- Beranda
- Supranatural
Design The Life You Want with Neuro-Linguistics Programming (NLP)! FREE YOUR MIND!
...
TS
zeklexz
Design The Life You Want with Neuro-Linguistics Programming (NLP)! FREE YOUR MIND!
BONGKAR HABIS NLP!!!
UPDATE!!!
Setelah Agan Membaca Post 1 dan Post 2 beserta link2 yang ada, agan tentunya dengan senang sekali memberikan komentar dan mengikuti NLP Conference yang diadakan di Skype.

Salam buat agan2 kaskuser dan para sesepuh Forsup.
Thread ini bisa dibilang melanjutkan dari Thread agan suruwangi:
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=2732150
Dan saya sudah ijin pada beliau untuk melanjutkan.
Disini agan2 praktisi NLP, entah yang berlisensi, sertifikasi bahkan yang otodidak atau baru belajar sangat dianjurkan untuk SHARE disini. Bahkan Nubi juga harus ikutan! Hehehehe....
Sangat ditunggu Share FR, Tips & Trik, dll.

UPDATE!!!
Setelah Agan Membaca Post 1 dan Post 2 beserta link2 yang ada, agan tentunya dengan senang sekali memberikan komentar dan mengikuti NLP Conference yang diadakan di Skype.

Salam buat agan2 kaskuser dan para sesepuh Forsup.
Thread ini bisa dibilang melanjutkan dari Thread agan suruwangi:
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=2732150
Dan saya sudah ijin pada beliau untuk melanjutkan.
Disini agan2 praktisi NLP, entah yang berlisensi, sertifikasi bahkan yang otodidak atau baru belajar sangat dianjurkan untuk SHARE disini. Bahkan Nubi juga harus ikutan! Hehehehe....
Sangat ditunggu Share FR, Tips & Trik, dll.

Quote:

Quote:
Yang utama dan harus dipelajari dulu :
Quote:
Quote:
Bahasan lain selain NLP : Hypnosis dan Hypnotherapy, EFT/SEFT
---------------------------------------
Penting : Dimohon untuk tidak copy-paste artikel orang lain dari situs lain ke trit ini tanpa memberikan komentar apapun. Minimal bisa jawab kalo ditanyain soal isi artikel tersebut. Jangan mengesankan cuma asal copas tanpa membaca artikelnya.
Thread ini bukan ajang untuk promosi training, workshop, dll. Bagi rekan2 kaskuser yang hendak melakukan promosi & transaksi Training/pelatihan/workshop/seminar silakan berhubungan di luar Thread ini. Kecuali kalo pelatihannya 100% Free!!!
:---------------------------------------
BERSAMBUNG KE POST 2
---------------------------------------
BERSAMBUNG KE POST 2
---------------------------------------
Spoiler for "counter sejak Desember 2010":
---------------------------------------
Salam Ekologis
Zeklexz
lubizers memberi reputasi
1
186.2K
1.7K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.8KThread•14KAnggota
Tampilkan semua post
TS
zeklexz
#116
Representational System
Representational System adalah sistem yang mengatur bagaimana pikiran menerjemahkan atau merepresentasikan sinyal atau segala seseuatu yang ditangkap oleh indera kita.
Gambaran lengkapnya disini gan:
Gini gan. Di bagian kiri (external event) adalah dunia di luar diri kita (pengalaman eksternal). Ditangkap oleh panca indera kita (modalitas). NLP itu mempelajari cara kerja otak manusia. Karena kita memiliki panca indera (kalo indera ke-6, saya ga tau gan). Panca indera kita adalah indera penglihatan (mata/visual), pendengaran (telinga/auditory), peraba (kulit/Kinesthetic), pencium (hidung/olfactory) dan perasa (lidah/gustatory). Yang ditangkap oleh panca indera dari pengalaman(dunia eksternal diri kita) diterjemahkan oleh otak dalam bentuk gambar(image), suara(sound), rasa di tubuh (feel), rasa di lidah(taste) dan bau (smell).
Coba agan ane tanya, apa warna baju yang anda pakai kemarin? Apa yang muncul dalam pikiran agan? Sebuah gambar warna baju?
Atau, Bagaimana sih suara motor/mobil agan? Nah yang muncul sekarang apa dalam pikiran agan? gambar motor/mobil agan dan suaranya kah?
Disadari atau tidak setiap perilaku kita pasti melalui proses berpikir seperti di atas. Proses berpikir itulah yang dipelajari untuk dimodel. Contohnya, agan jago nyetir mobil, setiap gerakan agan udah refleks. Bagaimana orang lain yang pegen bisa nyetir mobil kayak agan belajar melakukan itu? Biasanya kita akan mencari tahu bagaimana agan belajar nyetir mobil. Sedangkan NLP, mencari tahu bagaimana agan nyetir mobil. keliatan bedanya?
Melalui proses modeling akan diketahui pola-pola bagaimana seseorang melakukan keahlian (contohnya: nyetir mobil td). kalo cara biasa kan pertanyaanya, bagaimana seseorang mepelajari keahlian itu.
Jadi NLP mempelajari cara melakukannya kemudian apa yang terjadi dalam proses berpikir manusia itu. Hal ini akan didapatkan pola-pola cara berpikir orang tsb.
Di gambar di atas juga terdapat bagian yang disebut filter/critical area. Filter inilah yang membuat kita menyaring setiap pengalaman yang kita dapat sebelum kita masukkan dalam pikiran bawah sadar kita. Filter terdiri dari sikap(attitudes), nilai-nilai yang dipegang(values), keyakinan-keyakinan(belief), dll. Dengan mempelajari NLP kita bisa tahu apa saja keyakinan-keyakinan seseorang, apa nilai-nilai yang dia pegang, dll. Informasi ini kemudian digunakan untuk menyusun ulang pola-pola berpikir orang itu.
Jika pola-pola itu telah disusun ulang, maka selama urutannya benar dan tepat maka bila diterapkan kepada orang lain atau diri kita akan didapatkan keahlian yang sama.
Kaitan NLP dan Terapi.
Sesungguhnya NLP diciptakan untuk melakukan modeling. Namun tokoh-tokoh yang dimodel oleh para pengembang NLP adalah tokoh-tokoh terapi. Dan para pengembangnya kebanyakan menggunakan NLP untuk proses terapi, karena NLP sangat efektif untuk terapi, biasanya hanya dengan ngobrol aja sudah selesai.
Menurut NLP, cara berpikir manusia seperti komputer. Setiap apa yang pernah kita lakukan bisa kita ulang, kita edit (ditingkatkan atau diturunkan, dimodifikasi), dan bisa kita hapus. Dan setiap perilaku yang sudah masuk pikiran bawah sadar (misal : kebiasaan) dapat disebut dengan program perilaku, dan program itu bisa kita install, recode, edit dan bahkan bisa diuninstall. Contoh jika seseorang pernah sekali saja melompat ke udara setinggi 2 meter dari tempat awal dia melompat, maka dia bisa mengulang hal itu, meningkatkan kemampuan itu(jadi 3 meter kek), menurunkan kemampuan itu (jadi 2 cm.
), dan juga bisa menghilangkannya (ga bisa lompat sama sekali.
)
Kemudian oleh pengembang NLP, konsep di atas diterapkan dalam dunia terapi. Jadi, jika ada seseorang yang memiliki fobia, maka fobia itu bisa dihilangkan(diuninstall). Maka dari itulah banyak orang yang menganggap NLP adalah teknik terapi.
Gambaran lengkapnya disini gan:
Spoiler for "Representational System":
Gini gan. Di bagian kiri (external event) adalah dunia di luar diri kita (pengalaman eksternal). Ditangkap oleh panca indera kita (modalitas). NLP itu mempelajari cara kerja otak manusia. Karena kita memiliki panca indera (kalo indera ke-6, saya ga tau gan). Panca indera kita adalah indera penglihatan (mata/visual), pendengaran (telinga/auditory), peraba (kulit/Kinesthetic), pencium (hidung/olfactory) dan perasa (lidah/gustatory). Yang ditangkap oleh panca indera dari pengalaman(dunia eksternal diri kita) diterjemahkan oleh otak dalam bentuk gambar(image), suara(sound), rasa di tubuh (feel), rasa di lidah(taste) dan bau (smell).
Coba agan ane tanya, apa warna baju yang anda pakai kemarin? Apa yang muncul dalam pikiran agan? Sebuah gambar warna baju?
Atau, Bagaimana sih suara motor/mobil agan? Nah yang muncul sekarang apa dalam pikiran agan? gambar motor/mobil agan dan suaranya kah?
Disadari atau tidak setiap perilaku kita pasti melalui proses berpikir seperti di atas. Proses berpikir itulah yang dipelajari untuk dimodel. Contohnya, agan jago nyetir mobil, setiap gerakan agan udah refleks. Bagaimana orang lain yang pegen bisa nyetir mobil kayak agan belajar melakukan itu? Biasanya kita akan mencari tahu bagaimana agan belajar nyetir mobil. Sedangkan NLP, mencari tahu bagaimana agan nyetir mobil. keliatan bedanya?
Melalui proses modeling akan diketahui pola-pola bagaimana seseorang melakukan keahlian (contohnya: nyetir mobil td). kalo cara biasa kan pertanyaanya, bagaimana seseorang mepelajari keahlian itu.
Jadi NLP mempelajari cara melakukannya kemudian apa yang terjadi dalam proses berpikir manusia itu. Hal ini akan didapatkan pola-pola cara berpikir orang tsb.
Di gambar di atas juga terdapat bagian yang disebut filter/critical area. Filter inilah yang membuat kita menyaring setiap pengalaman yang kita dapat sebelum kita masukkan dalam pikiran bawah sadar kita. Filter terdiri dari sikap(attitudes), nilai-nilai yang dipegang(values), keyakinan-keyakinan(belief), dll. Dengan mempelajari NLP kita bisa tahu apa saja keyakinan-keyakinan seseorang, apa nilai-nilai yang dia pegang, dll. Informasi ini kemudian digunakan untuk menyusun ulang pola-pola berpikir orang itu.
Jika pola-pola itu telah disusun ulang, maka selama urutannya benar dan tepat maka bila diterapkan kepada orang lain atau diri kita akan didapatkan keahlian yang sama.
Kaitan NLP dan Terapi.
Sesungguhnya NLP diciptakan untuk melakukan modeling. Namun tokoh-tokoh yang dimodel oleh para pengembang NLP adalah tokoh-tokoh terapi. Dan para pengembangnya kebanyakan menggunakan NLP untuk proses terapi, karena NLP sangat efektif untuk terapi, biasanya hanya dengan ngobrol aja sudah selesai.
Menurut NLP, cara berpikir manusia seperti komputer. Setiap apa yang pernah kita lakukan bisa kita ulang, kita edit (ditingkatkan atau diturunkan, dimodifikasi), dan bisa kita hapus. Dan setiap perilaku yang sudah masuk pikiran bawah sadar (misal : kebiasaan) dapat disebut dengan program perilaku, dan program itu bisa kita install, recode, edit dan bahkan bisa diuninstall. Contoh jika seseorang pernah sekali saja melompat ke udara setinggi 2 meter dari tempat awal dia melompat, maka dia bisa mengulang hal itu, meningkatkan kemampuan itu(jadi 3 meter kek), menurunkan kemampuan itu (jadi 2 cm.
), dan juga bisa menghilangkannya (ga bisa lompat sama sekali.
)Kemudian oleh pengembang NLP, konsep di atas diterapkan dalam dunia terapi. Jadi, jika ada seseorang yang memiliki fobia, maka fobia itu bisa dihilangkan(diuninstall). Maka dari itulah banyak orang yang menganggap NLP adalah teknik terapi.
0

