1. Jokowi 35,0% 2. Prabowo 21,2% 3. Gatot Nurmantyo 5,5% 4. Anies Baswedan 4,5% 5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,3% 6. Jusuf Kalla 2,2% 7. Hary Tanoesoedibjo 1,7% 8. Megawati 1,6% 9. Anis Matta 1,5% 10. Susilo Bambang Yudhoyono 1,2% 11. Fahri Hamzah 0,9% 12. TGB M Zainul Majdi 0,9% 13. Wiranto 0,7% ...
wah semakin mudah dong bikin saingan bisnis ambruk ga perlu lagi ngeluarin huwit minta simbah dukun nyantet guna" :lehuga
ketika cinta sudah menguasai tak pandang agama umur kampus :shakehand2 nb: 44 taun kampus itu pula :lehuga
hmm satire enggak ada bedanya sama karikaturis yg bikin gambar seorang wanita tangan kanannya menggandeng tangan seorang pria memakai baju koko merah dan tangan kirinya si wanita digandeng oleh seorang pria yg berpakaian kotak" merah item putih (kalau imajinasi kalian kayak squidward, itu lo...
misalnya lawannya dari partai C dan D. kalau salah satu orang dari pasangan dari partai A an B disangka kan peluangnya calon dari C dan D yang menang. jadinya harusnya partai C dan D yang berkuasa. tapi gara-gara ditunda dan yang menang dari patai A dan B yang berkuasa jadinya partai A dan B (ters
berbau mencurigakan mau dari kubu manapun kalau alasan yg katanya "himbauan" rame rame karena menghindari kegaduhan kekisruhan pilkadal justru susah diterima, malah dengan munculnya "himbauan" tersebut terkesan melindungi parpol yg menaungi si calon tersangka bukan pula berarti
https://s.kaskus.id/images/2018/03/10/10102478_201803100729590468.png joss ni rocky :lehuga mak jleb :hansip
presiden pro rakyat - menteri terbaik sedunia capres - cawapres 2019 :ultahhore :iloveindonesia :wkwkwk