gremory.1 Kalo cuma seorang-dua orang mah ga bisa apa2. Kalo rame2 baru bisa. Misalnya semua penumpang pesawat sepakat gamau isi form bea cukai. Atau rame2 isi yg salah. Kalo semua patuh, cuma 1-2-3 orang nah bakal disikat. Kalo cara gw: Kurangi bayar pajak. Cari cara mengurangi pajak, banyak
junoon gremory.1 Repot amat pake uji materi segala. Kalo masyarakat ga menaati aturan tsb, lama2 juga hilang sendiri. Itu namanya pembangkangan sipil. Contoh: UU no 22 tahun 2009, pasal 108, ayat 3. Sepeda Motor wajib di lajur kiri. Apa ada kasus motor pake lajur tengah, kanan kena tilang? Tin
shinhikarugenji junoon Pemerintah membuat aturan UU dan peraturan bea cukai turunan UU tsb. Aturan UU dan peraturan bea cukai itu dibuat celah supaya bisa dimainkan oknum. Denda dibuat besar supaya pemasukan negara besar. Kalau rakyat ga mau bayar denda, barang disita. Kalau barang disita, yakin
junoon Kalo berprestasi, itu pemerintah. Kalo korupsi, malak rakyat, bermasalah, itu bukan pemerintah :wakaka
shinhikarugenji Persentase suara tidak sama dengan persentase kursi DPR. Kan ada suara partai gurem di bawah 4% yg hangus. 51% itu persentase kursi, bukan suara. Kalau suara benar di bawah 51% Bisa cari di Wikipedia saja biar gampang, jumlah perolehan kursi DPR per masing2 partai pemilu 2024.
shinhikarugenji PDIP, PKS, NasDem, PKB total 51% Makanya di awal gw bilang kalo koalisi 01+03 solid, bisa goyang pemerintahan. Kalo bisa "dibeli" pake jabatan menteri ya bubar.
shinhikarugenji Nah lebih bagus sekarang. 19-24 oposan cuma PKS. Meloloskan UU bermasalah seperti UU KPK, Cilaka, HPP ga bakal semudah dulu. Dan ketua DPR masih pegang kontrol mic. siap2 aja dimatiin mic nya.. :wakaka
shinhikarugenji Tergantung koalisi 01+03 bisa solid/gak Kalo tergiur jabatan menteri ya bubar. Lagian PDIP masih berhak posisi ketua DPR sebagai partai terbesar di Parlemen.
junoon Kesempatannya besar buat mengekang (goyang) Pemerintahan. PDIP menguasai DPR (legislatif) sementara Presiden (eksekutif) bukan dari PDIP. Tinggal bagaimana menjaga balance of power ini ga terjerat politik dagang sapi.
Gabisa, Anies, Ganjar udah masuk jd calon duluan. Baru Prabowo-Gibran masuk. Kalau Capres-Cawapres sudah ditetapkan lalu mengundurkan diri, bisa dipidana. Kalau udah masuk jadi calon, wajib ikut debat. Tapi emang seharusnya ga perlu ada salaman, malah kalo perlu diludahi saja sekalian.
Apa management Telkom ga paham risiko investasi di Start-Up companies? Apa ga ada yg manage, kapan harus buru2 cut loss, take profit? Apa ga ada management Telkom yg ikut jd pengambil keputusan di Goto?
Opportunity cost nya jalan terus seiring waktu. Semakin lama harga sahamnya tidak naik, ssmakin besar "kerugiannya". Buat yang paham aja.
lumb3rjack Di-bail IMF mah belum worst, bisa jadi ada pulau yg diambil alih paksa buat jd pangkalan militer negara pemberi pinjaman (Cina ato USA)
lumb3rjack Trust pasti hilang. Kalo aset yg sudah masuk, sudah ada jaminannya masing2. Misal kalau Negara gagal bayar ORI. Tanah GBK bakal dilelang karena jadi jaminan Obligasi itu. Kalau Deposito dijamin pake aset LPS selaku asuransi simpanan. Ibaratnya KPR, jaminannya ya rumahnya. Kalau gagal
lumb3rjack Kalo deposito dijamin LPS, ada pemisahan aset LPS dari aset negara, negara tidak berhak mengambil aset LPS. Obligasi swasta tergantung perusahannya. BUMN ya wassalam. Kalo non-BUMN lihat case by case.
Ane aja udah stop beli SBN, ngeri lihat prospek ekonomi dipegang team wowo. Sekacrut2nya Jokowi, gara2 masih ada SriMul, SBN masih ada prospek. Market udah kekenyangan SBN, ORI, SR