Itu yang sedang diteliti sebeanrnya....


Tubuh kita menua karena disaat sequencing DNA terkadang sequence itu "STOP" dan proses penuaan terjadi karean DNA tidak dapat meregenerasi lagi.

Bayangkan kalo sebagai akibat dari suatu mutasi, sequencing DNA nya tidak pernah menemukan sequence "STOP", maka regenerasi akan terjadi terus selamanya. Tetapi hal yang sama juga terjadi, karena Sequence nya selalu sama maka tidak ada pertumbuhan.

Dalam kasus Brooke dugaan sementara masalah bukan berasal adri DNA Sequencing tetapi dari suatu hipoteas yang menyatakan bahwa didalam tubuh (organ,hormon atau genetik) ada yang disebut sebagai "Master Control" bagi pernuaan/pertumbuhan manusia.

Dalam kasus brooke, dia telah di berikan GSH (Growth Stimulating Hormone) dalam jumlah yang cukup tetapi ttp tidak bertumbuh Dengan kata lain sesuatu didalam tubuhnya tdiak merespon GSH.

Peneliti kemudian membagi 2 masalah brooke yaitu PENUAAN (AGING) dan PERTUMBUHAN (GROWTH).

Dalam konteks pertumbuhan, brooke bertumbuh tetapi tidak sinkron antara bagian2x tubuhnya dan pertumbuhannya sangat lambat.

Dalam konteks Aging, sel2x otak dan kulit Brooke tidak menua sama sekali.

Seperti saya sudah tulis diatas, tulang2x brooke tampak seperti anak berusia 8 - 10 thn walaupun telah hidup 17 thn, sedangkan sel2x otak dan kulit brooke masih seperti balita berusia 6 bulan - 1 thn. Tingkat regenerasi jaringan brooke sangat baik seperti layaknya janin yang masih membentuk organ2x dalam tubuh.

Bekas stroke, tumor bahkan luka operasi sekalipun hilang total dan membuat bingung dokter2x. Dengan kata lain selain dia tidak menua/lambat menua, dia juga punya kemampuan regenarsi jaringan tubuh.