Published on

Prajurit TNI Koramil 09/Ketol, Kodim 0106/Aceh Tengah bersama warga mengantar bantuan untuk korban banjir. Mereka .engarungi sungai menuju daerah terisolir, di Desa Burlah Kekuyang dan Buge Ara, Kawasan Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Aksi Dramatis para anggota TNI dengan penuh keberanian harus menyeberangi Sungai dengan bergelantung di atas seling. Tak tanggung-tanggung, aksi heroik prajurit sambil membawa bantuan mengarungi arus deras hingga berhasil pendistribusian logistik tersebut.

Pascabencana alam banjir bandang melanda, membuat akses jalan di kawasan itu tidak bisa dilalui lumpuh total.

Selain terdapat sejumlah titik longsor, akses jalan Kawasan tersebut licin berbukit menyebabkan kendaraan prajurit TNI membawa bantuan itu berjatuhan. Namun tidak menyurutkan semangat mereka sedang berjuang untuk bisa sampai di Dua Desa tersebut.

Aksi mengharukan itu, mendapat apresiasi dari Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran hormat dan bangga. Perjuangan yang tidak mudah dan bahkan dapat membahayakan keselamatan para prajurit TNI sendiri.

“Saya hormat, demi membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat, anggota Babinsa rela tidak memikirkan bahaya yang mereka hadapi. Prajurit TNI tersebut hanya berpikir Bagaimana untuk bisa mengatar kebutuhan warga yang sudah seminggu lebih terisolir tanpa sentuhan apapun dan tidak tau harus berbuat,” imbuhnya.

Danrem menyebutkan, bantuan ini merupakan instruksi dari Presiden Prabowo. Pemerintah telah mengirim logistik berbagai kebutuhan untuk membantu warga terdampak banjir di tiga provinsi, salah satunya di Aceh. []

https://acehkini.id/prajurit-tni-ant...r-aceh-tengah/


Menembus Desa Terisolir, TNI-Polri Selamatkan Warga Sakit di Palembayan

Rengga Sancaya - detikNews
Senin, 01 Des 2025 21:30 WIB
Sumatera Barat - Upaya penyelamatan berlangsung dramatis di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
PreviousNext

Sejumlah prajurit TNI dan anggota kepolisian harus menembus desa yang terisolir akibat banjir bandang untuk mengevakuasi warga yang sedang sakit dan membutuhkan penanganan medis segera, di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan


Banjir bandang yang melanda kawasan itu pada Kamis (27/11) memutus beberapa akses jalan penghubung menuju permukiman. Material lumpur, batang pohon, serta badan jalan yang ambles membuat kendaraan tak bisa masuk. Alhasil, warga kesulitan menuju pasar, fasilitas kesehatan, maupun tempat kebutuhan dasar lainnya. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan



Dalam kondisi tersebut, evakuasi menjadi satu-satunya harapan bagi warga yang tengah membutuhkan pertolongan. Petugas gabungan TNI–Polri bergerak cepat, berjalan kaki melewati jalur terjal yang masih licin sisa banjir bandang. Beberapa harus memikul tandu berisi pasien, sementara lainnya memastikan jalur aman dari longsoran susulan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
https://news.detik.com/foto-news/d-8...di-palembayan.



Kodam I/BB melalui Satgas Bencana Yonif 122/Tombak Sakti Airdrop Bantuan ke Dua Desa Terisolir di Taput


Admin4
2 min baca
1 Desember 2025


Taput (MAWARTA) – Kodam I/Bukit Barisan melalui Satgas Penanggulangan Bencana Alam Yonif 122/Tombak Sakti kembali menyalurkan bantuan sembako untuk warga di dua desa yang terisolir akibat bencana alam di Kabupaten Tapanuli Utara.

Pengiriman dilakukan melalui Bandara Silangit menggunakan helikopter, Senin (1/12/2025), guna memastikan kebutuhan mendesak warga tetap terpenuhi.

Pendistribusian dilakukan menggunakan helikopter Bell-412 dengan metode airdrop logistic, karena akses darat menuju lokasi masih tertutup material longsor.

Operasi udara ini dipimpin Mayor Cpn Diki bersama kru penerbang dan tim Satgas.

Sebagai unsur Satgas Penanggulangan Bencana Alam, prajurit Yonif 122/Tombak Sakti turut diterjunkan membantu proses penyaluran setelah bantuan didrop di titik-titik yang telah ditentukan.

Kehadiran prajurit di lapangan memastikan bantuan dapat langsung diarahkan kepada warga yang membutuhkan.

Dua desa yang menjadi sasaran pendistribusian bantuan tersebut yakni Desa Pagaran Lambung II di Kecamatan Adian Koting serta Desa Batuarimo di Kecamatan Parmonangan.

Bantuan yang diterbangkan berisi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, biskuit, air mineral, dan minyak makan.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menegaskan bahwa Kodam I/BB terus mengoptimalkan peran Satgas dalam percepatan penanganan bencana.

“Melalui Satgas Bencana Yonif 122/Tombak Sakti, kami memastikan bantuan dapat tiba di dua desa yang masih terisolir. Pengiriman udara menjadi opsi tercepat agar kebutuhan warga segera terpenuhi,” ujarnya. (Josua)

https://mawartanews.com/kodam-i-bb-m...olir-di-taput/


Mayoritas Warganet Twitter menyebut ini kewajiban mereka dan tidak perlu dipuji malah dikecam karena TNI terlambat 
Yang ekstrem mendesak agar Sumatera merdeka atau bergabung dengan Malaysia yang peduli keadaan mereka
Padahal medan lapangan berat. Kalau akses jalan biasa sudah lama ke daerah pedalaman apalagi yang terisolir.