Bravo bung Nelvin atas artkelnya yang super panjang. Saya pribadi bukanlah praktisi CMA tetapi mungkin kita memiliki kesamaan berpikir untuk beberapa hal seperti di bawah ini;\n\n1. Benar di Indonesia istilah TD itu baru ada sekitar tahun 70an bersamaan dengan maraknya cersil dan sandiwar...
IDE UTAMA DARI KESELURUHAN ARTIKEL INI) YAITU bagaimana jika yang menimbulkan sensasi itu sebetulnya SUDAH ADA DARI DULU TETAPI KITA SENDIRI YANG KURANG SENSITIF MERASAKANNYA.\n\n\n\nSaya setuju sekali dengan artikel bung Nelvin, terutama pada stament yang saya quote di atas....