Untuk tau kenapa dark matter dan dark energy itu diduga ada, harus balik ke awal pertama kali mereka diduga ada.

Jadi ada saintis yang mencoba merekonstruksi gimana sebuah galaksi itu bisa terbentuk dan bisa mempertahankan bentuknya seperti yang kita lihat sekarang. Dari semua objek yang bisa terlihat oleh manusia di galaksi kita, scientists bisa memprediksi kira2 berapa total massa dari semua objek yang terlihat tsb penyusun dari galaksi kita, inget disini cuma objek yang terlihat doang. Nah ketika direkonstruksi di dalam program komputer, ternyata galaksi tsb tidak bisa terbentuk dikarenakan galaksi kita tsb kekurangan massa ato objek. Jadi objek bermassa itu kan saling berhubungan satu sama lain, menyusun suatu sistem kompleks, dimana gravitasi satu sama laen saling terikat. Kalo kita liat dari seluruh objek yang bisa terlihat oleh manusia di galaksi kita, ternyata massa totalnya itu kurang, tapi kenyataanya galaksi kita itu tetep ada dan terbentuk secara stabil di dunia nyata.

Kok bisa? Padahal kalo sesuai perhitungan, massa dari semua objek yang terlihat di galaksi kita tidak akan bisa membentuk sebuah galaksi. Nah oleh karena itu diduga ada sebuah objek, ato materi, yang tidak bisa terlihat oleh manusia, tapi tetep memberi konstribusi terhadap massa total dari galaksi. Nah materi ini disebut dark matter.

Kalo untuk dark energy, setau ane dark energy itu energy yang berperan dalam proses pengembangan alam semesta. Kok bisa alam semesta trus meluas berkembang semakin besar? Dapet energi dari mana alam semesta? Kayak kita niup balon juga butuh energi supaya balon tsb bisa ngembang. Nah diduga energi ini berasal dari big bang itu sendiri, dan disebut sebagai dark energy. Kurang lebih begitu.