4. Terpikat Rara... "Mas tadi kamu dicari teman mu, cewek, namanya siapa tadi papa lupa, tapi dia kasih no telpon..." Papa nyodorin kertas dengan deretan angka... "Makasih pa" gw masuk dan gw penasaran siapa ya... Gw segera ambil telpon dan pencet angka-angka itu... 0838xxx......
3. Semua Tentang 1-B "Ham, kamu gapapa???" Wajah Clara terlihat begitu cemas... "Gapapa Ra, santai lah" Ada rasa bangga dalam diri gw, ternyata clara peduli sama gw... Acara bentak membentak itu cuma akting dari para pengurus OSIS... Semacam mengasah mental... Meski akting, gw
ancur tulisan gara gara buru buru pas ngedit wkwkwk:cd: Lanjut besok pusing ngedit nama asli jadi samaran sering ketuker Hahahaha, sambil ngedit tulisan awal
2. Sampah MOS... Setelah gw dipilih dengan semena-mena sebagai ketua kelas, wali kelas gw masuk... Dia ambil alih kelas, dari kaka OSIS... Beliau memperkenalkan diri sebagai umi lida ... Mengajar Ekonomi... ----Ul(umi lida)--- Ul: sudah memilih ketua kelas??? Murid2: sudah bu... Ul: baik, siapa k...
perjuangannya sih oke. tapi jangan pas doi masih punya pacar -_- Sebelum janur kuning melengkung masih milik siapa gan
puisi ke dua belas Balasan puisi padly zun Judul: katanya bela ulama Katanya bela ulama Kyai paling sepuh pun kau nista Dengan aneka meme dan cela Katanya bela agama Tapi kau halalkan semua Tuk gelapkan siang sebelum waktunya Katanya hasil ijtima' Baca Qur'an pun kau hindari dengan berbagai
puisi ke sebelas Karya fadly zon Judul: DOA YANG DITUKAR doa sakral seenaknya kau begal disulam tambal tak punya moral agama diobral doa sakral kenapa kau tukar direvisi sang bandar dibisiki kacung makelar skenario berantakan bubar pertunjukan dagelan vulgar doa yang ditukar bukan doa otent
hahaha ente ternyata tidak paham dengan artinya, yang saya tidak paham adalah dari mana ente yebutin kalo dinasti kepemimpinan di banten tuh oon, ente hanya mengambil salah satu contohnya saja, ente termasuk anak anak rasis gan, suka kepo kepo orang, tapi ane wajarin ko gan... netizen kan maha bena
bukannya ini daerah oon dengan dinasti pemimpinnya ya? Mungkin, saya kurang paham dengan kata dinasti kepemimpinan yang agan sebut
Puisi ke sepuluh Judul: tsunami selat Sunda Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh Tempatku nan Asri terlidas habis Rumah harta dan benda serta nyawa manusia Lenyap Engkau lahab habis aku kehilangan segalanya Mata manusia sedunia terperangah menatap dan heran Memang kejadian
Puisi ke sembilan Judul senja Siang mulai berganti Warna langit pun berubah menjadi jingga Burung-burung silih berganti terbang di tengah warna jingga yang kian melebur di langit sana Siapa saja yang melihatnya, akan takjub dibuatnya Waktu terus berlari Warna jingga pun terkikis secara perlah
puisi ke delapan judul: seonggok jagung karya penulis idola saya ws rendra Seonggok jagung di kamar, takkan menolong seorang pemuda yang pandangan hidupnya hanya berasal dari buku, dan tidak dari kehidupan… Yang tidak terlatih dalam metode, dan hanya penuh hafalan kesimpulan, yang hanya terlati...
puisi ke tujuh Judul:tekadku Aku faham, aku ini siapa Aku sadar, aku tak banyak harta Namun, bukan hak mu untuk menghina Kamu memang punya semuanya Gelimang harta dan tinggi tahta Namun, kamu lupa itu adalah titipan sang kuasa Yang bisa diambil kapan saja Lelah, aku mendengar semua cibiran