BEBERAPA RAJAH YG SAYA AMBIL DARI PUSTAHA LAKLAK SIMALUNGUN\n\nhttp://i524.photobucket.com/albums/cc323/omtatok/RAJAH-RAJAH.jpg
AKSARA SIMALUNGUN & BEBERAPA RAJAH\n\nhttp://i524.photobucket.com/albums/cc323/omtatok/a.jpg\n\n\nPustaha Laklak memakai bahasa dan Aksara Batak. Aksara Batak yang mempunyai ciri-ciri tersendiri antara Batak Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing/Angkola (di Simalungun dis...
Hiou (kain Simalungun, masyarakat Toba/Mandailing-Angkola menyebutnya dengan istilah ulos), ditemukan di Silou Malela (Kab. Serdang Bedagai). Ketika saya melakukan penggalian. Hiou tsb terletak dalam sebuah Hobung (peti). Kondisinya masih utuh, tidak sedikitpun ada kerusakan.\nhttp://i524.pho...
PERSENTABIN NINI BERAS PATI \n(Permohonan izin kpd penunggu gaib)\n\nmerupakan ilmu suku Karo, manteranya:\n\n“enda kusentabi kel aku oh Nini Beras Pati taneh kenjulu kenjahe \nsider bertengna, cibal beloku, belo cawir, pining cawir, kapur meciho,\npining meciho ...
Horas Suhu...\n\nSejarah Marga dan Legenda Simalungun yang saling berbeda antar nara sumber membuat saya jd pusing sendiri..\n\nSejauh ini yang saya temukan perbedaan dari Simalungun dengan suku batak lainnya yaitu :\n1.Pemakaian Gotong dan Bulang ketika Nikah\n2.Ayam diat...
Horas ma tu hita sude.... Muliate godang hu pasat tu suhu_omtatok jala nunga mamaparhon adat ta tu hita sude... sahali nai muliate godang da ompung suhu_omtatok... dang lupa hupasat muliate godang tu ompung ki sawung... duduk manis mendengarkan penjabaran selanjut nya...\n\nHoras Lae anak...
Omtatok,mohon pencerahan ttg sejarah terbentuknya marga Girsang yang di Simalungun,saya pada tgl 28 Januari 2008 dimargakan ke Girsang ketika nikah dengan istri saya boru Sipayung di Saribudolok,Simalungun..Lalu gimana bisa terbentuknya kampung Girsang Sipanganbolon? Diatei Tupa ma Horas Lawei WO...
Takana juo ambo ka lagu nan bajudul Kasiak Tujuh Muaro.\n\n"...tasantuang juo yo nan pilalainyo...cando diserai, kasiak ramuan tujuah muaro..."\n\nKok urang kanai Kasiak tujuah Muaro, baa pulo tu...
Horas ma Hita Sude,\n\nDalam filsafat adat dan mistis Batak (Toba), 3 adalah angka yang dianggap sakral.\n\nDimensi kehidupan dalam pandangan mistis Batak berjumlah 3, yaitu Banua Ginjang, Banua Tonga, Banua Toru.\n\nBatak Toba mengenal 3 warna mistis, misalnya terdapat da...
\n\npiso tumbuk lada ternyata dibuat berdasarkan kepada keperluan tertentu yg bersifat mistis.\nmisalnya untuk keperluan pengobatan, maka diadakan upacara Ngelegi Besi Mersik kepada Kalimbubu.\n\nada juga yg menggunakan Piso ini sebagai hiasan atau senjata\n\nbahan-bah...
Azimat si sebenarnya di bapak ku banyak yah. mulai dari taring harimau,kuku beruang. cuma itu engga pernah di beri tuk kami anak2nya,cuma kalo kami maw pergi cuma di pangiri pake jeruk purut tapi belah nya pake pisau oppung pisau tumbuk lada hupa la pirak nama nya kalo gak salah,trus jeruk purut ...
Suhu Om Tatok Mohon pencerahannya mengenai Dalihan Na Tolu, sering saya dengar tapi tak tau apa maknanya , thanks Suhu Dalihan Natolu adalah sistem kekerabatan di masyarakat Mandailing, Angkola & Batak Toba. Dalihan (Tungku), Na (Nan), Tolu (3), jadi berarti Tungku Nan Tiga. Di Minangkabau ada ...
Dari Pustaha Laklak untuk Menambah ukuran Penis.\nAda beberapa bahan dalam satu kesatuan yang bisa digunakan untuk menambah ukuran penis, yaitu:\n\n1. terong hutan, batangnya berdiri. diambil keseluruhan buah sebanyak 9\n2. lintah kerbau 9 \n3. Belangkas 7 pasang\n4. tangk...
ILMU SORGAH\nSebuah keilmuan Simalungun untuk mendatangkap kharisma dari ucapan dan diyakini bisa menggentarkan orang lain. Sorgah arti harfiahnya adalah hardik, bentak.\n\nAmbil pasir segenggam disungai. Sebelum digosokkan pada semua gigi atas dan bawah, tiup dan bacakam tabas,:\...
Di Masyarakat Simalungun, ada budaya menyuguhkan DAYOK BINATUR jika seseorang menempuh perjuangan hidup, keberhasilan atau malah jika terjadi semacam kesialan (Hangalan). Dayok Binatur adalah penganan terbuat dari seekor ayam kampung jantan yang diberi bumbu berupa perasan batang (holat) sejenis ...
Mantera / Jampi, inyo masuak dalam khasanah budayo, puisi lama & Seni Tutur. Indak paralu bana kito mangamalkan sapantun amalan syar'i. baiko kurafat - bid'ah, jaan sampai pulo syirik.\n\nKok lai mangarati Aqidah, tantu indak masalah mambaco amalan dgn bahaso minang, indonesia, ...
:D keren juga info dari KingDragon\n\nberarti kaw itu bermarga Sinaga...\n\nbah... :Peace:\n\nTapiakan lebih keren, kalau Ki Sawung menyumbangkan Keilmuan Batak disini :)
:):) Ai ma tongon..... Pasal turi-turianmu ai. Diateitupa ma. Memang turi-turian (hikayat) diatas, memang ada berkembang di masyarakat. Sayapun pernah mendengar turi-turian semacam itu, cuma disebutkan Sitanggang pergi ke Pulau Jawa, saya baru dengar. Hanya saja Turi-turian tsb sangat sensitif ba...