Agak aneh mungkin ya kedengarannya, itulah istilah yang iseng-iseng saya buat untuk melukiskan sebagian dari kita yang mungkin terlalu gila bekerja. Terlalu gila mencari nafkah untuk keluarga atau masa depan. Atau mungkin juga terlalu hobby dengan bidang pekerjaannya hingga mungkin komputer menjadi bestfriend, atau mungkin kedudukannya lebih tinggi dari istri, anak, pacar, orang tua, saudara, atau mungkin teman-teman kita. Disaat kita terlalu lama menghabiskan sebagian besar waktu kita yang hanya 24 jam sehari untuk duduk di depan komputer, secara tidak sadar kita mulai beralih dari profesi Freelancer menjadi seorang Freaklancer.

Yang terburuk ketika anda telah menjadi seorang freaklancer adalah ketika diri anda sendiri menjadi tidak terawat, baik secara mental maupun fisik. Kumis tidak dicukur, atau bahkan mungkin sudah menjadi jenggot yang tebal. Ketika anda menginjakkan kaki keluar rumah dan menyapa tetangga anda dipagi hari, mereka mungkin berpikir “Hey, siapa tetangga baru kita itu? Kemana tetangga kita yang lama pindah?” Atau ketika anda menyapa teman wanita anda, “Hey Santi, gimana kabar si Tommy?”, dan ternyata Santi menjawab, “Eh busyet, gw udah putus sama Tommy dari kapan tau kali, dia udah ganti pacar 4 kali…”

Anda mungkin update dengan berita di dunia lewat situs-situs portal berita, namun anda tidak update dengan kabar teman-teman anda sendiri, tetangga, dan lingkungan anda. Anda terlalu sibuk dengan project-project anda sendiri, atau mungkin hiburan online anda.

“Oh my God! That’s me! or maybe just close…”, mungkin pikiran itu tersirat di benak anda setelah membaca artikel ini. Mungkin tidak terlalu berlebihan seperti yang saya sebutkan, tapi setidaknya kurang lebih menyerupai atau mendekati. Tentu kita semua tidak mau menjadi seorang freaklancer. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut? Inilah 6B yang saya rangkum, dan mungkin bisa anda tambah lagi dengan BB lainnya…

1. Berkaca, mungkin terdengar lucu? Tapi dengan berkaca kita bisa melihat diri kita apakah masih sama seperti hari sebelumnya, kalau perlu pajang foto kita saat masih prima, the best condition. Setidaknya dengan berkaca kita bisa melihat apakah ada jenggot yang it seems not supposed to be there, atau kantung mata yang bersaing dengan bapak Presiden kita, seolah kita juga ikut pusing memikirkan mau dibawa kemana nasib bangsa dan negri kita ini. Dengan berkaca kita bisa menjaga agar penampilan kita masih dalam batas normal.

2. Bergaul, dalam arti yang sebenarnya, yaitu bertemu secara langsung. Bergaul lewat twitter, facebook, ataupun situs jejaring sosial lainnya memang menyenangkan. Namun tidak ada yang bisa menggantikan indahnya kegiatan bersosialisasi secara nyata, yaitu wajah bertemu wajah, bisa melihat ekspresi manusia secara langsung, smiley tidak ada apa-apanya dibanding ekspresi wajah manusia sesungguhnya.

3. Berjalan-jalan, jangan terus mengurung diri anda di dalam ruang kerja anda. Kita manusia bebas, bukan tahanan. Ingatlah bahwa kita seorang Freelancer (Free:Bebas). Luangkanlah sejenak waktu anda untuk melihat dunia luar. Jadilah freelance yang menikmati hidup. Dan kalau sedang berjalan-jalan, sebisa mungkin tidak perlu membawa-bawa laptop apabila tidak diperlukan, buat apa keluar-keluar tapi ketemunya “layar lampu” (monitor) juga…

4. Berolahraga, tentu sebagian besar freelancer bekerja dengan duduk, dan sudah banyak survey yang mengatakan bahwa kerja yang terlalu banyak duduk dapat mengancam kesehatan. Luangkanlah waktu anda untuk berolahraga, seperti bulu tangkis, lari pagi, fitness, lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan sebagainya… (serius loh, kalau bisa atletik lebih sehat lagi nantinya haha…)

5. Bagi Waktu, Project anda ada banyak, dan datang terus bertubi-tubi. Itu bukan berarti anda harus mengabaikan hidup anda dan fokus pada project-project anda. Uang tidak dibawa mati. Anda juga tidak harus menolak project-project yang datang, anda bisa belajar project management, atau mungkin melemparkan kepada teman yang dipercaya yang berkompeten. Bagilah waktu anda dengan baik.

6. Bercinta, ups jangan keburu negative thinking dulu ya, maksud saya adalah untuk anda yang masih jomblo, carilah pendamping hidup yang tepat untuk anda. Buat apa masa depan karir anda cerah tapi tidak ada yang mengurusi anda nantinya. Sementara yang sudah beristri apalagi ber-anak, luangkanlah waktu anda bermain dengan anak anda dan tersenyum pada istri, ngobrol, dan hal-hal lain yang tidak perlu saya jelaskan lebih detail.

Akhir kata saya ucapkan, EnjoyYour Freelance Life!!