Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
Foto-foto 40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
Tayang: Selasa, 9 Desember 2025 09:10 WIB | Diperbarui: Selasa, 9 Desember 2025 09:13 WIB
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
1
zoom-inlihat fotoFoto-foto 40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
PUSPEN TNI/
LEWATI MEDAN BERAT - Prajurit TNI dari Yonif 122/TS dan Yonif 125/Simbisa berjumlah 40 personel menembus titik longsor dengan berjalan kaki memberikan bantuan ke Dusun Lapan Lombu, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Sabtu (6/12/2025). Personel menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Desa Parsikaman melalui Aek Raisan dan Aek Mompang. Sepanjang rute, ditemukan sedikitnya 20 titik longsor yang menghambat akses menuju lokasi. TRIBUNNEWS/HO/PUSPEN TNI
A-
A+

TRIBUNNEWS.COM, TAPTENG - Sebanyak 40 Prajurit TNI dari Yonif 122/Tombak Sakti dan Yonif 125/Simbisa melaksanakan patroli sekaligus mendistribusikan bantuan logistik dengan berjalan kaki menuju Dusun Lapan Lombu, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Patroli dilakukan untuk menilai kondisi wilayah pascabencana sekaligus membuka akses jalur distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.

Dalam foto-foto yang diterima Tribunnews.com dari Puspen TNI, tampak para prajurit membawa ransel berukuran besar di punggungnya.
40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
LEWATI MEDAN BERAT - Prajurit TNI dari Yonif 122/TS dan Yonif 125/Simbisa berjumlah 40 personel menembus titik longsor dengan berjalan kaki memberikan bantuan ke Dusun Lapan Lombu, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Sabtu (6/12/2025). Personel menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Desa Parsikaman melalui Aek Raisan dan Aek Mompang. Sepanjang rute, ditemukan sedikitnya 20 titik longsor yang menghambat akses menuju lokasi. TRIBUNNEWS/HO/PUSPEN TNI (PUSPEN TNI/)
Anggota TNI juga ada yang menggotong mesin genset menggunakan bambu.

Terlihat juga prajurit yang membawa logistik seperti telur dan air minum di atas kepalanya.

Mereka tampak melintasi jalur berlumpur dan terjal di antara pepohonan yang tumbang.

Para prajurit itu menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Desa Parsikaman melalui Aek Raisan dan Aek Mompang pada Sabtu (6/12/2025).
40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
LEWATI MEDAN BERAT - Prajurit TNI dari Yonif 122/TS dan Yonif 125/Simbisa berjumlah 40 personel menembus titik longsor dengan berjalan kaki memberikan bantuan ke Dusun Lapan Lombu, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Sabtu (6/12/2025). Personel menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Desa Parsikaman melalui Aek Raisan dan Aek Mompang. Sepanjang rute, ditemukan sedikitnya 20 titik longsor yang menghambat akses menuju lokasi. TRIBUNNEWS/HO/PUSPEN TNI (PUSPEN TNI/)
Tembus 20 titik longsor

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan dalam perjalanan itu para prajurit menembus 20 titik longsor.

"Sepanjang rute, ditemukan sedikitnya 20 titik longsor yang menghambat akses menuju lokasi," kata Freddy saat dikonfirmasi pada Selasa (9/1/2025).

Setibanya di Kelurahan Nauli, prajurit TNI langsung mendata kondisi wilayah dan kebutuhan warga.
40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng

LEWATI MEDAN BERAT - Prajurit TNI dari Yonif 122/TS dan Yonif 125/Simbisa berjumlah 40 personel menembus titik longsor dengan berjalan kaki memberikan bantuan ke Dusun Lapan Lombu, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Sabtu (6/12/2025). Personel menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Desa Parsikaman melalui Aek Raisan dan Aek Mompang. Sepanjang rute, ditemukan sedikitnya 20 titik longsor yang menghambat akses menuju lokasi. TRIBUNNEWS/HO/PUSPEN TNI (PUSPEN TNI/)
Dari hasil pendataan diketahui bahwa aliran listrik di sana masih tersedia.

Akan tetapi masyarakat mengalami kesulitan air bersih akibat saluran air yang terputus sekitar satu kilometer dari pemukiman.

Selain itu, terdapat korban jiwa di beberapa lokasi.

Di Aek Mompang terdapat lima orang (tiga ditemukan, dua masih dalam pencarian), di Desa Mardame sebanyak 13 orang (11 ditemukan, dua masih dalam pencarian), dan di Kecamatan Sitahuis dan Kelurahan Nauli tidak terdapat korban jiwa.

40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
RUSAK PARAH - Foto udara Desa Garoga yang tersapu banjir dan longsor di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Sabtu (6/12/2025). Terlihat gelondongan batang kayu memenuhi setiap sudut lokasi bencana. Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)
Para prajurit TNI bersama masyarakat juga telah menyiapkan Landing Zone (LZ) helikopter yang dinilai sangat strategis untuk mendukung pendorongan logistik melalui udara.

"LZ tersebut mampu menjangkau tiga wilayah terdampak, yakni Desa Naga Timbul dengan jumlah penduduk sekitar 1.200 jiwa, Kelurahan Nauli sekitar 2.000 jiwa, dan Desa Mardame sekitar 1.100 jiwa," ungkap Freddy.
40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
KERUSAKAN AKIBAT BENCANA - Foto pantauan udara di Kecamatan Tuka, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang mengalami kerusakan cukup parah pasca dilanda banjir dan longsor. Tumpukan potongan kayu berukuran yang terbawa banjir dari perbukitan sekitar pun masih ada di lokasi ini, Kamis (4/12/2025). Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)
"Adapun kebutuhan mendesak masyarakat saat ini meliputi beras, mi instan, minyak goreng, genset beserta bahan bakar, perangkat Starlink, obat-obatan seperti obat gatal dan demam untuk anak maupun dewasa, serta pakaian layak pakai," lanjut dia.

40 Prajurit TNI Jalan Kaki Berjam-jam Bawa Bantuan ke Wilayah Terisolir di Tapteng
LEWATI MEDAN BERAT - Prajurit TNI dari Yonif 122/TS dan Yonif 125/Simbisa berjumlah 40 personel menembus titik longsor dengan berjalan kaki memberikan bantuan ke Dusun Lapan Lombu, Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, Sabtu (6/12/2025). Personel menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Desa Parsikaman melalui Aek Raisan dan Aek Mompang. Sepanjang rute, ditemukan sedikitnya 20 titik longsor yang menghambat akses menuju lokasi. TRIBUNNEWS/HO/PUSPEN TNI (PUSPEN TNI/)
Freddy mengatakan untuk mempercepat pemulihan, sejumlah rencana telah disusun.

Rencana itu antara lain pendorongan logistik menggunakan helikopter Mi-17 sebanyak tiga sortie, pendirian dapur lapangan, perbaikan saluran air bersih, pendorongan logistik dengan berjalan kaki ke dusun-dusun yang belum terjangkau, serta pelayanan kesehatan dan pemberian obat-obatan kepada masyarakat.

"Seluruh upaya tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi sekaligus mempercepat stabilisasi kondisi di wilayah terdampak bencana," pungkasnya.

Terkini, sebanyak 961 orang meninggal dunia, 293 orang hilang, dan lebih dari 5.000 orang mengalami luka-luka dalam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berdasarkan data dari BNPB pada Senin (8/12/2025) pukul 20.00 WIB.

Jumlah pengungsi tercatat mencapai 1.057.482 jiwa.


https://www.tribunnews.com/nasional/...&s=paging_new.


Salut

Semoga nggak dikecam Warganet Twitter yang dalih macam-macam


MemoryExpressAvatar border
tf96065053Avatar border
superman313Avatar border
superman313 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
371
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.