Menurut saya,tingkat harga suatu barang koleksi.seperti coin dan Uang Kertas, sangat ditentukan oleh tingkat kondisi (grade) dan tingkat kelangkaanya. Untuk coin republik,Rp25 /1993 termasuk paling sedikit dicetak diantara tahun yang lainnya (1991-92-93-94-95-96).lebih2 untuk coin tahun emisi 1991 (bukan tahun produksi) sudah ditarik dari peredaran dan dilebur !!!,Rp25/1993 dg kondisi yg UNC (Uncirculated/baru:belum terpakai)relatif sulit didapat.Sebenarnya bukan hanya Rp25/1993 saja yg sulit dan berharga lumayan,masih banyak tahun2 sulit pada coin republik,seperti Rp50/1997;Rp50/2001;50 Sen 1954 Diponegoro (kondisi unc,suliiiiit sekali didapat),dan masih beberapa yang lainya,makanya set tahun coin republik (Year set) sudah lumayan tinggi harganya.Yang bisa terselamatkan dari peleburan,tidak banyak jumlahnya. Untung bbrp tahun yang lalu ada seorang numismatist yang peduli unt menyelamatkanya (Year Set),Bila tidak,....anak cucu kita tidak akan bisa koleksi set tahun dengan komplit.
Untuk Rp500 rupiah melati masih relatif mudah bisa didapat,tapi untuk yg kondisi UNC akan sulit sekali.Melati Besar,issued th 1991 dan 92 dan yg melati kecil th 1997-2000-2001-02-03(2 jenis:kuningan dan alumunium).Tingkat populasi melati besar th 1991,secara random sekitar 50% dari th 1992.Semoga keterangann ini bisa membantu.(kintamoney.com)