rudy79Avatar border
TS
rudy79
"taruna merah"....
Akhir-akhir ini..banyak banget juragan yang ngomongin Taruna Merah.........pasti banyak juga yang penasaran ...apa sich Taruna Merah...?? ...koq begitu melegenda sekali di Akmil - Magelang.......??

Ayo agan-agan semua..yang punya cerita mengenai Sang Taruna Merah...ayo di Share di sini....emoticon-Malu.......apakah itu pengalaman pribadi ( Alumni donkemoticon-Peace )...atau cuman denger2 doank.......

pst.....Jika anda melangkah memasuki pintu gerbang Akmil........bersiap lah tuk berkenalan dengan Bang Socheh dan Macannya..........emoticon-Ngacir


INDEX THREAD
Special Thanks to bro Firmansyah

Pengenalan LEGENDA SANG TARMER
Kebetulan Masa SMA gw di Magelang
Kisah Di Cibubur
SEPENGGAL KISAH DARI PAPUA
TOURING KE DAERAH CIWIDEY, BANDUNG
BAU ANYIR
PENAMPAKAN MASA, LATMA DI SITU LEMBANG
SANG TARMER
SAMURAI TERBANG
LEGENDA MBAH BADUT
AKPOL HAUNTED
NESW " TARUNA AKMIL DIDUGA KESURUPAN "
TELENG KRIDA
MASA-MASA RPS
TANDU EYANG KAKUNG DIRMAN
KISAH DI INTELSTAR/BAIS, BOGOR
KISAH DARI "PINTU AIR" BUMIMORO
PIC " SUASANA PAGI DI LEMBAH TIDAR "
PIC " PENAMPAKAN ''......
CUACA YG BERBEDA-BEDA
SUATU KISAH DARI LET'98emoticon-Takut (S)
PENGENDAPAN TIM PENYEKAT CARAKA MALAMemoticon-Takut (S)
DAERAH LANUMA HALIM Paskhas 461
Legenda GUNUNG TIDAR
DIKLAT 3 HARI DI BARAK 461
PIC " TANDU "
pic PENAMPAKAN KAH?????

PENGALAMAN LAT.BERSAMA SPESIAL FORCEbag1 bag2 bag3 bag4 bag5 endemoticon-thumbsup:

ORANG BUNIAN-OLEH-OLEH DARI SEBERANG bag1 bag2 bag3 bag4 bag5 bag6/:takuts/ bag7 endemoticon-thumbsup:

pic AREAL LANDASAN HALIM
JEMBATAN LAYANG TRIKORAemoticon-Belo
SERSAN NYUNSEP DI RAWA-RAWAemoticon-Belo
PIKET
DIPINDAH TUGAS KE SATUAN BARUemoticon-Takut (S)
MASA LATIHAN Di Soppeng/Sidrap - Sulsel di page iniemoticon-Big Grin
Overall PAKAIAN PENERBANG BERDARAH ada di page ini
Sepenggal Kisah dari ISTANA BOGOR(Ojeker 1 bercerita)
Sepenggal Kisah dari ISTANA BOGOR(Tukang Gorengan bercerita)
Sepenggal Kisah dari ISTANA BOGOR(Cerita Pedagang Asongan)

LUBANG BUAYA bag1 bag2 bag3 bag4 end

sekitar Lembang ada di page ini
Kemunculan Si Baret Merah
tentang Mbah Badut Complek



.........
Polling
0 suara
Layak atau Tidak Thread ini di STICKY@ Military Mistery
0
820.4K
3.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Tampilkan semua post
rudy79Avatar border
TS
rudy79
#1649
Tepat di atas lubang, sebuah cermin bergantung. Lewat cermin inilah orang

bisa menatap dasar sumur yang diberi pelita. Kecuali nyala api tadi, tak ada

apa-apa lagi di sana. Jangankan air, rumput pun tak tumbuh di sumur

berkedalaman 12 meter itu.


Kalau Lubang Buaya ditata, itu bukan dimaksudkan untuk mengendapkan

cerita rakyat tentang Datuk Banjir. Ada cerita lain yang punya dimensi politik,

sekaligus jadi bagian sejarah Indonesia dengan segala kontraversinya. Di

sanalah jasad tujuh perwira militer, enam jenderal dan seorang letnan,

ditemukan dalam keadaan rusak. Peristiwa traumatik ini, terutama bagi militer

Indonesia, dikenal dengan nama G-30-S PKI, kependekkan dari “Gerakan 30

September 1965 Partai Komunis Indonesia”.


Pembunuhan atas para perwira itu jadi antiklimaks ofensif PKI terhadap

seteru-seteru politiknya. Militer memburu mereka yang dianggap bertanggung

jawab. Kekuatan massa PKI habis dalam tempo cepat, menyusul pembantaian

besar-besaran atas mereka di berbagai daerah oleh militer dan massa

pro-militer. Sebagian di antaranya dijebloskan ke dalam penjara dan

diasingkan ke pulau-pulau terpencil.


Kilas balik ofensif PKI, yang ditandai oleh pembentukan milisi dan sayap

militer, sekurang-kurangnya dapat ditelusuri ke tanggal 23 Mei 1965. Saat

itu, PKI menggelar peringatan ulang tahun. Dalam even ini, D.N. Aidit, ideolog

PKI, menyeru kader-kadernya untuk meningkatkan sikap revolusioner.


Perayaan yang mirip ‘parade kekuatan rakyat’ itu semarak dengan poster-

poster berisikan slogan-slogan PKI, termasuk propaganda pembentukan

“Angkatan V”. Ini merujuk kepada kekuatan buruh dan tani untuk

dipersenjatai dan dilatih kemiliteran. Empat angkatan yang telah terbentuk

sebelumnya adalah militer angkatan darat, laut, udara dan kepolisian.


Ledakan kebringasan massa hanya tinggal tunggu waktu. Dan benar, seruan

Aidit diikuti oleh terjunnya para eksponen PKI ke desa-desa membawa slogan

“Desa Mengepung Kota”, tak ubahnya slogan Mao Tse Tung ketika

mengobarkan revolusi komunisme di China.


Dalam aksinya, mereka meneriakkan kebencian terhadap unsur-unsur

masyarakat yang dianggap jadi lawan-lawan politiknya. PKI

mengekspresikannya dalam slogan “Tujuh Setan Desa”. Mereka adalah tuan

tanah, tengkulak, bandit desa, tukang ijon, lintah darat, birokrat desa, dan

amil zakat. Keadaan memanas, massa PKI melakukan serangkaian

pembantaian dan pembunuhan sistematis terhadap “setan-setan” itu.


Aksi brutal PKI meresahkan rival-rivalnya. PNI (Partai Nasional Indonesia), NU

(Nahdlatul Ulama), Parkindo (Partai Kebangkitan Indonesia), Partai Katolik,

PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia), hingga IPKI (Ikatan Pendukung

Kemerdekaan Indonesia), siaga menghadapi berbagai kemungkinan seraya

melontarkan berbagai kecaman. PKI di satu pihak dan lawan politiknya di

pihak lain, berhadap-hadapan untuk suatu konfrontasi terbuka.

impinan PKI di Jakarta, yang tergabung dalam Politbiro, lembaga kekuasaan

tertinggi partai berlambang paru dan arit itu, menyambut reaksi seteru-

seterunya dengan mempercepat pembentukan milisi. Juli 1965, kader-kader

PKI berdatangan ke Lubang Buaya.


Di sana, mereka dilatih oleh sejumlah instruktur militer di bawah pimpinan

Mayor Udara Sujono, Komandan Pasukan Pertahanan Pangkalan Halim. Tak

hanya kaum pria, kader-kader PKI perempuan pun ikut serta. Kebanyakan dari

mereka berasal dari organisasi yang sangat solid pada masa itu: Gerwani

(Gerakan Wanita Indonesia).


Di akhir latihan, mereka mendiskusikan berbagai persoalan politik, terutama

sepak-terjang sejumlah jenderal yang dianggap korup dan dekaden hingga

Indonesia dilanda krisisis. Saat itu, laju inflasi memang sudah mencapai dua

digit. Antrean bahan makanan pokok berlangsung di mana-mana. Banyak

rakyat yang kelaparan.


Massa PKI berang. Mereka berteriak-teriak meminta para jenderal itu

dihadirkan ke hadapan mereka.




bersambung lagi
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.