• Beranda
  • ...
  • Poetry
  • PUISI - PUISI BAJINGAN ! (puisi PENYESALAN, SEDIH, dan AMARAH, masuk sini!)

AbdChaniagoAvatar border
TS
AbdChaniago
PUISI - PUISI BAJINGAN ! (puisi PENYESALAN, SEDIH, dan AMARAH, masuk sini!)
Selamat menikmati tulisan saya dan teman - teman yang lain ya, ayo sumbangkan juga tulisanmu disiniemoticon-thumbsup
jangan lupa subscribe yaa, biar ga ketinggalan update!



Beberapa Karya Saya :
Spoiler for puisi karya TS:







Polling
Poll ini sudah ditutup. - 6 suara
Jika tulisan2 saya(Abdchaniago) disini dibukukan secara fisik, akankah kalian beli?
Pasti bro gw fans tulisan2 lu, pasti gw dukung , lumayan buat koleksi
50%
Siap gan, ane pasti beli, tapi tambahin konten2 baru yg ga ada di trit ini ya
17%
TS kok ganteng banget sih
33%
Diubah oleh AbdChaniago 04-07-2020 17:43
axioxo0
novairma
ndikoichi
ndikoichi dan 15 lainnya memberi reputasi
16
741.2K
3.8K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.7KAnggota
Tampilkan semua post
AbdChaniagoAvatar border
TS
AbdChaniago
#253
Sajak Prajurit #4



aku merebahkan diri

menyatukan kantuk dan goresan luka dengan kilasan memori

tentang
gadisku yang dulu mengikat tubuhku dengan rambutnya

tatapannya yang sederhana seperti pelangi tipis kala gerimis

dan hangat tubuhnya yang ramah bak mentari terbit

aku menyusun potongan - potongan wajahmu gadisku, tiap inci detil tubuhmu agar menjadi mimpi indah

beruntung bila kudapat mimpi basah

sebagaimana kau tahu aku tak pintar bermimpi

apalagi mewujudkan mimpi - mimpimu

aku hanya prajurit rendahan garis depan yang selalu jadi umpan peluru lawan

tak ada kereta kencana dan istana megah untukmu

hanya senapan, sebilah parang, bau keringat dan darah

kau

gadisku

yang mengkhianati

dan kubenci

bahkan kini tetap menjadi obat luka dan ngilu tulang - tulangku tak salah aku pernah memujamu


kau


gadisku


bahkan pengkianatanmu dulu mengasah parangku lebih tajam

kau

yang ada dibalik kabut samudra

di pulau kelahiranku

peluru yang kau tembakkan ke dadaku belum kucabut

pelurumu itu masih lebih nyeri dari 5 peluru yang kini bersarang di bahuku

tombakmu yang menembus telingaku masih mengucurkan darah

kubiarkan

kubiarkan semua luka yang kau tinggalkan tetap segar

agar tatapan dendam dimataku bertahan

dan musuh - musuhku berlutut ketakutan

terima kasih gadisku
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.