Kaskus

Story

ziyanAvatar border
TS
ziyan
Surat Cinta Untuk Mu
Surat Cinta Untuk Mu

Surat Cinta Untuk MuSurat Cinta Untuk MuSurat Cinta Untuk Mu


Permisi mimin & momod yang baik hati, para sesepuh SFTH dan penghuni yang ada disini. Aku ziyan seorang nubi jelata ingin berbagi hasil karya ilmiah ku yang berjudul"Surat Cinta Untuk Mu". Kisah seorang hawa yang sedang mencari 'seorang cahaya kalamullah". Dimana ia tengah mencarinya dengan banyak rintangan dan hampir menguras keteguhan hatinya. Dan untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak dengan seksama.
.

Surat Cinta Untuk Mu
Spoiler for index Cerita:


Spoiler for Clue Teka - Teki:



Spoiler for pemenang cendol dan jawaban terbaik:


Spoiler for Puisi Hatiku:


Quote:



Tidak mengharapkan emoticon-Blue Guy Cendol (L)apalagi emoticon-Blue Guy Bata (S)
Namun cukup melihat duduk dengan manis dan kasih saran jika ada yang kurang dalam cerita ini.emoticon-Embarrassment Tapi bila ada seorang yang baik hati yang mau memberikan emoticon-Blue Guy Cendol (L) pada TS sungguh sangat berterimakasih.
emoticon-Shakehand2 emoticon-Embarrassment
Surat Cinta Untuk Mu
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
20.8K
671
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
ziyanAvatar border
TS
ziyan
#314
PART IV.2
Pendekatan Di Saat Hujan


Quote:







Meredanya hujan itu maka tak lama awam pun mulai menghidupkan motornya. Lebih baik kita pulang cepat-cepat sebelum hujan turun lagi. Hawa pun segera naik ke motor tanpa satu katapun. Ya, hanya bisulah yang dapat menyelimuti mereka setelah balas-balasan puisi mereka itu. Dan hingga sampai di depan rumah hawa pun mereka hanya memberikan senyuman satu dengan yang lainnya. dikala hawa membuka pintu pagar rumahnya tiba-tiba awam berkata "besok, kak awam dan yang lainnya mau berkunjung suatu tempat dimana setiap bulan kita kesana untuk bersilaturahmi. Jika besok tidak ada acara hawa mau ikut?" Tanya awam dengan senyumannya. Sedetik terdiam namun hawa pun menganggukan kepala menandakan “iya” pada awam. Makasih ya kak untuk hari ini. Entah kalo gak ada kakak aku pulang sama siapa. Iya hawa kembali kasih. Besok aku jemput yah sekitar jam satu siang. Iya kak hawa tunggu emoticon-Malu (S):.


Selesai mandi dan sholat isya hawa pun segera duduk di balkon rumahnya. Menatap sinar bintang dan bulan di langit yang begitu memposana. Seperti biasa hobinya pun tersalurkan di atas kertas putih. Ya sebuah inspirasi yang dinamakan puisi.

Spoiler for BISIKAN ALAM KESUNYIAN:

ohhh… tidak kenapa aku selalu mengingat kejadian yang tadi yah. Ada apa denganku ya Robb… aku pun tak kuasa melupakan kejadian sore itu. Apakah ini pertanda? Pertanda apa? Sambil uring-uringan gak jelas hawa pun segera mencoba untuk berusaha melepaskan kejadian tadi sore. Tut.. tut.. tut.. sms pun berbunyi. Ternyata itu sms dari kak awam.

Spoiler for ISI SMS:


whats? Dengan histeris hawa pun berdiri dari tempat dia duduk berada. Apalagi ini maksudnya!!! Ya Robb… aku gak ngerti disaat aku disini mengingat kejadian tadi sore ternyata dia pun juga mengalaminya emoticon-Malu. Aduhh… jawaban apa yang harus aku balas ke dia yah?? emoticon-Bingung. Beri aku petunjuk… beri aku petunjuk tuhan… emoticon-Ngacir Tubrukan. Semenit, dua menit, sampai tiga menit pun berlalu. Lalu hawa pun membalas sms tersebut.

Spoiler for BALASAN SMS HAWA:



ohhh… tuhan sms sudah terkirim aku pun tidak bias membatalkannya emoticon-Frown. Bagaimana ini?? Ahhh… apa nanti yang kak awam pikirkan disana?? emoticon-Bingungemoticon-Ngacir Tubrukan. Keduanya pun mengetahui apa maksud isi sms tersebut. Hingga pagi pun tiba sms kemarin pun terhenti dikala mereka memiliki makna yang sama emoticon-Malu. Hingga siang pun datang dan awam pun menepati janjinya untuk menjemput hawa dan menuju ke suatu tempat dimana awam dan teman-temannya ke panti asuhan untuk bersilatuhrahmi dan berbagi suka cita mereka. Subhanallah… tak kusangka disamping kak awam manis, putih, pintar, ganteng emoticon-Genit:. Ia juga baik dan peduli pada sekelompok di kalangan bawah. Ya itulah awam, yang membuat hawa terpesona dan lebih tersentuh dikala mengetahui awam sebenarnya saat itu emoticon-Malu.




Tidaklah elok jikalau kita terlupa pada mereka. Serasa kita sudah menjadi mayat hidup bernafas tapi mati rasa. Begitulah yang di ungkapkan oleh awam kepada hawa. Hawa hanya bisa memandang wajah awan nan manis dan sejuk di hatinya. Sambil tersenyum hawa pun meneteskan air mata perlahan-lahan. MasyaAllah, hawa kamu kenapa? Kok tiba-tiba nangis? Lagi ada masalah atau lagi gak enak badan? Tanya awam dengan penuh keresahan dan histeris. Tidak kak hawa baik kok gak ada masalah maupun gak enak badan. Alhamdulillah hawa sehat wal’afiat. Lantas mengapa hawa menangis? Tanya awam. Aku nangis karna aku terharu mendengar kalimat demi kalimat yang kakak lontarkan tadi. Seraya aku mengalaminya saat ini. Di kala aku tak mempunyai apapun dalam melestarikan hidup namun tak jua tiada siapa pun yang dapat membantu aku. Maka dari itu mengapa hawa meneteskan air mata ini kak. Hawa tersentak dengan apa yang kak awam dan yang lainnya bisa dan dapat meluangkan waktu sejenak untuk membantu mereka seperti ini. Kakak kira kamu ada masalah atau sakit sehingga kamu nangis. Ternyata kamu masih memiliki hati yang lembut hawa. Dan itupun tersirat dari paras wajahmu yang cantik jelita emoticon-Big Grin. aduh… kakak, terlalu melebih-lebihkan nih aku seorang wanita biasa saja kok. Justru terlihat biasa sehingga dapat memancarkan aura hawa yang sebenarnya. Dengan tersipu malu hawa pun tersenyum manis emoticon-Malu.



Disana mereka mengisi luang dengan berbagi ilmu dan canda tawa yang membuat suasana disana semakin bersahabat. Hingga waktu malam pun tiba, mereka berpamitan pulang ke semua orang dipanti itu. Dan tentunya mereka pulang dengan hati yang ringan sangat. Sehingga hari itu pun tak dapat di lupakan. Di pertengahan perjalanan pulang tiba-tiba hujan pun turun sehingga awam dan hawa pun berteduh di tempat yang dapat melindungi mereka dari basah. Hufh…. Lagi-lagi disaat seperti ini hujan!! Tutur hawa dalam hati. Sejenak mereka diam membisu, namun disaat itu hawa memberanikan diri untuk menanyakan apa maksud kalimat yang awam lontarkan kemarin. Kak maaf aku mau nanya mengenai makna dan maksud kata-kata kakak yang terakhir kamerin? Jujur sampai detik ini hawa belum mengerti maksudnya!! emoticon-Malu.


Spoiler for ”Puisi Awam”:


Ya… begitulah awam menjawab pertanyaan hawa. Sejenak hawa menatap mata awam dengan dalam dan ia pun menemukan kehangatan kasih sayang dalam mata itu. Hawa pun mulai menyadari cinta tulus yang dirasakan awam padanya emoticon-Malu.

Spoiler for "Puisi Hawa":


Selepas ucapan hawa tadi hujan pun berhenti dan mereka melanjutkan perjalanan pulang. Tanpa disadari kisah mereka berdua akan di mulai. Dan tentunya cerita PART 1V.2 ini pun telah selesai emoticon-Big Grinemoticon-Peace

Sambil menunggu PART V nya coba di jawab teka-teki ini emoticon-siul: emoticon-Wink
Spoiler for clue yang ke lima:




SELAMAT MENJAWAB YAH emoticon-Wink

emoticon-Shakehand2
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.