Manusiawi Tak pernah sedikit pun terlintas dalam benaknya untuk berbuat seperti ini. Semua yang dia pelajari bertahun-tahun lamanya seakan dilumat oleh lumut-lumut yang tumbuh di dinding tempat dia disekap bersama peserta lainnya yang diam-diam berharap nomor mereka tidak dipanggil. Dalam momen t...
Jati Diri Untuk pertama kalinya Bara begitu gentar dengan kematian yang selalu menghantuinya setiap saat seperti bayangannya sendiri. Dari dulu dia selalu bertanya-tanya apa itu ketakutan dan ia tidak pernah mendapatkan jawabannya. Betapa anehnya ketika dia sudah tidak ingin mempertanyakan ketakuta
Percaya dalam Diam Pancaran Solus tak kuasa menembus dinginnya udara yang dihasilkan oleh Kiara. Seakan-akan lingkaran besar yang bersinar terang di langit yang biru tak lebih dari sebuah ornamen yang fungsinya tak lebih dari sebuah hiasan. Saking dinginnya pasir-pasir mulai mengkristal di bawah se
Perburuan Semua orang terlihat berbondong-bondong menuju istana, mereka semua hendak berkumpul di halaman istana. Di sana seluruh peserta dari berbagai tempat datang untuk mengisi kekosongan pasukan pengintai. Semua orang ingin sekali mengincar posisi tersebut, tapi hanya beberapa orang saja yang...
Target Suasana berkabung masih terasa kental sekali di udara. Jalanan yang sepi dari pejalan kaki dan para pedagang menjadi saksi bisu atas kesedihan rakyat Syruna yang begitu merasa kehilangan atas kepergian para pasukan pengintai. Bahkan pengumuman pendaftaran pasukan yang baru pun belum cukup ...
Orang Baru Dalam Hidupnya Derap langkah orang yang tengah berlari mengejar waktu menggaung di koridor. Wajah mereka semua tampak sangat tegang dengan tatapan yang nyaris kosong. Belum ada yang tahu apa penyebabnya, tapi satu hal yang pasti, sesuatu yang buruk telah terjadi dan mengguncang jiwa me...
Qyarra membaringkan Theresa kembali untuk mengistirahatkannya. Dengan langkah pasti dia dekati makhluk yang sudah kehilangan taring dan minatnya untuk merusak. Dia ayunkan pedang di samping dan berbisik, “fire sword.” Maka muncullah api menyelimuti pedang di tangannya. Melihat ada ancaman di ...
Terkubur Dalam Tanah Alabama, tempat di mana para gedung pencakar langit berdiri di antara langit biru yang tertutupi awan putih. Burung-burung melintas di atasnya bersama dengan kapal udara yang terus hilir mudik melakukan perdagangan antar kapal lainnya. Berbagai macam teknologi canggih lahir dar
Ikatan Kuat Tak Terlihat Malam yang seharusnya mereka gunakan untuk melepas penat dan lelah dengan seketika hancur oleh mereka yang masuk begitu saja ke dalam kediaman mereka tanpa permisi. Theresa yang belum sepenuhnya tertidur refleks memeluk anaknya yang sudah terlelap jauh sebelum dirinya. Bebe
Jejak Yang Hilang Dua bulan berlalu tanpa kabar, permen kapas itu pun tak pernah datang walau sekali. Dia pernah bilang tidak akan pernah membuka pintu kalau tidak ada permen kapas. Kenyataannya berbanding terbalik, di depan pintu rumahnya dia selalu menanti dan terus menanti permen kapas itu tanpa
Apa yang paling berharga? Solus merendah, suasana senja terasa sedikit hangat dalam sempitnya ruangan ini. Sudah lama mereka semua berkutat di ruangan itu untuk menangani luka di kepala Andrea, tapi dia belum bangun juga. Theresa begitu cemas melihat putranya yang terbujur kaku di atas kasur, dikel
Jah elah baru juga ane kelar marathon ini, masa mau ditutup lagi, Bang Ben? Yaudah lah serah yang punya lapak aja, pokoknya ane mau ikut bangun tenda dimari, lumayan nambah massa buat kericuhan nanti :cool
Maunya apa sih nih kumpulan pencari nasbung? Emang junjungan situ siape sih? Presiden? Gila kali maen copat copot aja seenak udel :cd
Salah masuk trit lagi ane. Yaudahlah jomblo mah ngedeprok bae dipojokan sambil nyemil popcorn. :ngakak
Ah...dah pindah tangan lagi ke bang Rendra, bisa-bisa memanas lagi nih lapak :ngakak siapin helm dlu lah ngeri benjol gegara bata pada berterbangan di mari :lehuga