TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#83
update 
Act - 4.9 The Vague Faith
Jadi seperti itulah penjelasan mengenai Pohon Sephiroth Elenna.. kau mengerti dengan apa yang kujelaskan tadi?
Ya, aku mengerti mengenai konsep dari diagram ini. walaupun masih banyak hal yg ingin kutanyakan..
Jika memang masih ada yg mengganjal, di Library ini terdapat Buku tua yg membahas lebih lengkap mengenai Kaballah. Jika kamu memang berminat mengetahui lebih dalam, kamu bisa belajar lebih detail dari buku itu.
Iya.. Terimakasih Cecillia
Ditengah percakapan mereka berdua yg sedang serius membahas mengenai pemahaman Pohon Sephiroth, tiba tiba saja datang seorang wanita berhoody hitam dari arah belakang mendekati Elenna dan Cecillia.
Maaf miss Cecillia, tumpukan buku buku yg ada di lantai dua ini, sebaiknya dipindahkan ke rak buku lantai pertama atau rak buku lantai kedua? wanita tersebut bertanya
Pisahkan saja buku buku itu berdasarkan Alfabet dan juga category Sejarah, Filsafat, Sastra, Ilmu, dan Teologi. Buku mengenai Teologi ditata pada rak dilantai dua ini, sisanya ditaruh di lantai satu saja
Baik.. wanita berhoody hitam yang ternyata seorang librarian itu menundukan kepala mengerti lalu kemudian kembali bertugas membereskan tumpukan buku yg ada.
Shade..Elenna.. sepertinya aku hanya bisa mengantarmu berkeliling sampai disini saja. Aku mohon diri karena masih banyak pekerjaan yg harus dilakukan, terutama membereskan buku buku yang berserakan ini.
Ehm.. Cecillia, kau tidak akan keberatan bukan bila kami berdua membantumu..
Eh? Cecillia kaget.
Biarkan aku dan Shade membantumu merapihkan buku buku ini.
Ya itu boleh saja. Tapi apa kalian berdua tidak keberatan?
Tentu saja tidak Cecillia. Elenna kemudian memandang Shade yg masih terpaku melihat Diagram besar pohon Sephiroth Shade kau mau kan membantu merapihkan buku buku ini dan menyimpan nya pada rak rak buku. Elenna berkata
.
Kenapa diam saja? Jangan bilang kamu mau diam melihat aku dan semua wanita disini bekerja..
Shade memandang Elenna dengan menyipitkan matanya. iya .. Aku mengerti..
****
Suasana perpustakaan menjadi cukup ramai. Terlihat para librarian satu persatu mulai berdatangan ke tempat ini dan mulai mengerjakan pekerjaan mereka merapihkan buku buku yang masih tertumpuk di lantai. Elenna terlihat begitu giat sekali memilah milah buku dan meletakannya pada rak yang tepat. Berbeda jika melihat kondisi Shade. yg terlihat tidak begitu semangat membantu merapihkan buku buku yang berceceran.
Kenapa aku jadi seorang librarian begini dalam hati Shade berkata dengan nada ketus mengomentari keadaannya sekarang ini.
Shade dengan perasaan kesal dalam hatinya, membawa beberapa buku ditangannya dan berjalan menuju rak dan mencoba menyusunnya sesuai dengan Alfabet dan category yang tadi dikatakan oleh Cecillia. Ditengah pekerjaannya itu, ia melirik Elenna yang sejak tadi terlihat semangat melakukan pekerjaan ini. ia melihat pancaran bahagia dari wajah Elenna ketika memilah milah buku dan membaca setiap judul buku yang ia pegang.
Shade teringat akan kata kata seseorang. Ia menyadari, untuk hal sesepele ini saja kenapa ia harus mengeluh. Shade mneghela nafasnya, ternyata perkataan yg dahulu Sannael bilang itu benar. Menolong orang lain adalah suatu hal yg semestinya dilakukan dengan ikhlas.
Anda sudah menyusunnya terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke rak buku? Seorang Librarian wanita dengan hoody hitam bertanya pada Elenna yang sedang memilah milah buku.
Ohh iya.. ini kulakukan agar lebih mudah Elenna menjawab.
Boleh aku membantu menyimpankan buku buku yg telah tersusun ini?
Ohh iya silahkan..
Librarian itu kemudian mengambil buku buku yg telah Elenna susun dan dibawa dengan kedua tangannya. Ia kemudian berjalan pergi untuk menyimpan buku tersebut di tempat yang tepat.
Elenna kembali terlihat serius membaca setiap judul buku yang berserakan di meja tepat didepannya. Ia merasakan perasaan senang dan bahagia ketika ia menemukan buku buku tua yg penting dalam sejarah peradaban manusia. Selain dari buku buku tadi, Elenna melihat banyak buku mengenai filsafat dan buku karya sastra klasik di masa lalu. Dikala sibuk dengan pekerjaannya itu, Elenna tertarik pada sebuah buku hitam yang ada di samping kirinya. Ia kemudian mengambil buku tersebut dengan lengan kanannya dan membaca covernya.
Ini adalah alkitab Injil! dalam hati Elenna berkata dengan kaget karena apa yang ia pegang adalah sebuah Alkitab dengan lambang salib berwarna emas dan tulisan versi King james. Elenna kemudian membuka isinya dan melihat kondisi kertas didalamnya. Tiap lembar perlembar ia buka, terlihat kertasnya agak kotor namun masih dapat dibaca. Tiba tiba saja mata Elenna berlinang memandang isi dari alkitab itu.
Jadi setelah bencana yang benar benar merusak dunia itu, masih ada Alkitab yang terselamatkan. Oh Tuhan terimakasih karena engkau masih tetap menjaga dan melindungi alkitab ini hingga tidak lenyap dari muka bumi. Elenna bersyukur didalam hati
Elenna memejamkan matanya lalu berdoa didalam hati sembari mendekatkan Bible itu kedadanya. Shade yg dari jauh telah selesai menempatkan buku buku yg ia bawa kemudian berjalan menghampiri Elenna. Shade melihat Elenna sedang berdoa dengan memegang erat Bible didadanya. Ia cukup lama memperhatikan Elenna seperti ada sesuatu ia pikirannya. tidak memperhatikannya lagi, Shade kemudian kembali berjalan dan melakukan pekerjaannya memilah milah buku yg berada di lantai.
Elenna yang berdoa dengan khusuk, kemudian selesai berdoa dan meletakan Bible itu terpisah dari buku buku lain yang telah ia susun tadi. Ketika ia merapikan kembali dan memilah milah buku, ia melihat satu buku yang menarik perhatiannya. Buku itu bersampul warna hijau dengan kaligrafi tulisan Arab berwarna putih di tengah covernya. Elenna tidak bisa membaca tulisan arab di cover buku itu. Ia kemudian mencoba mengambilnya untuk melihat apa isinya.
Jangan sentuh itu Elenna
Eh!? Elenna kaget karena Shade tiba tiba saja berkata.
Kamu tidak boleh menyentuh Al Quranbila belum bersuci dari hadas besar atau kecil terlebih dahulu. Sebaiknya biarkan saja kitab itu tetap disana dan biarkan librarian lain yg mengurusnya.
Oh aku tidak tahu.. maaf. Elenna menjawab sembari menarik kembali tangan kanannya yg berusaha mengambil Al Quran didepannya.
Shade yg tadi memperingatkan Elenna kemudian kembali memilah milah buku, Elenna yang masih kaget dengan sikap Shade masih tetap memandang penuh keheranan padanya. Dalam hatinya, Ia merasa heran dan mempertanyakan kenapa Shade tahu hal seperti itu padahal dia selalu saja berkata tidak Percaya Kepada Tuhan.
Elenna.. ini beberapa buku telah kususun. Bisa kamu membawanya dan menyimpannya di rak rak itu? Shade berkata kepada Elenna.
Ohh iya tentu.. Elenna beranjak dari tempatnya dan mengambil buku buku yang ditunjukan Shade. Ia kemudian membawa buku buku itu di kedua tangannya dan berjalan pergi.
Ketika Elenna sampai di rak tujuan, ia menempatkan buku buku itu pada tempatnya. Sadar bahwa beberapa buku harus ditempatkan di bagian rak paling atas, Elenna kemudian mengambil tangga dan naik berusaha menjangkau bagian atas rak buku yg besar dan tinggi itu. Ketika ia hendak meletakan buku itu, Elenna melirik kearah kanan bawah dimana ia melihat Shade sedang diam memandang kitab Al-Quran yg tadi coba ia sentuh. Cukup lama Elenna memperhatikan Shade, ia merasakan Shade memkirkan sesuatu ketika melihat kitab itu.
Shade memandang kitab suci di depannya dan mengingat kata kata yg terlintas di masa lalu.
Ada sesuatu pada Al-Quran itu Shade? Shade kaget karena Elenna muncul dibelakang dan membangunkan lamunannya.
Tidak tidak ada apa apa Shade menjawab kemudian mengalihkan badannya dan berlutut memilah buku buku lain yang berada di lantai.
Umm.. Sebenarnya ada pertanyaan dalam diriku.. Elenna berkata dan Shade masih sibuk memilah milah buku.
Kenapa orang yang begitu percaya akan keberadaan setan tidak bisa percaya bahwa Tuhan itu ada? Bukankah setan adalah makhluk ciptaan Tuhan? Lantas jika Setan memunculkan diri mereka dalam wujud yg nyata, kenapa seorang manusia tidak dapat menerima bahwa Tuhan juga adalah sesuatu yg nyata?
Shade diam menghentikan memilah milah buku yang tadi dikerjakannya karena mendengar perkataan Elenna.
Lantas jika Ia memang ada namun tidak melakukan apapun pada manusia, masihkah manusia harus tetap berdoa dan memohon perlindungan pada Tuhan yg hanya diam itu.. Shade menjawab perkataan Elenna dan membuatnya terdiam.
Shade lalu berdiri dari posisi berlutut, dan berbalik menghadap Elenna yg berada dibelakangnya.
Iman tidak akan membuatmu selamat di kondisi Dunia yg telah berubah ini. kau akan menyadarinya ketika kau berada segaris tipis dengan kematian dan Tuhan tidak melakukan apapun untuk menolongmu hambanya yg begitu taat
Shade mengatakan kata kata yg membuat Elenna terguncang. Mereka berdua kemudian saling memandang dengan tatapan tajam seperti hendak memulai pertikaian.

Spoiler for Act 4.9:
Act - 4.9 The Vague Faith
Jadi seperti itulah penjelasan mengenai Pohon Sephiroth Elenna.. kau mengerti dengan apa yang kujelaskan tadi?
Ya, aku mengerti mengenai konsep dari diagram ini. walaupun masih banyak hal yg ingin kutanyakan..
Jika memang masih ada yg mengganjal, di Library ini terdapat Buku tua yg membahas lebih lengkap mengenai Kaballah. Jika kamu memang berminat mengetahui lebih dalam, kamu bisa belajar lebih detail dari buku itu.
Iya.. Terimakasih Cecillia
Ditengah percakapan mereka berdua yg sedang serius membahas mengenai pemahaman Pohon Sephiroth, tiba tiba saja datang seorang wanita berhoody hitam dari arah belakang mendekati Elenna dan Cecillia.
Maaf miss Cecillia, tumpukan buku buku yg ada di lantai dua ini, sebaiknya dipindahkan ke rak buku lantai pertama atau rak buku lantai kedua? wanita tersebut bertanya
Pisahkan saja buku buku itu berdasarkan Alfabet dan juga category Sejarah, Filsafat, Sastra, Ilmu, dan Teologi. Buku mengenai Teologi ditata pada rak dilantai dua ini, sisanya ditaruh di lantai satu saja
Baik.. wanita berhoody hitam yang ternyata seorang librarian itu menundukan kepala mengerti lalu kemudian kembali bertugas membereskan tumpukan buku yg ada.
Shade..Elenna.. sepertinya aku hanya bisa mengantarmu berkeliling sampai disini saja. Aku mohon diri karena masih banyak pekerjaan yg harus dilakukan, terutama membereskan buku buku yang berserakan ini.
Ehm.. Cecillia, kau tidak akan keberatan bukan bila kami berdua membantumu..
Eh? Cecillia kaget.
Biarkan aku dan Shade membantumu merapihkan buku buku ini.
Ya itu boleh saja. Tapi apa kalian berdua tidak keberatan?
Tentu saja tidak Cecillia. Elenna kemudian memandang Shade yg masih terpaku melihat Diagram besar pohon Sephiroth Shade kau mau kan membantu merapihkan buku buku ini dan menyimpan nya pada rak rak buku. Elenna berkata
.
Kenapa diam saja? Jangan bilang kamu mau diam melihat aku dan semua wanita disini bekerja..
Shade memandang Elenna dengan menyipitkan matanya. iya .. Aku mengerti..
****
Suasana perpustakaan menjadi cukup ramai. Terlihat para librarian satu persatu mulai berdatangan ke tempat ini dan mulai mengerjakan pekerjaan mereka merapihkan buku buku yang masih tertumpuk di lantai. Elenna terlihat begitu giat sekali memilah milah buku dan meletakannya pada rak yang tepat. Berbeda jika melihat kondisi Shade. yg terlihat tidak begitu semangat membantu merapihkan buku buku yang berceceran.
Kenapa aku jadi seorang librarian begini dalam hati Shade berkata dengan nada ketus mengomentari keadaannya sekarang ini.
Shade dengan perasaan kesal dalam hatinya, membawa beberapa buku ditangannya dan berjalan menuju rak dan mencoba menyusunnya sesuai dengan Alfabet dan category yang tadi dikatakan oleh Cecillia. Ditengah pekerjaannya itu, ia melirik Elenna yang sejak tadi terlihat semangat melakukan pekerjaan ini. ia melihat pancaran bahagia dari wajah Elenna ketika memilah milah buku dan membaca setiap judul buku yang ia pegang.
Belajarlah untuk tulus menerima sesuatu Shade
Shade teringat akan kata kata seseorang. Ia menyadari, untuk hal sesepele ini saja kenapa ia harus mengeluh. Shade mneghela nafasnya, ternyata perkataan yg dahulu Sannael bilang itu benar. Menolong orang lain adalah suatu hal yg semestinya dilakukan dengan ikhlas.
Walaupun seorang manusia sepertiku telah kehilangan Kepercayaan kepada tuhan, tidaklah semestinya aku harus kehilangan juga sikap empati, simpati, dan rasa saling tolong menolong.
Anda sudah menyusunnya terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke rak buku? Seorang Librarian wanita dengan hoody hitam bertanya pada Elenna yang sedang memilah milah buku.
Ohh iya.. ini kulakukan agar lebih mudah Elenna menjawab.
Boleh aku membantu menyimpankan buku buku yg telah tersusun ini?
Ohh iya silahkan..
Librarian itu kemudian mengambil buku buku yg telah Elenna susun dan dibawa dengan kedua tangannya. Ia kemudian berjalan pergi untuk menyimpan buku tersebut di tempat yang tepat.
Elenna kembali terlihat serius membaca setiap judul buku yang berserakan di meja tepat didepannya. Ia merasakan perasaan senang dan bahagia ketika ia menemukan buku buku tua yg penting dalam sejarah peradaban manusia. Selain dari buku buku tadi, Elenna melihat banyak buku mengenai filsafat dan buku karya sastra klasik di masa lalu. Dikala sibuk dengan pekerjaannya itu, Elenna tertarik pada sebuah buku hitam yang ada di samping kirinya. Ia kemudian mengambil buku tersebut dengan lengan kanannya dan membaca covernya.
Ini adalah alkitab Injil! dalam hati Elenna berkata dengan kaget karena apa yang ia pegang adalah sebuah Alkitab dengan lambang salib berwarna emas dan tulisan versi King james. Elenna kemudian membuka isinya dan melihat kondisi kertas didalamnya. Tiap lembar perlembar ia buka, terlihat kertasnya agak kotor namun masih dapat dibaca. Tiba tiba saja mata Elenna berlinang memandang isi dari alkitab itu.
Jadi setelah bencana yang benar benar merusak dunia itu, masih ada Alkitab yang terselamatkan. Oh Tuhan terimakasih karena engkau masih tetap menjaga dan melindungi alkitab ini hingga tidak lenyap dari muka bumi. Elenna bersyukur didalam hati
Elenna memejamkan matanya lalu berdoa didalam hati sembari mendekatkan Bible itu kedadanya. Shade yg dari jauh telah selesai menempatkan buku buku yg ia bawa kemudian berjalan menghampiri Elenna. Shade melihat Elenna sedang berdoa dengan memegang erat Bible didadanya. Ia cukup lama memperhatikan Elenna seperti ada sesuatu ia pikirannya. tidak memperhatikannya lagi, Shade kemudian kembali berjalan dan melakukan pekerjaannya memilah milah buku yg berada di lantai.
Elenna yang berdoa dengan khusuk, kemudian selesai berdoa dan meletakan Bible itu terpisah dari buku buku lain yang telah ia susun tadi. Ketika ia merapikan kembali dan memilah milah buku, ia melihat satu buku yang menarik perhatiannya. Buku itu bersampul warna hijau dengan kaligrafi tulisan Arab berwarna putih di tengah covernya. Elenna tidak bisa membaca tulisan arab di cover buku itu. Ia kemudian mencoba mengambilnya untuk melihat apa isinya.
Jangan sentuh itu Elenna
Eh!? Elenna kaget karena Shade tiba tiba saja berkata.
Kamu tidak boleh menyentuh Al Quranbila belum bersuci dari hadas besar atau kecil terlebih dahulu. Sebaiknya biarkan saja kitab itu tetap disana dan biarkan librarian lain yg mengurusnya.
Oh aku tidak tahu.. maaf. Elenna menjawab sembari menarik kembali tangan kanannya yg berusaha mengambil Al Quran didepannya.
Shade yg tadi memperingatkan Elenna kemudian kembali memilah milah buku, Elenna yang masih kaget dengan sikap Shade masih tetap memandang penuh keheranan padanya. Dalam hatinya, Ia merasa heran dan mempertanyakan kenapa Shade tahu hal seperti itu padahal dia selalu saja berkata tidak Percaya Kepada Tuhan.
Aku jadi semakin yakin bahwa Shade bukanlah seorang Ateist. Shade sebenarnya percaya pada Tuhan namun ia hanya menyangkal Keberadaan-Nya
Elenna.. ini beberapa buku telah kususun. Bisa kamu membawanya dan menyimpannya di rak rak itu? Shade berkata kepada Elenna.
Ohh iya tentu.. Elenna beranjak dari tempatnya dan mengambil buku buku yang ditunjukan Shade. Ia kemudian membawa buku buku itu di kedua tangannya dan berjalan pergi.
Ketika Elenna sampai di rak tujuan, ia menempatkan buku buku itu pada tempatnya. Sadar bahwa beberapa buku harus ditempatkan di bagian rak paling atas, Elenna kemudian mengambil tangga dan naik berusaha menjangkau bagian atas rak buku yg besar dan tinggi itu. Ketika ia hendak meletakan buku itu, Elenna melirik kearah kanan bawah dimana ia melihat Shade sedang diam memandang kitab Al-Quran yg tadi coba ia sentuh. Cukup lama Elenna memperhatikan Shade, ia merasakan Shade memkirkan sesuatu ketika melihat kitab itu.
Shade memandang kitab suci di depannya dan mengingat kata kata yg terlintas di masa lalu.
Kau ada karena berkah-Nya.. Tidak ada manusia yg di lahirkan didunia ini hanya untuk menghadapi kemalangan. Jangan menganggap bahwa Tuhan membencimu.
Semua yg terjadi pada dirimu adalah suatu bentuk cobaan yang mengartikan Tuhan melirikmu dan sedang menguji imanmu Shade.
Semua yg terjadi pada dirimu adalah suatu bentuk cobaan yang mengartikan Tuhan melirikmu dan sedang menguji imanmu Shade.
Ada sesuatu pada Al-Quran itu Shade? Shade kaget karena Elenna muncul dibelakang dan membangunkan lamunannya.
Tidak tidak ada apa apa Shade menjawab kemudian mengalihkan badannya dan berlutut memilah buku buku lain yang berada di lantai.
Umm.. Sebenarnya ada pertanyaan dalam diriku.. Elenna berkata dan Shade masih sibuk memilah milah buku.
Kenapa orang yang begitu percaya akan keberadaan setan tidak bisa percaya bahwa Tuhan itu ada? Bukankah setan adalah makhluk ciptaan Tuhan? Lantas jika Setan memunculkan diri mereka dalam wujud yg nyata, kenapa seorang manusia tidak dapat menerima bahwa Tuhan juga adalah sesuatu yg nyata?
Shade diam menghentikan memilah milah buku yang tadi dikerjakannya karena mendengar perkataan Elenna.
Lantas jika Ia memang ada namun tidak melakukan apapun pada manusia, masihkah manusia harus tetap berdoa dan memohon perlindungan pada Tuhan yg hanya diam itu.. Shade menjawab perkataan Elenna dan membuatnya terdiam.
Shade lalu berdiri dari posisi berlutut, dan berbalik menghadap Elenna yg berada dibelakangnya.
Iman tidak akan membuatmu selamat di kondisi Dunia yg telah berubah ini. kau akan menyadarinya ketika kau berada segaris tipis dengan kematian dan Tuhan tidak melakukan apapun untuk menolongmu hambanya yg begitu taat
Shade mengatakan kata kata yg membuat Elenna terguncang. Mereka berdua kemudian saling memandang dengan tatapan tajam seperti hendak memulai pertikaian.
*******
0
Kutip
Balas