Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

[Shadow]LenZAvatar border
TS
[Shadow]LenZ
DISKUSI Penting E2E(Entrepreneur To Entrepreneur)
Halo para rekan di Forum Bisnis.

Thread ini saya buka untuk meneruskan SEMANGAT di "Tukar Pendapat Tentang Entrepreneurship" terdahulu yang (sayang sekali) hilang begitu saja padahal sudah begitu banyak jumlah halamannya.

Semoga dengan hadirnya E2Eini, bisa membangkitkan kembali Aura Thread yang dulu, yang membuat kita SEMANGAT selalu ! emoticon-thumbsup:

Seperti yang kita semua ketahui, Bisnis adalah suatu hal yang MUTLAK membutuhkan Komunitas. Akan sepuluh (mungkin malah seratus) kali lebih sulit bila kita membangun bisnis begitu saja tanpa menghadirkan orang lain di dalamnya.

Misal, banyak sekali orang yang mau berbisnis, niat sudah ada, tapi bingung sekali apa yang harus dilakukannya, dan akhirnya batal. Banyak juga orang yang memiliki modal, ingin berbisnis, tetapi kurang tau mau memulai bisnis apa, lalu ia pun asal saja dalam memilih bisnis, dan akhirnya bangkrut karena kurangnya pemahaman yang sesuai. Terakhir, ada pula yang memiliki ide BRILLIAN, niat full, konsep jelas, namun terbentur dalam hal modal.

Masih banyak lagi kasus2 lainnya dalam dunia bisnis, yang pastinya dengan adanya Komunitas maka SEBENARNYA bisa diatasi dengan lebih mudah.

WHY ?

Karena Komunitas akan mempertemukan Anda dengan orang lain, memperluas pengetahuan Anda, memberikan Info yang diperlukan, membuat Anda lebih semangat dalam menjalankan bisnis, dan yang terutama, bahkan mungkin suatu saat Anda dapat menemukan rekan maupun mitra bisnis yang sesuai atau bahkan Anda cari2 selama ini.

Namun itu semua, kembali pada diri Anda sendiri, hanya SIKAP POSITIFlah yang dapat membentuk KOMUNITAS BERSIH DAN POSITIF.

Ok, selamat berdiskusi di sini, Please FEEL FREE untuk sharing masalah bisnis, sharing bisnisnya, mencari mitra yang tepat, meminta info, memberikan info, dll yang berhubungan dengan bisnis dan Entrepreneurship.

SALAM SUKSES !!






WARNING !!! NO SARA here !! Mari kita bersatu dalam dunia bisnis untuk membangkitkan Indonesia dari keterpurukan. Saling benci satu sama lain tidak akan menghasilkan HASIL POSITIF apapun. We LOVE Peace. emoticon-Angkat Beer


Ingin menjadi Entrepreneur, namun bermasalah dengan orang tua ?
http://www.kaskus.co.id/showpost.php...postcount=1854


Inspirasi macam2 usaha yang bisa dijalani (sebelum memulai usaha).
http://www.kaskus.co.id/showpost.php...postcount=1898
Thx an credit to bro Tkg_isi_harddisk emoticon-thumbsup:

Mau pinjam uang dari Bank ? Pahamilah terlebih dahulu resiko2nya.
http://www.kaskus.co.id/showpost.php...postcount=2189

RESIKO dan KEUNTUNGAN usaha di mall. Perbedaan antara SIKAP POSITIF dan NAIF.
http://www.kaskus.co.id/showpost.php...postcount=2363





Mencari Mitra bisnis, Supplier, mencari barang yang dibutuhkan, dll dapat dicantumkan di :
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=915321 emoticon-thumbsup:emoticon-thumbsup:

Buat yang merasa thread ini berguna, boleh Rating *5 (di bagian atas kanan) emoticon-thumbsup: ato lempar cendol emoticon-Peace






Spoiler for "MY BUSINESS":
0
425.4K
10.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur Corner
KASKUS Official
22KThread4.6KAnggota
Tampilkan semua post
[Shadow]LenZAvatar border
TS
[Shadow]LenZ
#1863
Ortu Tidak setuju dengan Pilihan Anda jadi Entrepreneur
Quote:


Wah bro, padahal kayaknya Papa bro Yosvic Entrepreneur hebat tuh emoticon-Angkat Beer

Sebaiknya kalo beliau udah SUKSES gitu, bro yosvic belajar juga sama beliau.

Cuma emang susahnya, kadang cara pikirnya beda, dan sulit buat nyambung sama Ayah sendiri.

Saya sendiri mengalami sedari kecil bahkan sampai saat ini, namun sekarang2 saya sudah mulai bisa lebih menyesuaikan diri.

Latar belakang saya IT, dulu pertama kali mau jualan kopi di dekat kampus saya tahu sekali, bahwa bakal ditentang ortu, khususnya Ayah saya (Ibu gak terlalu menentang).

Bagaimana mengakalinya ??

Saya mempersiapkan segalanya, join dengan teman, belajar otodidak, semuanya tanpa ketahuan Ayah saya. Sampai tepat 3 hari lagi mau buka, baru saya bilang.

Jelas ada penolakan dan ejekan di situ. Begini kata2nya : "Papa jualan Audio, bukannya bantu jaga di toko malah jualan kopi !! Kuliah di IT koq malah jualan gituan ???"

Ya gak masalah, saya langsung bilang, semua sudah dibeli dan dipersiapkan, jadi mau gak mau harus dieksekusi. Saya bilang dengan santai, tanpa berdebat panjang, karena Saya tahu benar, kalau orang BELUM SUKSES percuma banyak bicara.

Setelah buka tersebut saya masih sering disindir2.

Nah begitu mulai menguntungkan, barulah Ayah saya mulai melek, mulai ada pujian keluar dari mulut Ayah saya walau masih ragu2.

Waktu pun berlalu, dari pengalaman buka kios kopi kecil2an di food court, lalu gagal sekiranya 5 kali setelah itu, saya GAK PERNAH MENYERAH.

Mulai dari buka Kios Kopi, Jagung Bakar, Gerobak, sampai Coffee Shop saya jalankan. Dari banyak pengalaman tersebut, dari banyak kegagalan, saya lalu mulai menemukan titik cerah, dimana saat ini saya berbisnis di distribusi kopi se-Indonesia (walau belum besar), lalu juga mulai merambah ke alat2 kopi. Semua yang saya lakukan saat ini bisa dikatakan sudah menguntungkan per bulannya walau belum bisa dikatakan BESAR.

Cuma pastinya, sudah melewati gaji rata2 S1 di bidang apapun, dan itulah sebuah kebanggan yang tak ternilai, karena walau masih berjuang naik terus (masih berada di bawah) namun sudah bisa melewati teman2 saya yang memilih bekerja.

SEMUA ITU TIDAK AKAN TERJADI BILA SAYA TIDAK MEMULAI DARI BERBISNIS KIOS KOPI WAKTU ITU, ATAU MENYERAH DI TENGAH JALAN SAAT GAGAL. emoticon-Angkat Beer


Maaf malah jadi cerita agak panjang, sekalian menjawab pertanyaan waktu itu tentang bagaimana perjalanan bisnis saya sampai bisa jadi distributor kopi. (Ini masih belum lengkap lho emoticon-Big Grin)

Mengapa saya bercerita sekarang ??
Saya lebih cuka bercerita dari sekarang (saat belum bisa dikatakan betul2 SUKSES), agar penghayatan kesulitannya lebih terasa bagi yang sama2 lagi berjuang, mengalami kesulitan yang sama, dan mencari solusi bersama.

Kembali ke persoalan, saran saya adalah :
"JANGAN menentang apa kata orang tua Anda. BUKAN BERARTI Anda harus menuruti setiap perintah mereka. Jalani segala sesuatu yang menurut Anda benar, dalam artian bukan berarti Anda jadi kepala batu, melainkan berkeyakinan KUAT dengan tujuan yang MULIA."

"TIDAK PERLU BERDEBAT dengan orang tua Anda. Di sini Silent dan ACTION adalah emas. PERCUMA berdebat kalau Anda belum dapat membuktikan apapun. Juga gak perlu bilang bahwa Anda akan membuktikan bahwa Anda akan SUKSES, lebih baik Imani dan Amini bahwa Anda akan SUKSES, dalam diri sendiri saja. Juga jangan teriak2 di WC, atau di kamar seperti saran TDW di bbrp seminarnya (Maaf saya kurang setuju masalah ini dengan TDW, bukan berarti saya lebih pintar), karena teriakan2 tersebut HANYA AKAN MEMBUAT orang2 sekitar Anda semakin membenci tindakan Anda. Cukup berteriak DALAM HATI saja bahwa ANDA PASTI SUKSES"

Maaf kalo kepanjangan, semoga berguna untuk bro Yosvic dan orang2 yang mengalami masalah yang sama. emoticon-Smilie

SALAM SUKSES SELALU !! emoticon-Angkat Beer


Notes :
Saya mencoba menjawab berdasarkan pengalaman saya. Bila ada yang kurang sesuai, bisa disesuaikan dengan versi Anda sendiri. Dengan cara pendekatan psikologis yang benar terhadap orang tua. Pengalaman menentang orang tua pernah banyak saya dapatkan waktu saya menjalankan bisnis MLM selama 2 tahun. Sehingga waktu mulai menjadi Entrepreneur, masalah ini sedikit banyak sudah bisa diatasi. emoticon-Smilie

Saya juga akan menampilkan post ini ke halaman depan, agar para Calon Entrepreneur yang mengalami masalah yang sama, bisa mendapat sedikit pencerahan. emoticon-Smilie
0
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.