gini gan... coba sekali-kali ikutan ngobrol di kelompok mereka, pasif aja alias cuma dengerin obrolan mereka. dijamin dalam sehari keyakinan agan2 kalo 02 menang mutlak akan mulai goyah. kalo diteruskan seminggu dengerin obrolan mereka, dijamin akan ketularan halu
bukan cakar-cakaran itu gan. wiwi cuma membuka jalan buat wowo supaya nanti kalau mau berkoalisi lebih smooth. kan sudah dibilang, wowo pinginnya merangkul sebanyak mungkin partai untuk masuk koalisi pemerintahannya. dalam sejarahnya, meskipun dulu sama2 pentolan golkar, tapi semenjak punya partai
kalau ditarik benang merahnya, mangkunegaran itu masih sodaraan sama bu tien soeharto, dan bu tien punya mantu prabowo, prabowo punya wakil gibran, gibran anaknya jokowi.
Bandittk paling gak, koalisinya diatas 50% lah biar aman. kalo sekarang kan gerindra+golkar+pan+demokrat masih sekitar 42-43%, kalau nasdem masuk bisa diatas 50%. biarkan pdip, pks, pkb, dan ppp jadi oposisi. pingin tau gw, bisa enggak pdip dan pks satu suara jadi oposisi
jalan kaki 10km tapi tembus yang 4 nomer ya worthed lah.. cuman gw gak tau, jailangkung itu beratnya seberapa
kalo bapaknya jadi presiden, kira-kira didiet bakal dikawal paspampres gak ya? secara dia tinggalnya kan di paris
angopmaksimal pemilih yang gak peduli atau setengah golput itu biasanya orang yang punya kesibukan atau yang tingkat ekonominya menengah dan cenderung liberal. orang seperti mereka gak mungkin pilih 01. mereka juga bukan loyalis PDIP jadi gak harus pilih 03. bila disuruh milih 02 atau 03, kecender
dilema jadi mantu penguasa pas kerusuhan 98. meskipun dengan pengorbanan yang besar, sampai kehilangan kedudukan di ABRI, nyatanya dia tetep ditendang dari status mantu oleh keluarga besar cendana. secara de jure prabowo sudah dipensiun-dinikan dari ABRI, tapi faktanya masih banyak prajurit yang me
sahabat.006 pengorbanan ke mertua bro... kata siapa dia bergerak sendiri? dia waktu itu adalah bagian dari clan cendana, mana berani gerak sendiri tanpa sepengetahuan boss cendana. bagi cendana, prabowo itu anggota yang gagal, makanya dikucilkan. tapi kalo habibie, wiranto, harmoko... itu adalah
gibran aja nge-fans sama ibas harusnya ibas ini ketum demokrat, pembawaannya lebih cocok jadi politisi. gak kayak ahy yang tentara dipaksa jadi politisi, pola pikirnya gampang ditebak, makanya sering dikadali sama politisi2 partai sebelah.
padahal dulu menang aja belom pasti, udah sujud syukur. sekarang kemenangan sudah didepan mata, masih kalem2 aja.
"Sebenarnya yang dibutuhkan hari ini adalah mereka yang mempunyai kompetensi di bidang IT untuk menceritakan dan membongkar apa yang terjadi. Ya bocor-bocorannya sudah ada sih analisa analisisnya, berapa persen sih Ganjar-Mahfud sebenarnya," lanjut dia tanpa membeberkan lebih jauh. bener
semenjak reformasi sudah ada 4 presiden, dari 4 presiden ini semuanya berusaha membangun dinasti, tapi yang keliatan paling sukses ya jokowi. sby lumayan sukses juga, dua anaknya jadi petinggi partai dan satunya jadi menteri. megawati ini yang gak sukses, padahal dia mewarisi dinasti bukan membang
larapeequerPDI itu kan warisan. Padahal semenjak berdirinya di tahun 73, yang merupakan merger dari beberapa partai, sampai akhir 80-an, gak ada trah soekarno yang memimpin disitu.
bu srimul urusannya makro ekonomi, kalo urusan mikro ekonomi alias hajat hidup sehari-hari ya urusan masing-masing.