saya akan cerita dulu konsep INTI atau lahan yang dikelola oleh KUD, setelah pembayaran lahan / paket maka lahan tersebut akan di agunkan oleh KUD ke bank sebagai boregh / jaminan modal operasional ( beli bibit,pupuk etc ), nah KUD akan melunasi kredit ke bank itu dalam rentang waktu 5-10 tahun..jadi hasilnya di bagi2 antara pemilik (investor), KUD dan Bank jadi usia tanam segitu paling dapat 200-300rb /bulan dan akan terus bertambah seiring dengan pelunasan kredit tadi..ada yang setelah 7-8 tahun bisa dapet 2-3jt/bulan dan terus bertambah sampai 13jt/bulan/hektar bahkan lebih tentu bergantung juga dengan harga dasar / pasar juga harga CPO ( harga minyak goreng bisa di jadikan parameter )

kalau mau nanam sendiri mungkin bisa langsung menikmati hasilnya setelah buah pasir ( buah awal ), tapi ya itu modal kerjanya jd besar kita harus beli lahan, beli pupuk, beli bibit, gaji karyawan, transportasi etc