- Beranda
- Berita dan Politik
Polda: Tersangka Narkoba Kabur Dari Mapolsek Muara Batang Gadis, Bukan Dilepas
...
TS
kissmybutt007
Polda: Tersangka Narkoba Kabur Dari Mapolsek Muara Batang Gadis, Bukan Dilepas
Polda Sumut Tegaskan Tersangka Narkoba Kabur Dari Mapolsek Muara Batang Gadis, Bukan Dilepas
Editor Web2
~3 minutes
Total Page Views: 62
MANDAILING NATAL, hariantabagsel.com– Peristiwa Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, yang habis dilalap sijago merah setelah dibakar warga menjadi viral di media sosial dan menjadi topik perbincangan publik.
Aksi anarkis tersebut diduga dipicu oleh kabar yang beredar di masyarakat, bahwa seorang terduga bandar narkoba yang sebelumnya ditangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian diduga dilepaskan.
Tidak hanya gedung Polsek, warga juga merusak dan membakar satu unit mobil patroli. Kendaraan dinas itu digulingkan, disiram bensin, lalu dibakar hingga hangus.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tidak benar. Ia menjelaskan, peristiwa bermula dari kesalahpahaman warga Desa Singkuang I dan Singkuang II terkait penanganan seorang pria bernama Romadon, yang diamankan atas dugaan kasus narkotika.
Menurut Ferry, Romadon ditangkap pada Jumat (19/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, tersangka berhasil melarikan diri dari ruang tahanan sebelum proses pemeriksaan lebih lanjut dilakukan.
“Yang bersangkutan bukan dilepaskan, melainkan kabur dari tahanan. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka,” tegas Ferry, Sabtu (20/12).
Ferry menambahkan, kaburnya tersangka memicu keresahan warga yang kemudian berkembang menjadi aksi perusakan dan pembakaran fasilitas kepolisian. Meski demikian, aparat di lapangan tetap mengedepankan langkah pengamanan untuk mencegah benturan lebih luas.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Polda Sumut juga tengah melakukan pemeriksaan internal terhadap personel Polsek Muara Batang Gadis terkait kelalaian yang menyebabkan tersangka bisa melarikan diri.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Paloh, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Rangkaian peristiwa ini menjadi bahan evaluasi internal Polres Mandailing Natal dan akan diteruskan ke tingkat Polda Sumut untuk memperkuat upaya pencegahan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian,” ujar Ferry.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi saat dikonfirmasi wartawan Harian Tabagsel mengatakan, bahwa berita dan isu diduga bandar narkoba yang di lepas di Mapolsek Muara Batang Gadis adalah tidak benar.
“Salah itu beritanya pak, tidak ada yg dilepas pak,” jawabnya singkat. (***/Saipul Bahri Siregar-HT)
https://hariantabagsel.com/2025/12/2...bukan-dilepas/
aku percaya
Editor Web2
~3 minutes
Total Page Views: 62
MANDAILING NATAL, hariantabagsel.com– Peristiwa Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, yang habis dilalap sijago merah setelah dibakar warga menjadi viral di media sosial dan menjadi topik perbincangan publik.
Aksi anarkis tersebut diduga dipicu oleh kabar yang beredar di masyarakat, bahwa seorang terduga bandar narkoba yang sebelumnya ditangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian diduga dilepaskan.
Tidak hanya gedung Polsek, warga juga merusak dan membakar satu unit mobil patroli. Kendaraan dinas itu digulingkan, disiram bensin, lalu dibakar hingga hangus.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menegaskan bahwa informasi yang beredar di masyarakat tidak benar. Ia menjelaskan, peristiwa bermula dari kesalahpahaman warga Desa Singkuang I dan Singkuang II terkait penanganan seorang pria bernama Romadon, yang diamankan atas dugaan kasus narkotika.
Menurut Ferry, Romadon ditangkap pada Jumat (19/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, tersangka berhasil melarikan diri dari ruang tahanan sebelum proses pemeriksaan lebih lanjut dilakukan.
“Yang bersangkutan bukan dilepaskan, melainkan kabur dari tahanan. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka,” tegas Ferry, Sabtu (20/12).
Ferry menambahkan, kaburnya tersangka memicu keresahan warga yang kemudian berkembang menjadi aksi perusakan dan pembakaran fasilitas kepolisian. Meski demikian, aparat di lapangan tetap mengedepankan langkah pengamanan untuk mencegah benturan lebih luas.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Polda Sumut juga tengah melakukan pemeriksaan internal terhadap personel Polsek Muara Batang Gadis terkait kelalaian yang menyebabkan tersangka bisa melarikan diri.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Paloh, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Rangkaian peristiwa ini menjadi bahan evaluasi internal Polres Mandailing Natal dan akan diteruskan ke tingkat Polda Sumut untuk memperkuat upaya pencegahan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian,” ujar Ferry.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi saat dikonfirmasi wartawan Harian Tabagsel mengatakan, bahwa berita dan isu diduga bandar narkoba yang di lepas di Mapolsek Muara Batang Gadis adalah tidak benar.
“Salah itu beritanya pak, tidak ada yg dilepas pak,” jawabnya singkat. (***/Saipul Bahri Siregar-HT)
https://hariantabagsel.com/2025/12/2...bukan-dilepas/
aku percaya
pheeroni dan 3 lainnya memberi reputasi
4
698
19
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya