- Beranda
- Sains & Teknologi
::: Astronomi - Astrofisika - Astrobiologi - Astrokimia - Ilmu Bintang :::
...
TS
BugsBuster
::: Astronomi - Astrofisika - Astrobiologi - Astrokimia - Ilmu Bintang :::
::: Astronomi - Astrofisika - Astrobiologi - Astrokimia - Ilmu Bintang - Kosmologi - Space Flight and Travel :::








Quote:
Quote:
Thread ini didedikasikan. Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada TS pendahulu, yaitu agan cc.beliac
Quote:
Polling
0 suara
Apakah anda menyukai hal-hal yang berbau luar angkasa?
pinah dan 3 lainnya memberi reputasi
4
227.8K
5.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.8KThread•13.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
BugsBuster
#733
Dasar-Dasar Penerbangan Antariksa: Mekanika Orbit
:.:Mekanika Orbit:.:
Mekanika Orbit, atau bisa juga disebut dengan Mekanika Penerbangan adalah bidang yg mempelajari ttg gerakan satelit buatan dan kendaraan luar angkasa dibawah pengaruh gaya, seperti gaya gravitasi, gaya gesekan atmosfir, gaya dorong, dll..
Ilmu ini adalah transformasi modern dari mekanika celestialyg mempelajari tentang gerakan satelit2 alami seperti bulan dan planet2.
Akar dari mekanika orbit berasal dari abad ke 17, saat Matematikawan bernama Isaac Newton mencetuskan hukum2 gerak dan memformulasikan Hukum Gravitasi Universal.
Aplikasi mekanika orbit termasuk:
- ascent trajectories
- reentry and landing
- rendezvous computations
- lunar and interplanetary trajectories.
Bagian Conic
adalah lengkungan yg dibentuk oleh pesawat yg melintas melalui kerucut lingkaran kanan.

Seperti yg terlihat pada gambar diatas, orientasi anguler pesawat relatif terhadap kerucut menentukan apakah bagian conictsb lingkaran, elips, parabola, atau hiperbola.
Kita dapat mendefinisikan bagian conic dgn istilah eccentricity;eksentrisitas.
tipe bagian conic juga berhubungan dgn semi-sumbu utama dan energi.
tabel dibawah menunjukkan hubungan antara eksentrisitas, semi-sumbu utama, energi dan tipe bagian conic

Orbit satelit bisa berupa keempat tipe conictsb. Pada bagian ini, kita akan membahas orbit conic yg melingkar, seperti lingkaran dan elips

Elemen-Elemen Orbit
Untuk dapat mendeskripsikan secara orbit secara matematis, harus mendefinisikan 6 kuantitas, disebut dgn elemen2 orbit, yaitu:
- Semi-Sumbu Utama, a
- Eksentrisitas, e
- inklinasi, i
- Argumen Periapsis,

- Waktu Lintasan periapsis, T
- Bujur yg menanjak,


Inklinasi adalah jarak anguler antara lintasan orbit satelit dgn ekuator induk-nya (yg diorbiti)
Periapsis adalah titik terdekat pada orbit dgn induknya
lawannya adalah apoapsis

Jenis-Jenis Orbit
Orbit Geosinkronus
--> Orbit sirkuler di sekitar bumi dengan periode 24 jam. orbit Geosinkronus yg mempunyai inklinasi sebesar 0 derajat disebut orbiit Geostasioner. Ketinggian orbit ini 35.786 km
Orbit Polar
--> Orbit dgn inklinasi sebesar 90 derajat. Sangat berguna terutama utk satelit dgn fungsi pemetaan dan pengintaian, karena selama planet berotasi, maka satelit mempunyai akses setiap titik di planet tsb.
Orbit Berjalan
--> Orbit yg dapat mengambil keuntungan dari efek gravity perturbation.
Orbit Sinkron Matahari (SSO)
--> Orbit berjalan yg lintasan orbit nya berpresesi sama dgn peroide orbit planet erhadap matahari.
Orbit Molniya
--> Orbit yg sangat eksentrik dgn periode 12 jam. inklinasi orbitnnya dipilih sedemikian rupa sehingga tingkat perubahan perigee 0. Biasanya inklinasi yg dipilih sebesar 63,4 derajat dan 116,6 derajat.
Orbit Transfer Hohmann
--> Trayektori antarplanet, sgn menggunakan metode ini, keuntunganny adl hemat bahan bakar utk melakukan perjalanan antar-planet.
untuk lebih memahaminya, silahkan pahami gbr2 ilustrasi berikut ini

Spoiler for hohmann:
0


NO
NO FLAME, NO JUNK
:
:







