Quote:
Original Posted By dhinluvers►saya coba dikit jelasin ya gan.
kl ada yg salah tolong di koreksi
K300 itu kuat tekan karakteristik beton 300 kg/cm2 dengan benda uji kubus bersisi 15 cm.
nah kalo 300 Mpa itu kuat tekan beton yang disyaratkan 300 Mpa( 300 n/mm2) atau 3610 kg/cm2 dengan benda uji silinder 150 x 300 mm.
sebenarnya K300 itu tidak setara dengan 300 Mpa, karena terjadi perbedaan benda uji maka mutu betonnya menjadi tidak sama.
untuk K300 itu setara dengan 24,9 Mpa. (konversi satuan kg/cm2 ke Mpa, yakni dibagi 10)
untuk konversi dari K300 (benda uji kubus) ke Mpa (benda uji silinder) itu di kali dengan 0.83.
sedangkan kl dari fc'=300 Mpa (benda uji silinder) ke kg/cm2 itu di bagi dengan 0.83
contoh nya :
Misal Mutu beton = Fc' = 25 Mpa
untuk menghitung Fc' = 25 Mpa menjadi "K"
maka kita konversi benda uji silinder ke kubus dengan dibagi 0.83 dan konversi dari Mpa jadi kg/cm2 dikali 10)
25*10/0.83 = 301 kg/cm2 (lebih sering disebut K300)
semoga membantu gan

CMIIW
baru ngerti

pantesan pas praktikum tes tekan, nilai kuat tekan sampel silinder selalu lebih kecil dari yg sampel kubus, makasi ya gan
