- Beranda
- Sains & Teknologi
::: Astronomi - Astrofisika - Astrobiologi - Astrokimia - Ilmu Bintang :::
...
TS
BugsBuster
::: Astronomi - Astrofisika - Astrobiologi - Astrokimia - Ilmu Bintang :::
::: Astronomi - Astrofisika - Astrobiologi - Astrokimia - Ilmu Bintang - Kosmologi - Space Flight and Travel :::








Quote:
Quote:
Thread ini didedikasikan. Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada TS pendahulu, yaitu agan cc.beliac
Quote:
Polling
0 suara
Apakah anda menyukai hal-hal yang berbau luar angkasa?
pinah dan 3 lainnya memberi reputasi
4
227.8K
5.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.8KThread•13.4KAnggota
Tampilkan semua post
brentie
#1565
Quote:
Sebenernya masalah Many World Interpretation itu murni hasil interpretasi teori quantum mechanics, dan itu cuma salah satu teori dari sekian banyak teori yang ada untuk menjelaskan keanehan dari dunia quantum, dan sayangnya teori Many World Interpretation itu bukan teori dominan di kalangan komunitas saintis. Ps. Many World Interpretation itu teori yang bilang bahwa kemungkinan ada parallel universe dengan jumlah yang tak terhitung.
Time travel yang lagi diomongin sekarang tuh yang berasal dari teori relativitas einstein, dimana sebuah objek yang bergerak itu akan mengalami time dilation. Dulu ane udah pernah ngebahas pake perumpamaan sederhana yang ane ambil dari sebuah buku sih.
Jadi tuh kita kan tahu, kecepatan cahaya itu selalu konstan, sekitar 300 juta m/s. Nah, kalo setau ane, ketika kita lagi duduk diem, ato ngapain aja yang intinya tidak bergerak, kita bergerak di space dengan kecepatan 0 m/s. Tapi menurut teori relativitas, kita sebenernya gak bener2 diem, karena ketika kita diem di space, kita tuh bergerak dengan kecepatan penuh di dimensi waktu, yaitu 300 juta m/s, dimana kalo kita bergerak dengan kecepatan 300 juta m/s di dimensi waktu, waktu tuh berjalan dengan kecepatan normal. Nah ketika kita bergerak dengan kecepatan tertentu di dimensi ruang, misalnya kita naek Jet dari abad 22 dengan kecepatan 100 juta m/s, kita secara tidak sadar meng-convert sebagian kecepatan kita di dimensi waktu untuk digunakan di dimensi ruang, jadi yang tadinya kita bergerak 300 juta m/s di dimensi waktu karena kita lagi diem, ketika naek jet abad 22 tsb, kecepatan kita bergerak di dimensi waktu menjadi cuman 300 juta m/s - 100 juta m/s (misalnya). Nah berkurangnya kecepatan kita bergerak di dimensi waktu itu berakibat semakin lambatnya waktu yang berjalan untuk kita.
Secara teori sih kecepatan maksimum itu 300 juta m/s, gak mungkin lebih, karena kecepatan cahaya itu didapet dari teorinya si Maxwell yang udah fixed gak berubah. Jadi mustahil kalo ada yang bisa lebih cepet dari kecepatan cahaya, alias secara hukum fisika itu mustahil ada. Ya at least itu untuk sekarang, mungkin nanti kedepannya ditemukan teori baru yang memungkinkan kita melebihi kecepatan cahaya. Ps. Walaupun sebenernya udah diduga kalo kecepatan space sendiri mengembang di sebagian daerah sudah melebihi kecepatan cahaya.
Nah jadi bergerak melebihi kecepatan cahaya itu bener2 cuma sekedar teori doang, begitu juga dengan efek dari bergerak melebihi kecepatan cahaya berdasarkan teori relativitas Einstein itu cuma teori belaka. Kalo masalah penggunaan wormhole untuk balik ke masa lalu ane juga masih blom begitu ngerti.. Ane masih bingung, wormhole itu sebenernya pindah ke universe laen, ato sekedar pindah ke region space yang laen yang masih di universe yang sama? Ato malah bisa dua2nya? Ane masih blom tau..
0


NO
NO FLAME, NO JUNK
:
:





