Ocean Engineering

Beranda

...

Teknik
Ocean Engineering

bombi

17-08-2010 06:23

Ocean Engineering

OCEAN ENGINEERING

Profile:
\tAn education institution improved offshore technology basically on ocean infrastructure and offshore environment

Competencies:
\tOffshore engineering technology
With specialization in offshore infrastructures for oil and gas production and exploration
\tCoastal engineering technology
With specialization in coastal protection technology, port and harbor development, dredging and reclamation
\tUnderwater acoustic technology
With specialization in underwater acoustic for underwater survey and mapping
\tOffshore environmental management
With specialization in offshore environmental management for oil spill, sedimentation and scouring

That what we did:
\tOffshore engineering infrastructures

Spoiler for offshore engineering infrastructure:

\tCoastal engineering technology

Spoiler for coastal engineering technology:

Seawall

Revetment

Groin

Breakwater
Ocean Engineering

LNG Tanker Jetty
Ocean Engineering

Container Terminal
Ocean Engineering

Hongkong International Airport Reclamation
Ocean Engineering

Palm of Jumeirah Dredging and Reclamation

\tUnderwater acoustic technology

Spoiler for underwater acoustic technology:

Underwater acoustic applications
Ocean Engineering

3D Underwater Mapping

\tOffshore environmental management

Spoiler for offshore environmental management:

Oil spill forecast model
Ocean Engineering

Wave propagation prediction

Prospects:
\tEPC Company: J.Ray McDermott, SAIPEM ENI, Technip, Nisconi, Amec Berca, Drydock World, Aker Solution, FMC, Keppel FELS, etc
\tEngineering Consultant: Worley Parson, INTEC Engineering, JP Kenny, Genesis Engineering, JGC, KBR, 2H Offshore, etc
\tOil and Gas Company: Chevron, BP, Total E&P, Pertamina Hulu Energi, Hess, Star Energy, Premier Oil, Conoco Philips, Exxonmobil, etc
\tConstruction/installation Company: Subsea7, Acergy, Heerema Marine Contractor, etc
\tNational Company: Perusahaan Gas Negara, PPGL, Bappeda, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Pelindo, BP MIGAS, etc
\tCoastal Engineering Consultant: East Marine, Penta-ocean, etc

Just for share emoticon-I Love Indonesia

Lecture:

Spoiler for Lecture:

Lecture 1: Introduction to Offshore Structure
Lecture 2: Construction Method of Offshore Fixed Platform
Lecture 3: Pipeline Installation Method - Part 1
Lecture 4: Introduction to Offshore Floating Structure
Lecture 5: Offshore Fixed Platform Project & Design Phase
Lecture 6: Introduction to Deepwater Riser
Lecture 7: Pipeline Installation Method - Part 2

News Highlight !

Spoiler for Teknik Elektro dan Teknik Kelautan ITB Raih Akreditasi ABET Pertama di Indonesia:

Teknik Elektro dan Teknik Kelautan ITB Raih Akreditasi ABET Pertama di Indonesia

Kamis, 25 - Agustus - 2011, 22:21:00 | christantoDownload as PDF | Lihat foto berita ini
BANDUNG, itb.ac.id - Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB dan Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB telah secara resmi terakreditasi oleh ABET, Inc. Perolehan akreditasi ABET pertama kali di Indonesia tersebut menunjukkan komitmen suatu program studi untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi mahasiswanya.

Keputusan tersebut diperoleh setelah Peter J. Carrato, ABET Chairman untuk Engineering Commision mengirimkan surat ke masing-masing dekan di STEI ITB dan FTSL ITB. Dalam keputusan ABET, Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Kelautan ITB mendapatkan akreditasi ABET. Kedua program studi tersebut merupakan program studi pertama yang terakreditasi ABET di Indonesia.

Standar Internasional

ABET, Inc. merupakan lembaga akreditor perguruan tinggi dalam bidang sains terapan, komputer, teknik, dan teknologi. Sebagai salah satu lembaga akreditor yang ternama di Amerika Serikat, ABET telah mengakreditasi lebih dari 3100 program studi yang tersebar di 600 perguruan tinggi yang berada di berbagai negara.

Akreditasi ABET berlaku secara internasional, dan merupakan jaminan standar kualitas dari perguruan tinggi yang diakreditasi. Proses akreditasi ABET di ITB telah berlangsung cukup lama yaitu sejak awal tahun 2010, dengan tahapan berupa evaluasi, dokumen yang dikirimkan, dan kunjungan langsung ke ITB. Hal-hal yang dievaluasi meliputi mahasiswa, tujuan program studi, luaran program studi, kurikulum, kualifikasi pengajar, administrasi, fasilitas, dan sarana pendukung dan keuangan.

Selama kunjungan ke kampus, tim dari ABET juga telah menilai aspek-aspek tersebut secara langsung seperti materi kuliah, proyek mahasiswa, data-data hasil pengukuran pencapaian program studi, serta wawancara dengan mahasiswa, dosen, dan para pimpinan baik di fakultas maupun di kantor pusat. Melalui laporan tertulis serta rapat dengan anggota ABET, akhirnya lembaga akreditor ABET merekomendasikan kedua program studi di ITB untuk memperoleh status akreditasi ABET.

"Akreditasi ABET ini menuntut kita semua agar selalu sigap terhadap perubahan baik dari sisi keilmuan maupun dari kebutuhan negara kita, karena hal ini merupakan prinsip utama dalam kita melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Pengakuan yang kita dapatkan sekarang bukanlah titik puncak tetapi adalah suatu amanah yang harus terus ditingkatkan," ujar Ir. Yudi S. Gondokaryono, Ph.D selaku ketua dari tim ABET.

Source: http://www.itb.ac.id/news/3326.xhtml