Kesultanan Melayu Asahan bermula kira-kira pada abad XVI, yaitu ada saat Sultan Abdul Jalil ditabalkan sebagai Sultan Asahan yang pertama dengan gelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah. Ayahnya ialah Sultan Aladdin Mahkota Alam Johan Berdaulat (Sultan Alaiddin Riayat Syah Al Qahhar), Sultan Aceh...
Meriam Puntung berada di halaman Istana Kesultanan Melayu Deli (Istana Maimoon Medan). Diyakini bagian lain berada di Sukanalu Karo. Dalam hikayat Deli - Tua (Haru), saudara laki-laki Puteri Hijau, yaitu Mambang Yazid menjelma menjadi Naga untuk menyelamatkan Tuan Puteri saat dibawa pasukan sulta...
Kerajaan Haru pertama kali muncul dalam kronik Cina masa Dinasti Yuan, yang menyebutkan Kublai Khan menuntut tunduknya penguasa Haru pada Cina pada 1282, yang ditanggapi dengan pengiriman upeti oleh saudara penguasa Haru pada 1295. Islam masuk ke kerajaan Haru paling tidak pada abad ke-13. Kemung...
Makam keramat Datuk Darah Putih yang terletak di Jalan Palang Merah Simpang Jalan Mongonsidi Medan. Diprakirakan di hidup zaman Kerajaan Haru, atau setidaknya nisan berasal dari abad ke 14. Merupakan makam seorang bangsawan Melayu dan istrinya. Ramai dikunjungi peziarah dari dalam dan luar negeri...
Ada mantera Melayu tentang ini, namun saya agak lupa, tapi awalnya saya tuliskan disini, nanti saya lihat catatan lagi :) Hai Mani Mutu Manikam Dang Saghi Gajah berlenggang Elok untung tuah tegonggam Pitunang Dayang Mayang Manunggang Togakku Togak perkaso Dudukku duduk dijulang Manyarapku manyara...
Tokoh2 ini tidak lahir di Medan, Gan... maaf, saya koreksi: Let. Jend. Djamin Ginting, Mantan Panglima Kodam I/BB (Lahir di Desa suka Tanah Karo) Tengku Amir Hamzah, Pujangga (Lahir di Tanjung Pura, Langkat) Guru Patimpus Sembiring Pelawi, pendiri Kota Medan (Lahir di Tanah Karo) http://i524.pho...
http://i524.photobucket.com/albums/cc323/omtatok/BatuGhana-BatuGajahSumateraUtara1800an.jpg Saya sangat setuju dengan Kisawung - Sang Pakar Pengasih ini. Kisawung sangat menguasai tentang Geliga yang satu ini. sekarang banyak tersebar pedagang yg mendagangkan Mani Gajah dengan harga yg tidak rasi...
Tokoh2 ini tidak lahir di Medan, Gan... maaf, saya koreksi: Let. Jend. Djamin Ginting, Mantan Panglima Kodam I/BB (Lahir di Desa suka Tanah Karo) Tengku Amir Hamzah, Pujangga (Lahir di Tanjung Pura, Langkat) Guru Patimpus Sembiring Pelawi, pendiri Kota Medan (Lahir di Tanah Karo) http://i524.pho...
buruang balam diateh atok... atok dibuek dari daun rumbio.. salam untuak suhu omtatok.. silahkan dibabar ilmunyo.. :shakehand2 Buruang balam nan baru tibo Atok rimbiyo nan kadisalang salam juo dari ambo Ilmu ambo alun satampuak pinang :shakehand2
Sairiang balam jo barabah Barabah juo tabang di muko Sairiang salam nan jo sambah Sambah kapado dunsanak anak pusako Tandonyo hati nan suko Lah datang tando basamo Di lurah urang lah mandaki Di bukik urang lah manurun Nan patah datang batungkek Nan buto datang batuntun :shakehand
Alm bpk w orang mandailing tepatna di penyambungan desa manyabar...smpai saat ini, gw ga mau dibilang batak!!!apakah prinsip w salah or betulll!!!!!!!!!!!!!!!!!\n\nw...? apa itu? \n\nSaya rasa wajar aja klu Mandailing tidak mau disebut Batak.\nSebenarnya banyak Orang Simalungu...
horas jala gabe...\ntulang tolong ulas adat yg dari toba dunk...\n(kalau bisa (satabi..) Op Tatea Bulan )\nmaaf kalau ada salah penulisan..........\n:ilovekaskus:ilovekaskus\n\nMenurut mitologi, cabang marga rumpun Batak Toba (termasuk Habinsaran, Silindung, Humbang, Uluan...
horas jala gabe...\ntulang tolong ulas adat yg dari toba dunk...\n(kalau bisa (satabi..) Op Tatea Bulan )\nmaaf kalau ada salah penulisan..........\n:ilovekaskus:ilovekaskus\n\nMenurut kepercayaan masyarakat Batak Toba & Samosir, pada abad XII, Pusuk Buhit dianggap sebagai...
Innalillahi wainna Ilaihi Raji'un.\n\nWafat Bp. LAZUARDI MALIN MARAJO (59 Tahun)\nGuru Gadang Silek Kumango; Selasa 21 Juli 2009 03'00 WIB di Malana, Batusangkar
horas tulang (boi do kan ma-jou tulang)\n\nmarsatabi iba tu hamu a-ka natua-tua di son\n\n:shakehand\n\ndilanjut tulang\nbanyak yg bisa diambil buat kami generasi yg besar di perantauan,,,\n(bahasa batak aja ngeja) :malu:\ntabik\n\nNapuran tano-tano ...