Kelahiran Yohanes
Ada sepasang suami istri yang tidak mempunyai anak dan telah berusia lanjut. Yang laki2, Zakharia bekerja sebagai imam. Suatu hari, ketika Zakharia berada di Bait Allah, malaikat berkata bahwa istrinya, Elisabet akan melahirkan anak laki2 bernama Yohanes yang akan menjadi nabi. Zakharia sulit mempercayainya. Malaikat mengatakan, sebagai tanda, Zakharia tidak akan bisa bicara sampai anaknya lahir. Elisabet sendiri adalah saudara sepupu ibu Yesus, Maria.


Semua terjadi seperti yang disampaikan malaikat. Ketika saatnya memberi nama pada anak yang baru lahir. Zakharia menulis,"Namanya Yohanes". Seketika itu juga dia bisa bicara dan berkata:
"Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka".Lukas 1:76-77


Yohanes kemudian hidup seperti seorang nabi di masa lalu. Dia memakai jubah bulu unta yang diikat dengan ikat pinggang kulit dan hidup di padang gurun. Yohanes hidup dari apa saja yang dapat dia temukan - belalang dan madu hutan. Yohanes mengajar orang2 yang datang untuk mendengarkannya: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis, dan Tuhan akan mengampuni dosa2mu!"


Yohanes membaptis siapa saja yang ingin mengubah hidupnya untuk menyambut Mesias. Yohanes membenamkan mereka di Sungai Yordan sebagai tanda dibersihkan, meningggalkan cara hidup lama dan siap memulai hidup baru. Karena inilah, Yohanes dikenal dengan dengan sebutan "Yohanes Pembaptis".

Inilah salah satu pengajaran Yohanes Pembaptis (Lukas 3:10-14):
Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."

Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?"
Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."