhirnya terperangkap di ujung jalan ini.
Tahu bahwa beberapa orang anggota yg mengenakan topeng putih sedang berlari mengejarnya, Elenna kemudian dengan cepat membalikan badan dan mencoba untuk pergi dari tempat itu. Namun sayangnya orang orang yg mengejar dirinya telah muncul dan jarak diantara mereka tidak lebih dari 4 meter. Elenna terdiam memandang 6 orang sosok berjubah hitam dan bertopeng itu dengan sangat kaget. Dengan kedua matanya itu ia melihat Gerombolan anggota The Sect mengangkat senjata tajam pedang, Flail, dan kampak dan bersiap untuk menyerang dirinya. Elenna mundur selangkah dan menabrak meja tepat dimana dibelakangnya terdapat pedang hitam tua yg berada didalam kotak kaca. Elenna merasakan ketakutan dan panik, ia tidak dapat pergi kemana mana lagi. Untuk bergerak mundur pun tidak bisa.
Sosok menyeramkan bertudung hitam bertopeng yg berlari paling depan telah sampai dan berada 1 meter didepan Elenna. ia kemudian dengan cepat mengayunkan kampaknya tepat kearah Elenna dengan gaya sabetan atas kebawah. SLASSSSSSSHHHH!!!!
******
0
Kutip
Balas