Ingin avanza/xenia anda yang ajrut-ajrutan menjadi senyaman Grand Livina?
Ga perlu ganti shockbreaker atau per ga jelas, cukup pasang 3 komponen
front strut bar, rear anti sway bar, rear anti roll bar atau yang lebih dikenal dengan rear stabilizer bar seperti yang saya pasang ke avanza s baru saya.

Sebetulnya, seri 2010 sudah mengalami banyak kemajuan penyempurnaan suspensi jika dibanding seri 2007 yang pernah saya coba. gejala ajrut-ajrutnya sudah berkurang signifikan....namun masih belum seenak mobil monokok...

Sampai suatu hari ketika browsing ketemu produk Malay bermerk Ultra Racing yang sepertinya dapat dipertangungjawabkan solusinya untuk meningkatkan kenyamanan mobil kita. Sayang sekali harganya agak-agak menguras kantong kita....tidak menyerah googling pun berlanjut, akhirnya ketemu versi 'lokal'nya yang kebetulan kaskuser juga. Gayung bersambut karena posisi workshop saya bertetangga dengan bengkel beliau. Setelah mampir ke bengkel sekaligus inspeksi bagaimana benda 'lokal' itu dibuat akhirnya memantapkan hati memesan 1 paket lengkap yang terdiri dari 3 komponen tersebut...sebetulnya produk UR memberikan 4 racikan komponen....ya yg komponen keempatnya belum selesai dibuat lokalnya...juga sebetulnya ada 1 komponen yang berbeda, jika UR memberikan solusi 4 titik strut bar depan, maka versi lokal yang ternyata lebih condong ke model 2 titik strut bar depan dari thai... ya gapapa de toh juga cukup manis modelnya.

Singkat cerita, setelah pemasangan rupanya ada beberapa masalah yang timbul untuk pemasangan pada seri S, yaitu minimnya jarak front strut bar terhadap bagian atas cover saringan udara...dan mentoknya tekukan sway bar bawah ke komponen knalpot....senangnya bengkel lokal inipun dengan sigap berkenan merevisinya...


Jadi untuk beberapa hari AVS terpasang hanya rear stabilizer 'UR wannabe'
Review yang bisa diceritakan dari terpasangnya 1 komponen tersebut adalah terjadi peningkatan yang terasa pada suspensi belakang dimana ayunan 'bounching' yang bisa dirasakan ketika melewati polisi tidur berkurang secara signifikan.

Mobil terasa lebih stabil.

Hari ini AVS dipasangkan 2 komponen yang telah direvisi, bengkel bekerja dengan baik, komponen yang kurang tinggi diganti bukan disambung (jadi tidak ada isu kelemahan kekuatan karena banyak sambungan), sway bar ditekuk ulang sehingga memberikan jarak yang cukup dengan bagian knalpot.


Jarak yang cukup untuk filter udara juga sudah didapat (meski sebetulnya bisa dinaikkan lagi...cuman bengkel ngeri mentok ke kap mesin hihihi)

Malam langsung diajak jalan sejauh 40km keliling jakarta lewat tol, juga lewat dalam kota dan lewat berbagai model jalan yang khas jakarta, mulus, lubang dimana-mana, berdebu, kotor, plus hujan di sebagian lokasi yang dilewati.

Hasilnya lebih maksimal lagi...terucap dari pasangan hidup tercinta..."wah mobilnya enak banget, kaya sedan, kaya naek Grand Livina yang pernah kita test drive....mungkin lebih nyaman ini...kok bisa si yank??"...

manthapppppp


Memang terasa langsung bagaimana level ayunan mobil direduksi oleh front strut bar dan unit sway bar yang merupakan unit termahal dari seluruh komponen ternyata berpengaruh besar sekali terhadap rigiditas body mobil secara keseluruhan...perasaan seperti naek mobil fiat uno turbo ala ferrari...dimana mobil secara keseluruhan terasa lebih nempel ke aspal...enak banget...feeling berkendara meningkat karena mobil lebih nyaman diajak manuver, bantingan yang tidak perlu sebagai efek lembutnya suspensi berkurang secara jelas.

Yang mungkin lebih terasa sugestif adalah mobil terasa maunya ngebut terus hihihi...

Kesimpulan:
Sungguh bukan investasi yang mahal, hanya kisaran 1% bahkan tidak sampai dari harga mobil anda, dan kenyamanan seperti mobil berbasis monokok-pun didapat!


Try it n believe it..