TS
gutzz
★★★ KOSKAS Bandung Euy ★★★
WELCOME TO
KOSKASBANDUNG
Kunjungi juga:
Official Group KOSKAS Bandung di Facebook
Official Twitter KOSKAS Bandung
KOSKAS Bandung di Situ Lembang
Partisipasi KOSKAS Bandung sebagai Wali Pohon
KOSKASBANDUNG
Kunjungi juga:
Official Group KOSKAS Bandung di Facebook
Official Twitter KOSKAS Bandung
KOSKAS Bandung di Situ Lembang
Partisipasi KOSKAS Bandung sebagai Wali Pohon
Daftar pertanyaan yang sering muncul (FAQ)
Spoiler for FAQ:
- T = Tanya
- J = Jawab
T: Mau daftar/join/gabung KOSKAS Bandung gimana caranya?
J: Gampang tinggal pantengin aja thread ini atau group kita di Facebook.
T: KOSKAS Bandung suka kumpul2 dimana nih? terus kapan?
J: Kita biasa kumpul2 di forum, pas gowes bareng atau kalau ada acara khusus. Ga ada kumpul2 rutin
T: Kapan gowes bareng lagi?
J: Pantengin aja threadnya... kalau ada acara gowes bareng biasanya diposting beberapa hari sebelum hari H
T: Mayoritas KOSKAS Bandung pake sepeda apa?
J: Kayaknya mayoritas MTB gan...
Safety riding
Spoiler for safety riding:
Berhubung setiap acara gobar ada saja kejadian2 yang kadang menghambat perjalanan ada baiknya teman2 membawa perlengkapan standar GOBAR khususnya XC.
Selain itu klo GObar baiknya ada 1. Leader (yg mimpin perjalanan dan tau medan, memberi aba2 klo ada hal yg dpt membahayakan (walau demikian teman2 juga harus memperingatkan teman yg dibelakangnya)), 2. sweeper (fungsinya untuk menjaga teman yg dibelakang tidak tertinggal dan nyasar, dia harus tau jalur juga) n 3. mekanik. Biasanya ditetapkan diawal perjalanan, maksudnya biar perjalanan terarah - ga pada nyasar, teman2 ga terpisah dan perjalanan lancar.
Untuk kedepannya perlu juga dilengkapi dengan Emergency Respone Procedure (ERP). Bagaimana klo terjadi kecelakaan fatal di daerah cikole misalnya. Kita harus tahu 1. jalur evakuasi menuju Pusat kesehatan terdekat, Rumah Sakit terdekat beserta 2. no telp. Harus tahu juga 3. no telepon yang bisa dihubungi bila terjadi hal2 yang tidak diinginkan, hal ini baiknya dicatat oleh salah satu peserta sebelum gobar berlangsung. Hal2 mengenai ERP diatas juga perlu diawali dengan pengetahuan mengenai P3K (skrg sudah berubah namanya).
Ini link contoh ERP buat di sekolah (http://www.eduweb.vic.gov.au/edulibr...cyresponse.doc)
Diingatkan juga pada teman2 untuk tertib berlalu lintas, banyak kejadian TOLOL!!! pengendara sepeda menerobos lampu merah n ketabrak, bukannya mo nolong malah pengen nyumpahin. (Maaf bahasanya, kadang kita harus keras pada teman, untuk mengingatkan bahwa dia salah)
Balik lagi ke perlengkapan silahkan disimak, dihayati, dipahami dan dipenuhi
Perlengkapan wajib (wajib diikuti klo tidak mohon berbesar hati untuk tidak ikut)
1. Helm
2. Kacamata (menghindari masuk benda2 asing - klo debu mending, gimana klo ujung ranting?)
3. Sepatu
4. Lampu (wajib klo gobarnya ampe malem)
Lanjut ke safety riding part 2...
Selain itu klo GObar baiknya ada 1. Leader (yg mimpin perjalanan dan tau medan, memberi aba2 klo ada hal yg dpt membahayakan (walau demikian teman2 juga harus memperingatkan teman yg dibelakangnya)), 2. sweeper (fungsinya untuk menjaga teman yg dibelakang tidak tertinggal dan nyasar, dia harus tau jalur juga) n 3. mekanik. Biasanya ditetapkan diawal perjalanan, maksudnya biar perjalanan terarah - ga pada nyasar, teman2 ga terpisah dan perjalanan lancar.
Untuk kedepannya perlu juga dilengkapi dengan Emergency Respone Procedure (ERP). Bagaimana klo terjadi kecelakaan fatal di daerah cikole misalnya. Kita harus tahu 1. jalur evakuasi menuju Pusat kesehatan terdekat, Rumah Sakit terdekat beserta 2. no telp. Harus tahu juga 3. no telepon yang bisa dihubungi bila terjadi hal2 yang tidak diinginkan, hal ini baiknya dicatat oleh salah satu peserta sebelum gobar berlangsung. Hal2 mengenai ERP diatas juga perlu diawali dengan pengetahuan mengenai P3K (skrg sudah berubah namanya).
Ini link contoh ERP buat di sekolah (http://www.eduweb.vic.gov.au/edulibr...cyresponse.doc)
Diingatkan juga pada teman2 untuk tertib berlalu lintas, banyak kejadian TOLOL!!! pengendara sepeda menerobos lampu merah n ketabrak, bukannya mo nolong malah pengen nyumpahin. (Maaf bahasanya, kadang kita harus keras pada teman, untuk mengingatkan bahwa dia salah)
Balik lagi ke perlengkapan silahkan disimak, dihayati, dipahami dan dipenuhi
Perlengkapan wajib (wajib diikuti klo tidak mohon berbesar hati untuk tidak ikut)
1. Helm
2. Kacamata (menghindari masuk benda2 asing - klo debu mending, gimana klo ujung ranting?)
3. Sepatu
4. Lampu (wajib klo gobarnya ampe malem)
Lanjut ke safety riding part 2...
Tips biar kuat gowes di tanjakan
Spoiler for tips:
Quote:
Original Posted By Hantu pasir►Latihan-latihan, klo belum biasa mending buat gowesnya stabil dulu n nyantai, jgn kaya org lari sprint, tapi ky jogging aja/ alias gowesnya pelan. Kebayang kan klo org sprint, 100meter aja dah hahehoh alias abis napas, dibandingkan klo kita jogging mo 10 keliling sabuga juga nyantei aja... kecuali tahan ma bosennya. Dan inget napasnya harus teratur, klo kita sampe terengah2 berarti dah masuk ke anaerob zone/ diluar aerobic zone (kt gutz diatas), emg kata literatur yg saya baca, klo aerob zone itu melatih jantung n paru2 dan membakar lemak, klo anaerob lebih ke arah melatih otot. Yg pasti aerob tuh pasti banyak oksigen, sedangkan anaerob tanpa ada oksigen berlangsung sebentar aja, dan menghasilkan asam laktat yg bikin otot cape n klo didiemin jadi pegel2.
Jansen menulis dalam bukunya tentang pembagian zona intensitas yang diadopsi dari disain internasional terkini, yaitu : Zona Aerobik, Zona Endurance, dan Zona Anaerobik. Pada zona aerobik, energi datang dari proses aerobik secara murni. Zona endurance, hanya di bawah dan hanya di atas ambang anaerobik (anaerobic threshold), jadi suplai energi sebagian dari proses aerobik dan sebagian dari proses anaerobik. Zona anaerobic adalah berdasarkan pada suplai energi tanpa menerima oksigen (yang cukup), yang akan memudahkan terjadinya akumulasi laktat.
Zona zona berikut :
A1 : Aerobik 1 ; intensitas sangat rendah, kira-kira 70% - 80% dari ambang anaerobik.
A2 : Aerobik 2 ; intensitas agak sedikit lebih tinggi, 80% - 90% dari ambang anaerobik
E1 : Endurance 1 ; dalam zona transisi, 90% - 100% dari ambang anaerobik .
E2 : Endurance 2 ; endurance dengan intensitas tinggi, 100% - 110% dari ambang anaerobik.
An1 : Anaerobik 1 ; berdasar pada anaerobik glikolisis, suplai energi maksimal berlangsung 2 3 menit.
An2 : Anaerobik 2 ; berdasar pada fosfat, suplai energi maksimal berlangsung sampai dengan 10 detik
1. Olahraga aerobik
Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Kata aerobik berarti "menghasilkan/produksi oksigen" dan seperti arti kata aerobik, olahraga aerobik akan merangsang produksi oksigen.
Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis, berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis).
2. Olahraga anaerobik
Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, dan bulu tangkis.
Olahraga anaerobik menyebabkan proses anaerobik dalam tubuh dan ini akan menjelaskan mengapa olahraga jenis ini hanya dilakukan untuk jangka waktu yang singkat. Olahraga anaerobik sangat intensif dan berat, sangat menguras stamina. Olahraga anaerobik akan mempercepat proses metabolisme anda dan ini akan terus bahkan setelah anda berhenti berolahraga.
Latihan aerobik bersamaan dengan latihan anaerobik adalah cara terbaik untuk memastikan Anda memperoleh semua jenis olahraga yang Anda butuhkan. Ketika melakukannya, latihan aerobik bersamaan dengan latihan anaerobik adalah kombinasi yang hebat. Anda membuat denyut jantung Anda berpacu dengan latihan aerobik, dan dengan latihan anaerobik membuat diri Anda melakukan latihan kekuatan, yang juga sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Dengan semua jenis latihan yang ada, Anda dapat memastikan bahwa rangkaian latihan Anda termasuk latihan aerobik bersamaan dengan latihan anaerobik karena ini akan menjadi cara paling sehat yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan jumlah yang tepat dari latihan olahraga secara keseluruhan.
Hal diatas yaitu latihan aerob n aerobik bisa dilakukan pada saat kita bersepeda, misalnya pada saat ada tanjakan pertama kita gowes pelan dulu, tanjakan kedua agak dipercepat, klo sudah nafasnya habis, pelan lagi, begitu seterusnya, saya yakin ketahanan tubuhnya pasti bertambah (endurance). Ingat juga denyut nadi kita, biasanya ada yg ampe pusing, tiba2 gelap sekeliling alias blackout, biasanya denyut jantung sudah melebihi denyut jantung pada zona latihan (llihat dbawah), sebaiknya denyut jantung pertahankan di sekitar zona latihan.
kita bisa memperoleh denyut nadi maksimal prediksi, yaitu dengan menggunakan perhitungan: 220 - umur. Nilai prediksi ini merupakan rujukan untuk 100%. Untuk seseorang berusia 40 tahun, maka nilai prediksi maksimalnya: 220 - 40= 180 kali per menit.
Untuk apa prediksi denyut nadi maksimal ?
Nilai dipergunakan untuk membuat zona latihan, yang kemudian dibagi dalam zona: Denyut nadi maksimal Zona latihan 50 - 60 % aktivitas, sedang 60 - 70 % zona untuk mengatur berat badan, 70-80% wilayah aerobik, 80 - 100% zona kompetitif.
cek juga http://www.salahnikung.com/component...k-jantung.html
http://www.smallcrab.com/kesehatan/8...dan-manfaatnya
http://www.koni.or.id/files/document...0Zafar%20S.pdf
http://doktermu.com/Aerobik/latihan-...anaerobik.html
http://www.wikimu.com/News/DisplayNe....aspx?id=12506
Oh iya, biar kuat nanjak, atur pengaturan gigi depan (paling kecil) n gigi belakang (paling besar), emg klo yg 7 speed pasti lebih berat, soalnya peruntukannya untuk di jalan datar biar bisa ngebut, tapi klo dah terbiasa banyak ko yg 7speed sampe warban, malah ada yg ampe beberapa rit (atlet itu mah), saran saya sih ganti yg 8 speed atau 9 speed sekalian. (8 n 9 gigi belakang yg plg besarnya sama ko jumlahnya giginya 48 ya klo ga salah, hnya yg 9 lebih enak buat ganti2nya ga tiba2 jadi ringan pas ganti ke gigi plg besar), buat yg baru2 belajar nanjak, ganti ke 8-9 speed ini pasti pengaruh banget.
Jansen menulis dalam bukunya tentang pembagian zona intensitas yang diadopsi dari disain internasional terkini, yaitu : Zona Aerobik, Zona Endurance, dan Zona Anaerobik. Pada zona aerobik, energi datang dari proses aerobik secara murni. Zona endurance, hanya di bawah dan hanya di atas ambang anaerobik (anaerobic threshold), jadi suplai energi sebagian dari proses aerobik dan sebagian dari proses anaerobik. Zona anaerobic adalah berdasarkan pada suplai energi tanpa menerima oksigen (yang cukup), yang akan memudahkan terjadinya akumulasi laktat.
Zona zona berikut :
A1 : Aerobik 1 ; intensitas sangat rendah, kira-kira 70% - 80% dari ambang anaerobik.
A2 : Aerobik 2 ; intensitas agak sedikit lebih tinggi, 80% - 90% dari ambang anaerobik
E1 : Endurance 1 ; dalam zona transisi, 90% - 100% dari ambang anaerobik .
E2 : Endurance 2 ; endurance dengan intensitas tinggi, 100% - 110% dari ambang anaerobik.
An1 : Anaerobik 1 ; berdasar pada anaerobik glikolisis, suplai energi maksimal berlangsung 2 3 menit.
An2 : Anaerobik 2 ; berdasar pada fosfat, suplai energi maksimal berlangsung sampai dengan 10 detik
1. Olahraga aerobik
Olahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Kata aerobik berarti "menghasilkan/produksi oksigen" dan seperti arti kata aerobik, olahraga aerobik akan merangsang produksi oksigen.
Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan cepat, jogging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis, berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis).
2. Olahraga anaerobik
Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, dan bulu tangkis.
Olahraga anaerobik menyebabkan proses anaerobik dalam tubuh dan ini akan menjelaskan mengapa olahraga jenis ini hanya dilakukan untuk jangka waktu yang singkat. Olahraga anaerobik sangat intensif dan berat, sangat menguras stamina. Olahraga anaerobik akan mempercepat proses metabolisme anda dan ini akan terus bahkan setelah anda berhenti berolahraga.
Latihan aerobik bersamaan dengan latihan anaerobik adalah cara terbaik untuk memastikan Anda memperoleh semua jenis olahraga yang Anda butuhkan. Ketika melakukannya, latihan aerobik bersamaan dengan latihan anaerobik adalah kombinasi yang hebat. Anda membuat denyut jantung Anda berpacu dengan latihan aerobik, dan dengan latihan anaerobik membuat diri Anda melakukan latihan kekuatan, yang juga sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Dengan semua jenis latihan yang ada, Anda dapat memastikan bahwa rangkaian latihan Anda termasuk latihan aerobik bersamaan dengan latihan anaerobik karena ini akan menjadi cara paling sehat yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan jumlah yang tepat dari latihan olahraga secara keseluruhan.
Hal diatas yaitu latihan aerob n aerobik bisa dilakukan pada saat kita bersepeda, misalnya pada saat ada tanjakan pertama kita gowes pelan dulu, tanjakan kedua agak dipercepat, klo sudah nafasnya habis, pelan lagi, begitu seterusnya, saya yakin ketahanan tubuhnya pasti bertambah (endurance). Ingat juga denyut nadi kita, biasanya ada yg ampe pusing, tiba2 gelap sekeliling alias blackout, biasanya denyut jantung sudah melebihi denyut jantung pada zona latihan (llihat dbawah), sebaiknya denyut jantung pertahankan di sekitar zona latihan.
kita bisa memperoleh denyut nadi maksimal prediksi, yaitu dengan menggunakan perhitungan: 220 - umur. Nilai prediksi ini merupakan rujukan untuk 100%. Untuk seseorang berusia 40 tahun, maka nilai prediksi maksimalnya: 220 - 40= 180 kali per menit.
Untuk apa prediksi denyut nadi maksimal ?
Nilai dipergunakan untuk membuat zona latihan, yang kemudian dibagi dalam zona: Denyut nadi maksimal Zona latihan 50 - 60 % aktivitas, sedang 60 - 70 % zona untuk mengatur berat badan, 70-80% wilayah aerobik, 80 - 100% zona kompetitif.
cek juga http://www.salahnikung.com/component...k-jantung.html
http://www.smallcrab.com/kesehatan/8...dan-manfaatnya
http://www.koni.or.id/files/document...0Zafar%20S.pdf
http://doktermu.com/Aerobik/latihan-...anaerobik.html
http://www.wikimu.com/News/DisplayNe....aspx?id=12506
Oh iya, biar kuat nanjak, atur pengaturan gigi depan (paling kecil) n gigi belakang (paling besar), emg klo yg 7 speed pasti lebih berat, soalnya peruntukannya untuk di jalan datar biar bisa ngebut, tapi klo dah terbiasa banyak ko yg 7speed sampe warban, malah ada yg ampe beberapa rit (atlet itu mah), saran saya sih ganti yg 8 speed atau 9 speed sekalian. (8 n 9 gigi belakang yg plg besarnya sama ko jumlahnya giginya 48 ya klo ga salah, hnya yg 9 lebih enak buat ganti2nya ga tiba2 jadi ringan pas ganti ke gigi plg besar), buat yg baru2 belajar nanjak, ganti ke 8-9 speed ini pasti pengaruh banget.
*Apabila ada yang penting & ingin ditambahkan di pejwan silahkan gunakan tag [IMPORTANT] di awal posting agar mudah diindex oleh TS*
0
166K
Kutip
10.2K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
2.7KThread•1.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
gutzz
#2
Safety riding (part 2)
Spoiler for safety riding:
Perlengkapan Standar
1. Ban dalem cadangan (minimal 1 perorang)
2. Raincoat
3. Tempat air minum / water Blader dan air yg cukup. Ingat kebutuhan air manusia minimal 2 liter perhari, Untuk yg berkegiatan bisa lebih tapi harus ingat juga bahwa kapasitas penyerapan air sekitar 1 liter per jam - jadi jgn berlebihan, 250 ml per seperempat jam boleh juga walaupun jadinya beser hehehe, untuk ngakalinnya minum secukupnya pada saat jalan dan klo dah sampe rumah boleh sepuasnya) Air sangat penting untuk pembentukan keringat sehingga membuang asam laktat/ kotoran dalam tubuh dan yg terpenting mendinginkan organ tubuh. Prinsipnya minum sebelum haus, karena haus menandakan dehidrasi. Untuk mengembalikan keadaan tubuh setelah dehidrasi seperti semula agak lama dan tidak bisa sekaligus dengan meminum habis air sebanyak 500ml, lebih baik untuk menghindari dehidrasi minum sedikit tapi berkala, misalnya tiap 30menit, itu juga jgn terlalu banyak cukup untuk membasahi kerongkongan. Jgn salah dengan pengertian haus krn abis nanjak atau sprint, biasanya itu terjadi krn kerongkongan kering saat keluar masuk nafas.
4. toolkit (kunci L, pemotong rante, obeng kembang minus)
5. Protector kaki n tangan (sumpah deh yg ini belum punya,jadi klo gobar kudu hati2 banget)
6. Sarung tangan
Perlengkapan Tim (ini biasanya yg belum terkordinasi)
1. Pompa ban ( walau seharusnya masuk ke perlengkapan standar, tapi minimal harus ada di kelompok)
2. pembuka ban dalem
3. hanger/ anting2 (kynya jarang juga yg punya)
4. P3k - misal kapas, kasa steril, alkohol, betadine, tensoplas.
5. GPS (Global Positioning System) membantu kita menempuh jalur yang akan kita lalui
6. Tambal ban dalem tools, buat yg pengen buka tambal ban di dlm hutan hehehe, sy sih lebih seneng ganti ban aja.
7. HT (sesuai dgn frekuensi ORARI lokal) tapi ada HP kan dengan no telp UGD rumahsakit (ga punya euy). HT bagus juga tuh buat komunikasi Leader n Sweeper
Perlengkapan tambahan
1. baju cadangan
2. Bandana panjang, bisa digunakan untuk nahan tangan (klo patah), mengikat kepala yg bocor (Naudzubillah)
3. Sarung, Buat shalat 5 waktu
4. Makanan ringan (sya suka bawa pisang, coklat, nasi bungkus (beurat ieu mah)
INGAT2 Safety First
1. Jangan ngebut kalau kita blm hafal track atau ragu2, kalau kita gak terlalu ngebut sepait2nya pas kita jatuh biasanya gak bakal parah. klo Prinsip saya "Silahkan Ngebut di tanjakan tapii pelan2 di Turunan", "Ragu-ragu TTb aja", "Lebih baik TTB daripada cilaka"
2. Jangan terpancing yang didepan, selain skill setiap orang beda...2 sepeda juga menentukan jadi lebih baik tetep pake irama sendiri. "Kita sepedaan buat fun kan bukan buat cari penyakit"
3. Sebelum perjalanan selalu cek kondisi sepeda kita terutama rem, jangan sampai ketika kita udah di hutan baru ketauan ada komponen yg bermasalah (sepertinya ada tips 10 menit cek sepeda, ada yg punya???)
4. Kenali juga karakter sepeda masing2 terutama karakter rem, beberapa kali kejadian jatuh gara2 reflek ngerem pas lagi kenceng. Hati2 juga klo pinjem sepeda temen, biasanya ada yg nyimpen rem Kiri - Belakang, Rem Kanan - Depan atau sebaliknya.
1. Ban dalem cadangan (minimal 1 perorang)
2. Raincoat
3. Tempat air minum / water Blader dan air yg cukup. Ingat kebutuhan air manusia minimal 2 liter perhari, Untuk yg berkegiatan bisa lebih tapi harus ingat juga bahwa kapasitas penyerapan air sekitar 1 liter per jam - jadi jgn berlebihan, 250 ml per seperempat jam boleh juga walaupun jadinya beser hehehe, untuk ngakalinnya minum secukupnya pada saat jalan dan klo dah sampe rumah boleh sepuasnya) Air sangat penting untuk pembentukan keringat sehingga membuang asam laktat/ kotoran dalam tubuh dan yg terpenting mendinginkan organ tubuh. Prinsipnya minum sebelum haus, karena haus menandakan dehidrasi. Untuk mengembalikan keadaan tubuh setelah dehidrasi seperti semula agak lama dan tidak bisa sekaligus dengan meminum habis air sebanyak 500ml, lebih baik untuk menghindari dehidrasi minum sedikit tapi berkala, misalnya tiap 30menit, itu juga jgn terlalu banyak cukup untuk membasahi kerongkongan. Jgn salah dengan pengertian haus krn abis nanjak atau sprint, biasanya itu terjadi krn kerongkongan kering saat keluar masuk nafas.
4. toolkit (kunci L, pemotong rante, obeng kembang minus)
5. Protector kaki n tangan (sumpah deh yg ini belum punya,jadi klo gobar kudu hati2 banget)
6. Sarung tangan
Perlengkapan Tim (ini biasanya yg belum terkordinasi)
1. Pompa ban ( walau seharusnya masuk ke perlengkapan standar, tapi minimal harus ada di kelompok)
2. pembuka ban dalem
3. hanger/ anting2 (kynya jarang juga yg punya)
4. P3k - misal kapas, kasa steril, alkohol, betadine, tensoplas.
5. GPS (Global Positioning System) membantu kita menempuh jalur yang akan kita lalui
6. Tambal ban dalem tools, buat yg pengen buka tambal ban di dlm hutan hehehe, sy sih lebih seneng ganti ban aja.
7. HT (sesuai dgn frekuensi ORARI lokal) tapi ada HP kan dengan no telp UGD rumahsakit (ga punya euy). HT bagus juga tuh buat komunikasi Leader n Sweeper
Perlengkapan tambahan
1. baju cadangan
2. Bandana panjang, bisa digunakan untuk nahan tangan (klo patah), mengikat kepala yg bocor (Naudzubillah)
3. Sarung, Buat shalat 5 waktu
4. Makanan ringan (sya suka bawa pisang, coklat, nasi bungkus (beurat ieu mah)
INGAT2 Safety First
1. Jangan ngebut kalau kita blm hafal track atau ragu2, kalau kita gak terlalu ngebut sepait2nya pas kita jatuh biasanya gak bakal parah. klo Prinsip saya "Silahkan Ngebut di tanjakan tapii pelan2 di Turunan", "Ragu-ragu TTb aja", "Lebih baik TTB daripada cilaka"
2. Jangan terpancing yang didepan, selain skill setiap orang beda...2 sepeda juga menentukan jadi lebih baik tetep pake irama sendiri. "Kita sepedaan buat fun kan bukan buat cari penyakit"
3. Sebelum perjalanan selalu cek kondisi sepeda kita terutama rem, jangan sampai ketika kita udah di hutan baru ketauan ada komponen yg bermasalah (sepertinya ada tips 10 menit cek sepeda, ada yg punya???)
4. Kenali juga karakter sepeda masing2 terutama karakter rem, beberapa kali kejadian jatuh gara2 reflek ngerem pas lagi kenceng. Hati2 juga klo pinjem sepeda temen, biasanya ada yg nyimpen rem Kiri - Belakang, Rem Kanan - Depan atau sebaliknya.
0
Kutip
Balas