Kaskus

Food & Travel

  • Beranda
  • ...
  • Domestik
  • +++ Kumpulan Tempat Wisata Kuliner Di Indonesia +++ (Update Trus)

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
Domestik
KASKUS Official
10.2KThread4.3KAnggota
Tampilkan semua post
kadalxburikAvatar border
TS
kadalxburik
#43
Nasi Uduk Kuntilanak

Kuntilanak ternyata bisa sangat menguntungkan buat para pekerja yang bekerja malam hingga dini hari. Percayalah, kuntilanak yang satu ini enak, renyah, empuk dan enak buat ngisi perut yang keroncongan. Loh? Jangan salah sangka dulu deh, kuntilanak yang ini memang cuma istilah salah satu warung di kawasan Pasar Menteng Pulo, Jembatan Merah, Jakarta Pusat.

Pasalnya, warung makan yang tidak terlalu besar tempatnya ini, baru buka ketika "orang normal" sudah pada tidur, yakni jam 12 malam sampai jam 6 pagi. Kami coba-coba menyambangi sebelum jam 12 malam, terpaksa gigi jari harus menunggu lantaran belum semua masakan matang. Ternyata warung milik Endang termasuk benar-benar menjaga jam bukanya.

Pada waktu-waktu tersebut ia justru membuka warung nasi uduk miliknya. Bagi warga sekitar dan para langganan, warung nasi uduk milik Endang ini dikenal dengan julukan Nasi Uduk "Kuntilanak".

Makanan yang dijual di warung tersebut adalah nasi uduk lengkap dengan lauk-pauknya, seperti empal, paru, telor, tempe, tahu, semur jengkol, ikan tongkol, dan sebagainya. Tidak ketinggalan, jeruk dan teh manis hangat menjadi pilihan minumannya.

Warung sudah berdiri sejak tahun 1971. Orang yang pertama kali mengelola warung adalah ibunda Endang, yang masih turut serta mengelola warung hingga saat ini. "Nasi uduk ama beberapa lauk yang masak ibu kok," jelasnya kepada kami. Soal pembeli, Endang mengaku bahwa sebagian besar adalah laki-laki. Pembeli wanita biasanya hanya datang pada waktu-waktu tertentu.

Tidak itu saja, sebagian besar pembeli merupakan pelanggan setia yang sudah berulang-kali mampir di warung tersebut. Sangking seringnya, Endang bahkan dapat membedakan pelanggan yang kerap berganti-ganti pasangan. Kabarnya, beberapa kru stasiun televisi dan wartawan yang kerap liputan hingga dini hari, menjadi langganan tetap nasi uduk kuntilanak ini.

Diakui juga oleh Endang, beberapa pelanggan setia tersebut biasanya memiliki susunan menu yang khas. Seorang pelanggan yang juga bekerja sebagai pembawa acara misteri di sebuah stasiun televisi swasta, misalnya, memiliki menu tetap yang terdiri dari nasi uduk, telor ceplok, dan tempe bacem.

Berjualan yang dilakoninya pada tengah malam hingga pagi hari memberikan kenangan suka dan duka pada dirinya tersendiri. Di sisi suka, Endang mengaku bahwa masakannya selalu nyaris terjual habis. Sedangkan dukanya, ia mengaku harus begadang setiap hari. Untuk itu, ia selalu mengonsumsi minuman berenergi.

Tidak hanya suka dan duka saja, waktu kerja yang berlangsung pada tengah malam hingga pagi hari memaksa Endang untuk memiliki cara-cara tertentu dalam melayani pembeli. Sebab, tidak tertutup kemungkinan terdapat pembeli yang memiliki niat tidak baik. Oleh karena itu, logat Betawi yang kental pun menjadi salah satu ciri khasnya saat melayani pembeli. Ditambah lagi dengan postur tubuhnya yang relatif gemuk dan suara agak nge-bass.

Meski demikian, Endang bersyukur bahwa hingga saat ini warungnya tidak pernah mengalami gangguan tertentu, seperti pencurian atau perampokan. Hal yang dirasakan cukup sulit hanyalah pada saat turun hujan. "Kalo hujan, yang beli pasti sepi deh," paparnya.

Soal harga, dijamin tidak bakal membuat kamu-kamu "menjerit" kemahalan. Kalau hanya punya uang 10 ribu pun, kamu sudah bisa menikmati makanan yang membuat perut kamu sedikit membuncit. Jadi, siapa bilang kuntilanak itu selalu menakutkan?

Spoiler for nasi uduk:


Spoiler for nasi uduk:


emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.