kalo bawa2 sejarah DI/TII juga ada dalam sejarah, yang membasmi TNI dan rakyat. lagian FPI ada apa hubungannya dengan sejarah TNI.
setuju bahwa jangan lihat agamanya klo terkait radikalisme dan terorisme tapi motivasi dan landasan berpikir yang mendorong seseorang menjadi pelaku. Selain itu apakah pelaku menyesali perbuatannya atau malah bangga karena dia yakin telah mengamalkan keyakinan yang dia anut.
kalau soal liberalisme, Sekularisme dan kebebasan berpendapat emang sdh dari dulu jadi ciri khas negara eropa. jadi klo mau serius dan berani menghadapi Perancis cs tinggal suruh para imigran2 dan pengungsi timur tengah yang ada di Perancis dan negara2 eropa untuk pulang ke negara asal atau pin
nilai beritanya ada pada anak kecil seorang pengemis sudah bikin kita iba, ditambah ada org mau ngasih dia uang asal makan cabai. tangisan anak kecil itu bikin jiwa kemanusiaan pembaca bergejolak. Semoga selanjutnya anak kecil itu dapat pertolongan yang lebih manusiawi
SKB 2 menteri itu untuk pendirian rumah ibadah ga ada kaitannya dengan beribadah didalam rumah. Pengajian dan sholat 5 waktu dirumah kan sah2 saja. jadi klo ada yang beribadah dirumah itu ga bisa dihalang-halangi. Hanya di indonesia orang bisa terganggu dan resah karena tetangga beribadah dirumah.
Ga ada habis2nya soal kafir-kafiran. mestinya pemerintah mulai tegas dalam mengatur tentang hal-hal apa saja yang dapat dikategorikan sebagai bibit radikalisme. karena kata "kafir: itu sendiri sudah dianggap sebagai istilah yang sama artinya dengan kata nonmuslim. Bahkan ada pihak yang nyata...
https://www.youtube.com/watch?v=E7kor5nHtZQ . Cuman di Jepang kyknya aksi "memadatkan penumpang "sudah jadi bagian dari tugasnya supaya muat
Klo boleh usul ke pemerintah, utk Ormas agama yang mengurus ijin perlu untuk dapat pernyataan dukungan dari Ormas keagamaan yang lain yang sah di NKRI. Walopun terkesan aneh tapi itu masih lebih pas ketimbang cuma sekedar pernyataan tertulis untuk taat kepada Pancasila saja. Setidaknya setiap Orma
Zaman sekarang tidak saling mengucapkan selamat hari raya antar umat beragama adalah merupakan bentuk toleransi yang baru