- Beranda
- Martial Arts
The Nest
...
TS
sanalika
The Nest
1. Lihat sejarah & Filosofi the NEST
2. Tarif Privat Bela Diri the NEST
3. Lihat Terapi Kesehatan The NEST
4. Lihat Sejarah leluhur The NEST
Spoiler for testimonal:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for wilayah pelatihan privat:
Diubah oleh sanalika 15-02-2016 12:39
0
56.5K
707
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Martial Arts
645Thread•1.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
sanalika
#480
SEJARAH THE NEST
The NEST merupakan organisasi yang tengah berkembang, bergerak dalam bidang olah raga bela diri dan pengobatan timur (Akupuntur, Hijamah, Chyropractic, Akupresur,Moxibusi,Herbal dan Terapi). Berlokasi di tengah perumahan Griya Taruna, Kecamatan Pondok Gede Kelurahan Jati Waringin, Kodya Bekasi Propinsi Jawa Barat.
Didirikan oleh alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Manajemen Pengawasan Mutu Rumah Sakit. Pertama kali didirikan dalam bentuk klub yang bernama TSUNAMI di Propinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Januari 2008 yang beranggotakan pemuda-pemudi taraf SMA / SMU / SLTA dan taraf mahasiswa /I berjumlah empat puluh tiga orang.
Pada Januari 2009, Tsunami mendirikan kesekretariatan di perumahan Griya Taruna No.9 F, Kecamatan Pondok Gede Kelurahan Jati Waringin, Kodya Bekasi yang kini dikenal dengan nama The NEST.
The NEST merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam penelitian seni bela diri yang melahirkan satu system bela diri baku yang mengkombinasikan tekhnik-tekhnik beragam macam bela diri.
PRINSIP DASAR
The NEST tidak membatasi diri dengan aturan yang kaku, pendiri The NEST mengatakan :
bahwa bela diri ibarat koin yang memiliki dua sisi, di satu sisi orang memandang bela diri sebagai alat perang dan pertahanan dan di lain sisi orang lain memandangnya sebagai seni, seiring dengan perkembangan zaman sebagian lainnya memandang bela diri sebagai alat meraih prestasi dalam ajang kompetisi, ketiga sudut pandang ini tidak ada yang salah meskipun begitu secara pribadi saya lebih setuju pendapat yang pertama bahwa bela diri sebagai alat perang dan pertahanan merujuk pada sejarah awal bela diri oleh karena itulah maka THE NEST membagi kelas pelatihan menjadi beberapa bagian baik itu untuk seni, penjagaan diri ataupun tekhnik tempur dan secara privat melatih tekhnik bela diri yang dikompetisikan.
Filosofi :
1. Pelajari semua bidang ilmu, baik itu bela diri, sejarah, kebudayaan, agama dan sains karena bela diri adalah jalan hidup
2. Memandang bela diri dari berbagai sudut pandang adalah kebenaran tapi jangan lupakan esensi dasar ilmu bela diri yaitu alat perang dan pertahanan diri
3. Jangan mencari musuh tapi jika bertemu musuh jangan menyerah atau lari
4. Jangan pernah berhenti berlatih
5. Jangan menjelekan perguruan bela diri orang lain
6. Pelajari semua jenis bela diri, kenali kelemahannya dan ambil kelebihannya
7. Guru, senior dan murid adalah teman dan keluarga maka bersikap rendah hati adalah jalan yang baik
8. Guru yang baik adalah yang mengakui kekurangan diri dan tidak sungkan untuk belajar dari murid
9. Jangan mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang karena merusak tubuh dan akal fikiran
10. Jangan dengki, jangan sombong, jangan berniat jahat, jangan malas belajar dan jangan menjadi orang yang bodoh
11. Hiduplah dengan cinta dan kasih sayang
12. Jangan mudah terhasut dan jangan ikut campur urusan orang lain
13. Jangan memutuskan tali persaudaraan
14. Jangan bicara kasar dalam berdebat dan hindarilah perselisihan
15. Jangan bertarung kecuali demi kebenaran dan keadilan
16. Jauhi fitnah dan kesaksian palsu
17. Jangan berjudi karena dapat mengancam harta dan keluarga
18. Jangan melakukan penindasan dan penjajahan
19. Jangan mencari pujian orang lain
20. Jangan bicara tanpa ilmu pengetahuan
The NEST merupakan organisasi yang tengah berkembang, bergerak dalam bidang olah raga bela diri dan pengobatan timur (Akupuntur, Hijamah, Chyropractic, Akupresur,Moxibusi,Herbal dan Terapi). Berlokasi di tengah perumahan Griya Taruna, Kecamatan Pondok Gede Kelurahan Jati Waringin, Kodya Bekasi Propinsi Jawa Barat.
Didirikan oleh alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Manajemen Pengawasan Mutu Rumah Sakit. Pertama kali didirikan dalam bentuk klub yang bernama TSUNAMI di Propinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Januari 2008 yang beranggotakan pemuda-pemudi taraf SMA / SMU / SLTA dan taraf mahasiswa /I berjumlah empat puluh tiga orang.
Pada Januari 2009, Tsunami mendirikan kesekretariatan di perumahan Griya Taruna No.9 F, Kecamatan Pondok Gede Kelurahan Jati Waringin, Kodya Bekasi yang kini dikenal dengan nama The NEST.
The NEST merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam penelitian seni bela diri yang melahirkan satu system bela diri baku yang mengkombinasikan tekhnik-tekhnik beragam macam bela diri.
PRINSIP DASAR
The NEST tidak membatasi diri dengan aturan yang kaku, pendiri The NEST mengatakan :
bahwa bela diri ibarat koin yang memiliki dua sisi, di satu sisi orang memandang bela diri sebagai alat perang dan pertahanan dan di lain sisi orang lain memandangnya sebagai seni, seiring dengan perkembangan zaman sebagian lainnya memandang bela diri sebagai alat meraih prestasi dalam ajang kompetisi, ketiga sudut pandang ini tidak ada yang salah meskipun begitu secara pribadi saya lebih setuju pendapat yang pertama bahwa bela diri sebagai alat perang dan pertahanan merujuk pada sejarah awal bela diri oleh karena itulah maka THE NEST membagi kelas pelatihan menjadi beberapa bagian baik itu untuk seni, penjagaan diri ataupun tekhnik tempur dan secara privat melatih tekhnik bela diri yang dikompetisikan.
Filosofi :
1. Pelajari semua bidang ilmu, baik itu bela diri, sejarah, kebudayaan, agama dan sains karena bela diri adalah jalan hidup
2. Memandang bela diri dari berbagai sudut pandang adalah kebenaran tapi jangan lupakan esensi dasar ilmu bela diri yaitu alat perang dan pertahanan diri
3. Jangan mencari musuh tapi jika bertemu musuh jangan menyerah atau lari
4. Jangan pernah berhenti berlatih
5. Jangan menjelekan perguruan bela diri orang lain
6. Pelajari semua jenis bela diri, kenali kelemahannya dan ambil kelebihannya
7. Guru, senior dan murid adalah teman dan keluarga maka bersikap rendah hati adalah jalan yang baik
8. Guru yang baik adalah yang mengakui kekurangan diri dan tidak sungkan untuk belajar dari murid
9. Jangan mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang karena merusak tubuh dan akal fikiran
10. Jangan dengki, jangan sombong, jangan berniat jahat, jangan malas belajar dan jangan menjadi orang yang bodoh
11. Hiduplah dengan cinta dan kasih sayang
12. Jangan mudah terhasut dan jangan ikut campur urusan orang lain
13. Jangan memutuskan tali persaudaraan
14. Jangan bicara kasar dalam berdebat dan hindarilah perselisihan
15. Jangan bertarung kecuali demi kebenaran dan keadilan
16. Jauhi fitnah dan kesaksian palsu
17. Jangan berjudi karena dapat mengancam harta dan keluarga
18. Jangan melakukan penindasan dan penjajahan
19. Jangan mencari pujian orang lain
20. Jangan bicara tanpa ilmu pengetahuan
0
: