EndlessendAvatar border
TS
Endlessend
serpihan cerita tentang dia [true story]
serpihan cerita tentang dia



i n d e k s c e r i t a

serpihan pertama: prelude[disini]

serpihan kedua: penantian [disini]

serpihan ketiga: prolog [disini]

serpihan keempat: dia tersenyum, dan itu yang terindah [disini]

serpihan keempat setengah: 'ra'
[disini]

serpihan kelima: rira
[disini]

serpihan keenam: aa.. ehm.. mm.. [disini]

serpihan ketujuh: mid semester!
[disini]

serpihan kedelapan: hei, dia mengajakku bicara. . [disini]

serpihan kesembilan: kecewa [disini]

serpihan kesepuluh: 085647276*** [disini]

serpihan kesebelas: aku juara karena dia [disini]

serpihan keduabelas: cinta?? [disini]

serpihan ketigabelas: platonic love [disini]

serpihan keempatbelas: we're looking at the same night sky [disini]

serpihan kelimabelas: UM UGM. . [disini]

serpihan keenambelas: menunggu adalah hal yang sangat-sangat-sangat tidak menyenangkan
[disini]

serpihan ketujuhbelas: hari pengumuman akhirnya tiba
[disini]

serpihan kedelapanbelas: Masihkah janji untuk kuliah seuniversitas itu bisa tercapai? [disini]

serpihan kesembilanbelas: berhenti berharap
[disini]

serpihan keduapuluh: the day everything changed [disini]

serpihan keduapuluhsatu: i still feel that we're somehow connected under this sky [disini]

serpihan keduapuluhdua: l'homme dans a sont livre etre en soi et etre pour soi [disini]

sisipan: sweet seventeen [disini]

serpihan keduapuluhtiga:hari itu, mungkin hari terakhir aku bisa melihat senyumnya [disini]

serpihan keduapuluhempat: perih [disini]

serpihan keduapuluhlima: malam simalakama [disini]

serpihan keduapuluhenam: the sense of an ending [disini]

serpihan keduapuluhtujuh: endlessend [disini]

serpihan keduapuluhdelapan: diantara debur ombak [disini]

serpihan keduapuluhsembilan: destination neverland. part 1 [disini]

destination neverland. part 2 [disini]

serpihan terakhir: sebuah surat tanpa alamat [disini]

==========================================================

serpihan baru kehidupanku

serpihan ketigapuluhsatu: akankah bintang itu terbit lagi? [disini]

serpihan ketigapuluhdua: itu kamu kan, rira? [disini]

serpihan ketigapuluhtiga: dua tangkai mawar [disini]


the end

*thanks buat bro keaglezatas gambar ilustrasinya emoticon-Smilie

twitter : @TweetEndlessend
Diubah oleh Endlessend 28-08-2013 03:24
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
380.4K
5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
EndlessendAvatar border
TS
Endlessend
#51
serpihan kesebelas: aku juara karena dia
Seminggu ujian kulalui dengan bahagia
hei, ujian bisa terasa bahagia ya?

setiap hari, selesai ujian, kami duduk berdua di depan kelas
ngobrol panjang lebar tentang soal hari ini.
menggosip sana-sini
ataupun membahas pelajaran yang akan diujikan esok hari
dia yang lebih banyak berbicara.
aku hanya memandanginya dan sesekali menimpali.
*dengan mataku tak lepas dari wajahnya, tentunya.
Sepulang dari sekolah aku langsung menuju kamar
membuka bahan ujian besok pagi dan mulai belajar.
gara2 dia, belajar menjadi obsesi
pokoknya belajar belajar dan belajar
sampai sering lupa makan dan mandi.

mengerjakan sesuatu demi orang lain, mungkin sedikit ironis ya
tapi itu yang terjadi. .
dan aku bahagia menjalaninya
seminggu itu sepertinya hidupku hanya untuk belajar.
ketika ku mulai mengantuk, biasanya kuambil hape dan mengiriminya sms
pura-pura bertanya tentang sebuah hal yang aku tidak paham, ataupun basa-basi lainnya
setelah itu, rasanya jadi segar lagi.
hampir setiap hari aku belajar sampai dini hari.

dan ternyata hasilnya ngga mengecewakan.
ketika rapor mid semester dibagikan,
aku menempati peringkat 2.
peringkat dua!!
aku surprise,
Sepertinya terakhir kali aku juara sewaktu smp kelas 2.
setelah itu, aku kenal game online dan hidupku hanya kuhabiskan untuk game.
bolos sekolah adalah hal yang biasa, dan nilaiku slalu di bawah rata2.
Aku diterima di SMA favorit inipun gara2 ketika UAN menjelang aku sempat sadar sesaat, dan belajar mati2an karena takut susah mencari sekolah.
Tapi ketika sudah diterima di SMA, rasa malas itu kembali datang
dan gamecenterpun menjadi pelarian.
Oiya, Rira sendiri duduk di peringkat empat.
Masih kuingat sampai sekarang, di hari itu dia berkata:
“End, selamat ya. jarang-jarang loh cowok masuk tiga besar”

mukaku langsung merah biru (mungkin juga kuning dan kelabu)
“aaa, ah nggak koq biasa aja. Cuma hoki nih. Mungkin temen2 lain pada ngga belajar aja. .” jawabku kikuk.

Ah rira,andai kamu tahu, kamulah motivasiku.
niatku belajar hanya satu.
agar bisa mendapat senyummu. Agar punya muka di depanmu. Dan agar slalu bisa dekat denganmu.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.