Selamat siang para lampor dan para kelelawar, siang ini yang masih melek alias dunia gelap dan para suhu yang aktif mari bertegur sapa,kita lagi bahas bukan masalah covidnya,tapi cara agar menghindari berita tanpa pusing covad covid,sekarang ini lebih baik kita di rumah,ngopi,eits tapi sambil non...
Rinka17 benar sekali gan,kalo mau aman ngopi saja di rumah sambil lihat tinju,tapi saya bukan TUKANG NGOPI,saya sukanya tinju nya :) berkat tukang ngopi yang banyak opini dan banyak imaginasi akhirnya siaran tinju laku dan bayaran semakin gede
tinjus arung tanganya walau berbentuk seperti itu memang di pusatkan untuk menerima tekanan,seperti dorong mobil tenanganya masuk ke yang lebih besar,kalo gloves mma membuat luka sobekan dan bukan tekanan yang fokus,pahami dulu sebelum post ya,asal cari viewers sih mbahnya
kalau mau enak tinju enak mending lihat sambil ngopi,tapi saya bukan tukang ngopi,saya lebih suka tinju,karena memang olahraga yang sangat saya sukai dan memang itu untuk kompetisi,karena duitnya gede,makanya itu di bayar,bukan ngopi nya,paham? dan resiko sebelum tinju itu harus sudah di pahami,s...
Yang paling penting dan yang di katakan KEPERAWANAN adalah di mana tidak di jamahi orang atau pacar sebelum menikah,paham? Intinya cuma itu,jadi itu adalah pokok yang semua laki laki BAIK dan tentunya bukan lelaki hidung belang,hanya laki laki bermartabat yang tidak menodai cewek,dan perlu di ket...
lurahgundul seolah olah yang terima apa adanya itu kaya di permainkan ya gan,jadi playing victim,ibarat orang cuma lewat yang di sebut maling
Kalo mau menunda kehamilan berarti salah satunya tinggal jawab aja "tidak mantab punya pasangan,dan tidak terima dengan sifat keseluruhan pasangan" atau di singkat "Bisa Cerai Kapan Saja" gak usah malu di akuin saja,kok panjang batin batin segala
WHO WHO mulu,semua perusahaan di luar negri ngikutin WHO jadi seperti WHO lah segalanya,nyatanya pada bankrupt,ini tuh kalo di lihat secara gamblang jadi semuanya HARUS percaya WHO,ane lihat MSNBC sama BBC yang nganggur lebih banyak karena ya ikut WHO