Suhu sekarang panas juragan.. kalo siang 37 derajat. Enakan ngadem di mol. Hihihi.. abis coblosan sore piye om kalo kita kongkow?
Ini sekedar pendapat pribadi perihal perkabelan ya. Secara pribadi, untuk kabel saya lebih percaya dgn yang dedicated di kabel. Dalam arti produsen si kabel itu sendiri main business-nya hanya membuat kabel. Bukan punya produk audio lain spt speaker, power, dll. Harga gak perlu yang mahal. Buat y...
Hahaha... betul..betul... kembali lagi ke kita masing2 kok. Dan kebetulan saya pakai civic yang hatchback kok. Jadi kabin 11 12 sama MPV dan SUV
Utk peredam om ke workshop aja. Untuk harian cukup yg dilapisi pintu depan dan dek bawah. Kalau untuk full body sampai pintu belakang, pintu bagasi, dinding-dinding dan atap menurut saya gak perlu. Kecuali memang mau mainnya SPL yang pakai bnyk power dan subwoofer. Saya pakai civic yg saya lapis ...
Nanti aja sekalian brow. Disesuaikan sama bujetnya yang cukup pantas bersanding dengan CRV Turbo-nya. Hehehe. Soal suatu saat bro udah puas dengan perangkat yang ada dan telinga minta naik kelas itu beda cerita. Dan saran saya, beri perhatian sama instalasi dan perkabelan. Krn itu pondasi dr sebuah
Sekedar untuk membuat bingung... Kalau om cicil, akan murah di depan tapi akan (lebih) mahal. Yang membuat lebih mahal adalah instalasinya. Saya percaya om gak akan berhenti di DSP dan speaker. Pasti akan merembet ke power, subwoofer, kabel, dll.Ini yang akan menyebabkan biaya lebih besar karena ...
Wah kalau om mau ganti head unit dr Panasonic Floating ke 2DIN, brarti alamat main serius nih. Pasang processor aja dulu juga bagus kok. Paling enggak om kan tau kenaikan bagusnya dr yang standar bawaan.
Kalau secara harga baru, 4050 XXK 1,5x-nya si ST4X-P. Saya belum bisa beropini krn belum pernah dengar 2-2 nya. Tapi XXK meski outputnya lebih kecil bukan berarti inferior dr ST4-XP yg outputnya lebih besar. Biasanya utk power kelas tertentu yg kluaran tenaganya gak besar, karakternya lebih halus...
Hahahaha... jadul bukan berarti ketinggalan om. Lha wong master2 kalo kontes aja pakainya McIntosh, Panasonic tabung, Clarion HX-D2, Kenwood KCD-01. Lebih jadul lagi malah itu.
Om McDigii kan sdh pakai Alpine SPR 60 ya? Mungkin lengkapnya SPR 60C? Kalau iya, ini ada review dari planet sebrang. Silakan ditelaah om.. https://loudnoisycar.com/alpine-spr-60c-review/
Maap om, SB65 itu hanya widerange speaker. Bukan speaker komponen. Oh iya berikut review tentang IS 165 https://s.kaskus.id/images/2019/04/13/679856_20190413105537.jpg https://s.kaskus.id/images/2019/04/13/679856_20190413105555.jpg Untuk yang Neo 260 saya belum ada om..
Dua-duanya rekomendasi om. Tinggal tergantung kepiawaian dan kemauan tuner-nya untuk tuning sesuai selera om. Ingat, sesuai selera telinga om ya. Bukan selera telinga si tuner. Perjelas dulu di awal sebelum agan pasang prosesornya.
Ini udah tergolong bagus. Malah kalau bisa ARC nya jangan diganti pakai yg ampli DSP (Maaf kalo sebelumnya sy ada saran diganti). Om tambah DSP nya saja yang independen. Bukan yg built-in ampli. Bujet 3jt bisa pilih ada Vox Prosix (2.7jt), Venom Pandorra. Jadi perangkat yg ada gak ada yg tersisih...
Ijin beropini pribadi berdasarkan pengalaman ya om. Subwoofer belum tentu jadi kewajiban suatu sistem audio. Tergantung dari perangkat itu sendiri dan jenis musik preferensinya. Frekuensi subwoofer itu sendiri berada di rentang 20Hz-200Hz. Mayoritas subwoofer audio mobil yang umum adalah berukura
Kramat motor masih ada yang 4x70watt kok om. Coba om tanya dulu ke workshop langganan/referensi om. Kalau jawabannya gak ada atau gak bisa ambilkan, konfirmasi saja ke Kramat. Sekalian minta rekomendasi workshop utk beli dan yang tuningnya mumpuni. Pun kalau mau yang alternatif bisa pilih Genetic...