masuk? gak masuk gan. Kalo kamu bisa kembali ke masa lalu misalnya, kamu akan membuka sebuah universe baru. Kamu menciptakan sebuah universe baru. Di universe itu, cuma kamu yang tau ada universe lain. Bagi orang2 lain di universe itu, universe itulah universe mereka.

Jadi konsep paralel universe ini tergantung pengamatnya.

Misalnya aku nampak persimpangan jalan. Aku belok kiri, artinya aku membuat sebuah universe dimana aku belok kiri. Jika aku belok kanan, artinya aku membuat sebuah universe dimana aku belok kanan. Kalo setelah belok kiri, aku naik mesin waktu dan kembali ke saat sebelum aku memutuskan mau belok kiri atau kanan, maka aku sudah membuat universe baru dimana aku yang datang dari masa depan, mengganggu keputusanku sendiri.




cerita apa gan? dah lupa.




maka ia bukan dinamakan cahaya lagi, itu pastinya. ia akan jadi partikel bermassa seperti kebanyakan partikel yg kita kenal. Ia tidak akan bisa bergerak pada kecepatan cahaya itu.


"Ruang waktu itu berada di dimensi mana sih?" ini pertanyaan gak jelas. Mesti paham dimensi dulu gan.

Dimensi adalah ukuran jumlah arah gerak kita.
Jadi :
dimensi nol itu adalah sebuah titik, tidak bisa bergerak.
dimensi satu adalah sebuah garis, kita hanya bisa bergerak maju atau mundur. Satu arah.
dimensi dua adalah sebuah bidang, kita bisa bergerak maju mundur, atau kiri kanan. Dua arah.
dimensi tiga adalah sebuah ruang, kita bisa bergerak maju mundur, kiri kanan, atau atas bawah. Tiga arah.
dimensi empat adalah sebuah (tidak tahu), kita bisa bergerak maju mundur, kiri kanan, atas bawah, ana kata. Empat arah.

Ada dua pemikiran ilmuwan soal dimensi keempat, satu namanya temporal dimension (yang mengatakan kalo waktu adalah dimensi keempat) dan spatial dimension (waktu bukan dimensi keempat).

Yang bisa kita pahami dengan gampang adalah tiga dimensi (karena kita hidup dengan 3 dimensi). Einstein mengatakan waktu mesti dipandang sebagai dimensi keempat, karena ruang (3d) dan waktu sangat berkaitan. Jadi dia menciptakan sebuah istilah "ruang-waktu" yang bertujuan memandang keduanya sebagai sebuah kesatuan yang berhubungan.




Ruang yang kamu maksud itu adalah hyperspace. Itu sebenarnya bukan ruang, tapi lebih seperti dimensi. Dikatakan ruang, supaya pikiran kita lebih gampang mencerna. Karena kalo dibilang dimensi, jadinya kebanyakan langsung pusing.



Cuma satu jawaban atas pertanyaan ini : Tidak tau.