News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
210
Lapor Hansip
24-11-2021 16:18

Mengenal The Origin of Species, Karya Fenomenal Charles Darwin yang Penuh Kontoversi

Mengenal The Origin of Species, Karya Fenomenal Charles Darwin yang Penuh Kontoversi

Charles Robert Darwin dalam bukunya The Origin of Species yang diterbitkan pada 24 November 1859, memperkenalkan teori ilmiah tentang populasi yang berevolusi dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam.

Buku tersebut merupakan hasil dari ekspedisi laut Darwin dengan kapal layar HMS Beagle pada 1830an. Kemudian ia melanjutkan penyelidikan dan eksperimen setelah kembali dari ekspedisi.

Pelayarannya selama lima tahun dalam ekspedisi membuatnya dikukuhkan sebagai ahli geologi terkemuka. Observasi dan teorinya saat itu mendukung ide uniformitarian Charles Lyell.

Namun, pada awalnya Darwin ragu untuk menerbitkan hasil pemikiran dan hasil observasinnya yang sangat radikal, terutama saat itu Inggris pada zaman Victoria. Bertahun-tahun Darwin menyimpan idenya dan hanya berbicara pada teman sekerjanya yang ia percaya.

Selanjutnya, karena dorongan yang diberikan oleh Alfred Russel, Darwin akhirnya menerbitkan buku The Origin of Species pada 24 November 1859, dengan penuh kontroversi. Namun tak disangka, setelah diterbitkan buku tersebut laku keras.

Tetapi disisi lain, timbul banyak kontroversi dan pertentangan teorinya. Dalam Teori Evolusi dijelaskan bahwa manusia memiliki nenek moyang yang sama dengan monyet. Sontak isi dalam buku ini menimbulkan kontroversi, karena menentang teori penciptaan menurut kepercayaan agama.

Dalam teori kepercayaan agama disebutkan, bahwa makhluk hidup termasuk manusia diciptakan secara tiba-tiba dalam bentuk yang sempurna dan tidak berubah wujudnya sejak awal penciptaan.

Teori Darwin tersebut didasarkan pada pengamatan penting, hasil dari simpulan mengenai teori tesebut diantaranya:

1. Spesies pada dasarnya memiliki fertilitas yang sangat tinggi. Jumlah keturunan yang dilahirkan lebih banyak dari keturunan yang bisa mencapai usia dewasa.

2. Populasi kira-kira tetap berjumlah sama, namun sedikit perubahan.

3. Sumber makanan adalah terbatas, tetapi relatif stabil dalam jangka waktu lama.

4. Oleh karena itu terjadi perjuangan secara implicit untuk bertahan hidup.

5. Pada spesies yang melakukan reproduksi secara seksual, biasanya tidak ada dua individu yang identik.

6. Beberapa variasi dalam spesies secara langsung mempengaruhi kemampuan individu untuk bertahan dalam kondisi alam tertentu.

7. Sebagian dari variasi ini bersifat turunan.

8. Indivdu yang kurang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya memiliki kemungkinan bertahan hidup lebih kecil dan lebih banyak melakukan reproduksi.

9. Individu yang selamat kemungkinan besar akan menurunkan ciri-ciri yang dimilikinya.

10. Proses yang menyebabkan perubahan ini meghasilkan populasi yang perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan lingkungan, yang terus-menerus dapat membentuk keragaman baru dan spesies baru.

sumber

Kadang ada benarnya juga sih teori Darwin
emoticon-Ngakak
profile-picture
profile-picture
profile-picture
kyukyunana dan 16 lainnya memberi reputasi
15
Masuk untuk memberikan balasan
sejarah--xenology
Sejarah & Xenology
11.1K Anggota • 6.5K Threads
Mengenal The Origin of Species, Karya Fenomenal Charles Darwin yang Penuh Kontoversi
25-11-2021 03:00
Tidak ada yang salah dari Darwin, hanya belum sempurna aja. Bener kan pi? @shinhikarugenji
profile-picture
d112za memberi reputasi
1 0
1
profile picture
KASKUS Freak
25-11-2021 07:04
Memang.
Toh gak ada teori yang sempurna.
Hanya teori baru umumnya lebih baik dari teori lama.
Karena teori adalah penjelasan, dan makin banyak bukti dan fakta, makin baik penjelasan yang dihasilkan.
3
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia