Kaskus

Regional

  • Beranda
  • ...
  • Papua
  • PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)

kakatua.Avatar border
TS
kakatua.
PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)
PAPUAPEDIA





Kumpulan Info-Info
seputar kekhasan dan keunikan Papua




Quote:





INDEX :

Burung Cendrawasih
Koteka
Kasuari
Papeda
Buah Matoa
Tradisi Makan Pinang
MUSAMUS
Festival Budaya Lembah Baliem
Situs Gua Jepang Binsari, Biak
Noken
Kangguru
Khasiat Buah Merah
Puncak Jayawijaya Dulunya Dasar Laut
Telaga Sarawandori
Epen Ka !!!
MUMI Khas Papua
HONAI - RUMAH TRADISIONAL PAPUA
Kayu Gaharu, Sang Pohon Dewa
Taman Nasional Lorentz
Festival Danau Sentani
Jangan Lupakan Pulau Mansinam
Pegunungan Arfak dan Harta terpendamnya
Pegunungan Arfak dan Harta terpendamnya (part 2 - end)
Kepulauan Raja Ampat dan pesona alam bawah airnya
Kepulauan Raja Ampat dan pesona alam bawah airnya - part 2 (end)
Kapak Batu, Maskawïn Wajib Suku Sentani






emoticon-SmilieCredit Penyumbang Tulisan emoticon-Smilie

ɐnʇɐʞɐʞ² PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)
Ghoes Green PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)
Regional Papua PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)
jamzaja PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)


Bagi2 Cendolnya gan u/ Penyumbang tulisannya emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
(Klik Icon)

emoticon-Blue Guy Cendol (L)



Quote:





PAPUAPEDIA | Ensiklopedia Papua !!! (Updated)
Join Group :
.:: Regional Papua Community ::.
http://www.kaskus.co.id/group.php?groupid=1601





emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus emoticon-I Love Kaskus

0
68.2K
157
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Papua
Papua
KASKUS Official
3.3KThread229Anggota
Tampilkan semua post
jamzajaAvatar border
jamzaja
#43
Pegunungan Arfak dan Harta terpendamnya
kk, tambah lagi tidak papa toh? emoticon-Big Grin

Manokwari, yoksna seee emoticon-Smilie

=======================
note : artikel dan foto2 berikut disarikan dari beberapa sumber di internet.
=======================

EKOWISATA DI KEPALA BURUNG PULAU PAPUA: Pesona Alam dan Misteri Melegenda di Arfak

Pegunungan Arfak yang berada di ‘kepala-otak burung Papua’ adalah sebuah kawasan cagar alam dengan luas mencapai 68.325 hektar dengan ketinggian mencapai 2940 meter di atas permukaan laut. Cagar alam pegunungan Arfak berada di Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat. Membentang di antara Distrik Menyambouw Warmare, Ransiki, Anggi dan Oransbari. Wilayah ini hanya berjarak kira-kira 35 km dari kota Manokwari. Diperlukan 2 hari berjalan kaki untuk sampai di tempat itu. Saat ini, sudah bisa dicapai menggunakan kendaraan roda empat jenis off-road 4X4 atau ‘ranger’ (sebutan masyarakat setempat untuk jenis mobil ini) dengan tarif Rp. 80 ribu – Rp. 300 ribu per orang. Bisa juga dengan menggunakan pesawat terbang jenis twin otter dan cesna dengan waktu tempuh sekitar 25 menit dengan tariff Rp. 300 ribu per orang.

Cagar alam pegunungan Arfak masih menyimpan banyak misteri yang sampai kini belum terungkap, mulai dari kehidupan flora-fauna, termasuk ribuan jenis tumbuhan anggrek, legenda ikan Houn (sejenis belut) di dua danau yang diapit oleh sebuah “perbukitan firdaus” bernama bukit Kobrey. Dua danau itu adalah Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gita yang berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Kehidupan seputar goa-goa, termasuk goa yang kedalamannya mencapai 2000 meter juga masih menyimpan selaksa misteri.

Spoiler for artikel tentang danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gita:

Spoiler for Tim Ekspedisi Temukan Gua Sedalam 2.000 M di Papua:

Menurut informasi Yoris Wanggai, salah seorang tourist guide di Manokwari, sudah sekian banyak peneliti mancanegara mendatangi tempat-tempat ini namun tidak membawa hasil penelitian yang maksimal oleh karena keterbatasan waktu berkunjung. Umumnya, para para peneliti hanya memiliki waktu 1-2 minggu saja di pegunungan Arfak, dan itu jauh dari cukup untuk mengetahui misteri-misteri yang tersimpan rapi di Pegunungan Arfak itu. “Rasanya tidak cukup waktu. Jika kami di sini, terasa hanya sebentar. Kami tidak puas,” demikian salah satu kutipan pernyataan para wisatawan yang sampaikan Yoris saat berbincang dengan E-I ketika mengunjungi obyek wisata alam dua danau di bukit Kobrey, Agustus lalu.

Pegunungan Arfak ini adalah ekosistem yang mewakili tanah Papua oleh karena dihuni beberapa habitat yang dilindungi, seperti kehidupan berbagai jenis satwa seperti kupu-kupu sayap-burung (ornithoptera-sp) yang menjadi buruan kolektor kupu-kupu internasional. Kupu-kupu jenis ini oleh masyarakat suku Arfak sudah ditangkarkan. Salah satunya di kampung Iray, di dekat danau Anggi Giji. Kawasan ini dihuni pula oleh Cendrawasih Arfak (Astrapia-nigra). Berbagai jenis tumbuhan antara lain pohon Arwob atau dodonia fiscosa, tumbuhan khas pegunungan Arfak. Juga terdapat kayu Masohi yang rasanya pedas seperti permen menthol, berguna untuk penambah selera makan. Dan masih banyak kekayaan flora-fauna lagi yang menghuni wilayah ini.

kaskus-image

kaskus-image

kaskus-image


Spoiler for Cendrawasih Arfak (Astrapia-nigra):

Spoiler for contoh Dodonia Viscosa ; gbr diambil dari internet:

Spoiler for kayu masohi:

Menurut data pemerintah kabupaten Manokwari, pegunungan Arfak ini memiliki tidak kurang 110 jenis mamalia, 333 jenis burung, yang beberapa jenis merupakan endemik, pegunungan Arfak. Salah satunya adalah burung Namdur Polos (Bowerd Bird). Burung ini, oleh suku Arfak Moley dinamai burung Mbrecew, yang berarti pintar atau pandai berkicau, oleh karena bisa menirukan suara-suara lain dan bunyi apa saja. Burung ini juga mampu membuat sarang (bower) dari dedaunan, rumput kering, dan tangkai anggrek hutan, yang dibuat menyerupai rumah dan meletakkannya di atas pohon maupun di tanah.

>>>> end of part 1 <<<<
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.