n'DhiKAvatar border
TS
n'DhiK
YUDAISME (Segala Hal Tentang Yahudi)
syalom 'alekhem

thread ini saya buat berdasarkan sudut pandang Yudaisme dan bisa dijadikan referensi umum tentang Yudaisme dan Yahudi... seperti biasa, thread ini akan dibuat sambung-menyambung tapi akan saya permudah dengan mengklasifikasikan segala hal tentang Yahudi...

YAHUDI

Yahadut????


Statistik Umum
  • pengikutnya disebut: Yehudi (jamak: Yehudim)
  • pengikutnya sekarang: 14 juta
  • peringkat jumlah penganut: 12
  • wilayah dominasi: Israel, Eropa, USA
  • teks suci: Alkitab (Taurat, Ketuvim, dan Nevi'im)
  • wewenang tertulis lainnya: Talmud dan Midrasy
  • hukum agama: Halakhah
  • rohaniwan: Ravi dan Tsaddiq
  • rumah ibadah: Esnoga (Synagoga)
  • hari beribadah: Sabtu
  • hubungan rumah ibadah dan negara: Terpisah

  • tahun didirikan: tidak diketahui SM
  • tempat didirikan: Palestina (skrg Israel)
  • pendiri: Avrah'am dan Mosyeh (Abraham atau Ibrahim dan Musa)
  • bahasa asli: Ibrani (Ivrit)
  • awal ekspansi: perluasan kecil; kebanyakan terbatas pada Palestina (Zionisme)
  • perpecahan utama: Reformasi dengan Ortodoks (1800-an M)

  • jenis theisme: unitarian monotheisme, sebagian reformis berpendapat ethical monotheisme
  • realitas: satu Tuhan
  • nama Tuhan: Yahweh (Sakral), Elohim, Adonay
  • makhluk-makhluk rohani lain: Malaikat, Kerub, dan Setan
  • manusia yg dihormati: Navi (Nabi) dan Ravi (Rabbi)
  • wahyu: melalui Nabi, tercatat di Alkitab

  • manusia: impuls dualitas, satu baik dan satu buruk
  • point keselamatan: kepercayaan kepada Tuhan, perbuatan baik
  • Peran Tuhan dalam keselamatan: Wahyu Ilahi dan Pengampunan
  • akhirat (baik): pandangan berbeda-beda: baik surga ada atau tidak ada akhirat sama sekali
  • akhirat (buruk) : pandangan berbeda-beda: baik kekal neraka, reinkarnasi, atau tidak ada kehidupan setelah kematian
  • pandangan umum sesama agama-agama Abrahamik : Kristen adalah bidat Yahudi, Islam adalah agama palsu, pandangan lainnya, Kristen dan Islam salah penafsiran dan perpanjangan dari Yudaisme


pembahasan akan diklasifikasikan menjadi seperti ini:

KEYAKINAN FUNDAMENTAL


TEMPAT-TEMPAT


BENDA-BENDA


FIRMAN SUCI


HUKUM-HUKUM


WAKTU-WAKTU
  • Penanggalan Ibrani
  • Hari Beribadah: Yom Syabbat
  • Hari-hari Raya: Rosy Hasyanah, Pesakh, Yom Kippur, Hanukkah, Tu B'syvat, dll


SIKLUS KEHIDUPAN


PANDANGAN YAHUDI TERHADAP AGAMA ABRAHAMIK
  • Kekristenan (Khristos)
  • Islam (Al-Islam)


PANDANGAN AGAMA ABRAHAMIK TERHADAP YAHUDI
  • Kekristenan (Khristos)
  • Islam (Al-Islam)


artikel akan dibuat serapi mungkin, sabar dan harap menunggu ya!! emoticon-Cool emoticon-Cool
0
138.3K
1.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Tampilkan semua post
n'DhiKAvatar border
TS
n'DhiK
#164
BAGIAN V: FIRMAN SUCI
TEFILAH DAN BERAKHOT


meskipun termasuk dalam peribadatan (ritual), saya sengaja meletakkan Tefilah (Do'a) dan Berakhot (Berkat) di bagian Firman Suci, bukan Hukum-hukum...

hal itu dikarenakan tefilah dan berakhot memiliki kekuatan secara spiritual dan membangun dikarenakan kesucian dan kekudusan dalam mengucapkan keduanya, karena Adonay menyukai orang-orang yang rendah hati dan tulus dalam berdo'a serta yang suka memberkati setiap orang dibandingkan mengutuk orang-orang...

TEFILAH

Tefilah atau T'filah (תפלה) berasal dari akar pe-lamed-lamed yang secara harafiah artinya "menilai diri sendiri"..

asal kata ini mengejutkan memberikan wawasan tentang maksud dari do'a Yahudi yang berguna untuk menilai diri sendiri... yang terpenting, sebagian besar dari do'a-do'a Yahudi, apakah itu do'a permohonan, syukur, puji-pujian untuk Adonay, atau pengakuan, adalah bentuk introspeksi yang mana kita habiskan waktu dengan mengingat dan mengucapkan do'a-do'a kepada Adonay...

untuk orang-orang Yahudi yang taat dan bertaqwa, do'a bukan hanya sesuatu yang terjadi dalam esnoga sekali seminggu (atau bahkan tiga kali sehari)... do'a merupakan bagian integral dari kehidupan sehari-hari... bahkan, salah satu do'a yang paling penting dalam Yudaisme, yaitu Birkat Ha-Mazon, tidak pernah dibacakan di esnoga...

Yahudi yang taat selalu mengingat Adonay, dan mempererat hubungannya dengan Adonay, karena mereka terus berdo'a kepada-Nya...

pikiran pertama mereka di pagi hari, bahkan sebelum beranjak dari tempat tidur, adalah do'a rasa berterima kasih menghidupkan atau mengembalikan jiwa mereka yang tertidur pula...

Yudaisme tidak mengenal do'a yang harus dibaca setiap kali sebelum menikmati semua kesenangan materi; seperti makan atau memakai baju baru; do'a-do'a untuk membaca sebelum melakukan mitsvah (perintah), seperti mencuci tangan atau lilin pencahayaan; do'a-do'a untuk membaca saat melihat sesuatu yang tidak biasa, seperti gerhana, pelangi, atau sebuah tragedi besar... namun semakin banyak seseorang berdo'a, semakin ia diperkuat oleh Syekinah-Nya...

semua do'a-do'a merupakan tambahan untuk pelayanan do'a formal, yang dilakukan tiga kali sehari setiap hari kerja dan waktu tambahan pada Sabat dan festival...

banyak orang saat ini tidak melihat perlunya do'a formal...

"aku berdoa ketika aku merasa terinspirasi untuk berdo'a" kata mereka... sikap ini mengabaikan dua hal penting, yaitu; tujuan do'a dan kebutuhannya...

salah satu tujuan dari t'filah adalah untuk meningkatkan kesadaran kita kepada Adonay dalam kehidupan sehari-hari dan peran yang Adonay lakukan dan rencanakan dalam hidup kita...

jika hanya berdo'a ketika kita merasa terinspirasi (yaitu, ketika kita baru menyadari Syekinah-Nya), maka kita tidak akan meningkatkan kesadaran kita akan Tuhan...

dalam t'filah, ada yang disebut qavanah (קבנה) yaitu pola pikir (mindset) dalam berdo'a...

ketika kita ucapkan do'a yang sama setiap hari, hari demi hari, dan kita mungkin berharap bahwa do'a itu akan diucapkan secara rutin, namun lama-kelamaan pasti kita akan mulai kehilangan makna dari do'a yang kita ucapkan (karena kebiasaan atau rutinitas)...

seperti yang saya katakan di atas, bahwa bagian paling penting dari do'a adalah introspeksi dan penilaian atas diri sendiri... bagaimana bisa do'a itu memiliki kekuatan spiritual apabila kehilangan makna oleh sang pengucap do'a?! maka dari itu, kerangka pikiran yang tepat itu sangat penting untuk do'a...

pola pikir untuk do'a itulah yang disebut sebagai qavanah, yang umumnya diterjemahkan sebagai "konsentrasi" atau "niat"... tingkat minimum qavanah adalah kesadaran bahwa seseorang berbicara kepada Adonay dan niat untuk memenuhi kewajiban untuk berdo'a...

jika kita tidak memusatkan pikiran dalam do'a, maka kita sama saja tidak berdo'a, kita hanya membaca sesuatu yang tidak dipahami... sama halnya dengan mengerjakan sesuatu tapi tidak dimengerti apa yang kita kerjakan...

selain itu, Yudaisme tidak mengekang do'a yang diucapkan dalam bahasa selain Ibrani, karena Adonay memahami setiap bahasa manusia dan apapun yang keluar dari mulut setiap orang... Dia lebih menyukai orang yang berdo'a dengan bahasa Jawa daripada orang yang menghina orang lain dengan bahasa Ibrani...

meskipun demikian, ada do'a-do'a yang dianggap sakral diucapkan dalam Bahasa Ibrani, dan itu akan kita bahas nanti di bagian Liturgi Yahudi...

BERAKHOT

Berakhot (ברכות) artinya "berkat-berkat" atau "keberkatan"... berakhot adalah salah satu jenis khusus dalam do'a (tefilah)...

berakhot dibacakan baik sebagai bagian dari layanan esnoga sehari-hari dan peristiwa-peristiwa seperti keadaan bencana alam, musibah, dan suasana peperangan... cara membedakan berakhot dengan tefilah yang mudah dikenali adalah: selalu dimulai dengan kata "barukh" (diberkati ...)

kata "barukh" dan "berakhah" keduanya berasal dari akar Bahasa Ibrani, Bet-Resy-Kaf, yang berarti "lutut"..

hal ini mengacu pada praktek menunjukkan rasa hormat dengan menekuk lutut dan membungkuk (hampir seperti ruku)...



ada beberapa tempat dalam liturgi Yahudi di mana gerakan ini dilakukan, kebanyakan dari mereka dilakukan pada saat berakhah adalah dibacakan...

siapa yang memberkati? ini menjadi pertanyaan umum orang-orang kafir, terutama orang-orang yang menggunakan Bahasa Inggris sehari-hari..

hal ini dimaklumi, karena berkat sebenarnya adalah kata khusus dalam sebuah agama; seperti misalnya dalam Islam yaitu "barakah" (بركة), dalam Hinduisme yaitu "yajna" (यज्ञ), dan lain-lain...

istilah "blessing" dalam Bahasa Inggris diperkenalkan oleh Kekristenan yang dimaksudkan "berakhot" dalam Bahasa Ibrani, hal ini seperti di Indonesia, kata "berkat" atau "berkah" juga diperkenalkan oleh Islam yang dimaksudkan "barakah" dalam Bahasa Arab...

kembali ke pertanyaan semula, siapa yang memberkati? biasanya, mereka memahami arti "berkat" adalah sesuatu yang berfaedah atau memberi manfaat dari ucapan seseorang kepada lawan bicaranya... jika dalam Liturgi Katholik, pengucapan berkat dilakukan seorang imam besar, maka apakah Tuhan merestui berkat tersebut? apakah Tuhan memberkati manusia berarti penciptaan membawa manfaat bagi Tuhan?

kebingungan ini karena kata Ibrani "barukh" bukan merupakan kata kerja yang menggambarkan apa yang kita lakukan Adonay; melainkan itu adalah kata sifat yang menggambarkan Adonay sebagai sumber dari semua berkat... ketika kita membaca berakhah, kita bukan berkat Adonay; tapi kita mengekspresikan rasa takjub betapa kita semua adalah orang-orang yang diberkati-Nya...

semua berakhot menggunakan frase:

ברוך אטה השם אלהינו ולם מלך הא
barukh atah hasyem, elohinu, olam melekh ha

"Terpujilah Engkau Tuhan (Ha-Syem), Allah kami (Elohinu), Raja Alam Semesta (Malkhut)"
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.