link has been copied
Nothing special from me, means nothing I can write here, so you have just waste time to read this, but I appreciate your attention to read this. Don't you think it is ridiculous?
Koneksi
Membalas post pertapa.gila77 Seenggaknya meski gentle menjelaskan langsung ke suku-suku yg tersinggung mengenai pernyataannya, toh pihak berwajib bisa diminta jadi fasilitator buat menyelesaikan, tapi langkah yg diambil ya begitulah hihih
Edy Mulyadi Berani Sekali Bilang "Kalimantan Tempat Jin Buang Anak", Apa Alasannya?
Membalas post .jenaka .jenaka soal tumbal menumbal memang sudah ada dr jaman dulu, yg timbul entah dr pemikiran/bisikan sesuatu. Seiring berkembangnya zaman & munculnya ajaran agama, lambat laun penumbalan nyawa diganti, seperti halnya yg terjadi pada Nabi Nuh & putranya yg diganti ke hewan.
Dimana Bumi Dipijak, Disitu Bumi Dijunjung
Membalas post .jenaka .jenaka yaelah bre masa perlu ane jelasin soal konteks syukuran - slametan ?? Syukuran ini konteksnya memang makan-makan undang tetangga dikarenakan ada rejeki lebih/mendapat suatu hal yg menggembirakan/memenuhi suatu hajat tertentu yg ditujukan jika mencapai tujuan tertentu/bisa ditambah sesuai ke
Dimana Bumi Dipijak, Disitu Bumi Dijunjung
Membalas post .jenaka .jenaka ya elu bacanya yg gabener. Udh jelas bahas slametan, elu yg nyasar ke syukuran. Nilai bhs indo lu pas sekolah dpet brp sih bro? Syukur & syukuran aja udh beda konteksnya. Malah bahas syukuran. Gw bicara rasa syukur nyambungnya ke syukuran. Parah bgtt.
Dimana Bumi Dipijak, Disitu Bumi Dijunjung
Membalas post .jenaka .jenaka tujuan slametan disini bukan kepada JIN, melainkan bentuk rasa syukur & menjalin silaturahmi antar sesama (tetangga & saudara). Elu gapaham konteks slametan makanya sok tau, bawa2 arab juga. Lucu wkkw. Kaum2 bid'ah biadab, bawa arab tapi bisanya menjudge doang tapi gapaham konteksnya
Dimana Bumi Dipijak, Disitu Bumi Dijunjung
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia