Thanks for asking gan ...

Belajar yang baik adalah belajar yang sedikit namun dengan intensitas yang banyak. Dalam teori lupa, dikatakan bahwa terdapat yang namanya "Primacy and Recency Effect" dimana kita cenderung akan lebih ingat hal hal di awal dan di akhir kita belajar. Sehingga belajar yang benar adalah yang sedikit waktu (durasi) dan perbanyak termin (sesi), sehingga kita mendapatkan keuntungan dari efek otak ini.

Bagi anda yang sesibuk ini, anda akan lebih mudah ketika mensiasati cara belajar anda dalam bentuk belajar sedikit namun intens, yaitu dengan durasi tidak lebih dari 15 menit, namun diperbanyak sesi nya sampai 3-4 kali dalam satu waktu belajar.

Ketika anda bangun pukul 5, anda sempatkan belajar setelah shalat shubuh, hanya 15 menit, lalu berhenti untuk melakukan persiapan atau yang lain. Ketika anda di angkot, usahakan anda bisa membaca rangkuman yang telah dipersiapkan, sebagian dari apa yang sudah anda baca.

Di sekolah anda belajar biasa.

Setelah dirumah, bada maghrib dimana badan anda sudah berkurang lelah, ulangi lagi pelajaran yang telah anda pelajari, cukup 15 menit, perbanyak menjadi 3 sesi, yaitu 45 menit, selingi proses ini untuk relaksasi atau istirahat atau beribadah.

Terakhir, sebelum anda tidur, anda bisa sambil menunggu lelap, anda baca materi yang anda ingin pelajari, yang terkait dengan pelajaran sebelumnya.

Nah, dengan cara belajar sedikit tapi intens di atas, maka anda akan banyak mendapatkan sesi belajar, dan juga secara otomatis mendapatkan "efek awalan dan akhiran" tersebut. Dan otomatis pula anda menanamkan jalur ingatan dengan sangat kuat di neuron anda, karena anda mempelajari satu hal secara berulang ulang.