- Beranda
- Berita dan Politik
IG Zulkifli Hasan Digeruduk Netizen dan Komentar Dibatasi, Usai Video Lawas Dicecar H
...
TS
y.n.t.k.t.s
IG Zulkifli Hasan Digeruduk Netizen dan Komentar Dibatasi, Usai Video Lawas Dicecar H
IG Zulkifli Hasan Digeruduk Netizen dan Komentar Dibatasi, Usai Video Lawas Dicecar Harrison Ford Viral, Warganet: Penjahat Alam!Quote:
video lawas yang menampilkan aktor Hollywood, Harrison Ford, melayangkan teguran keras kepada Zulkifli Hasan (Zulhas)
Kolase video lawas yang menampilkan aktor Hollywood, Harrison Ford, melayangkan teguran keras kepada Zulkifli Hasan (Zulhas) (KalderaNews/JS de Britto)
JAKARTA, KalderaNews.com – Di tengah duka akibat bencana banjir besar yang melanda Sumatera dan menyoroti masifnya kerusakan hutan, sebuah video lawas yang menampilkan aktor Hollywood, Harrison Ford, melayangkan teguran keras kepada Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali viral di media sosial.
Video yang berasal dari tahun 2013, saat Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan (Menhut) di era Presiden SBY, ini memicu badai kritik publik terhadap rekam jejaknya.
Dalam video yang viral tersebut, Harrison Ford—yang dikenal sebagai aktivis lingkungan—terlibat dalam sebuah program dokumenter tentang perubahan iklim. Ford mendatangi Zulhas, yang kala itu menjabat Menhut, dan mendesaknya untuk mengambil tindakan nyata terhadap maraknya pembalakan liar dan perusakan habitat orangutan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.
BACA JUGA:
Banjir di Aceh Kepung Sekolah IT Pante Gelima, Ratusan Guru dan Siswa Terjebak Selama 2 Hari
Lumpuh Total dan Jadi Benteng Evakuasi Korban Banjir, Sekolah di Padang dan Pariaman Libur Total, Lainnya Menyusul
Momen puncak ketegangan terjadi ketika Ford menanyakan dengan nada keras tentang kasus pembalakan liar, dan Zulhas menjawab bahwa itu adalah urusan kepolisian. Reaksi Zulhas saat itu dianggap oleh publik tidak menunjukkan keseriusan dalam penanganan krisis lingkungan.
Kini, video tersebut muncul lagi secara masif di berbagai platform media sosial, terutama setelah Sumatera diterjang serangkaian bencana banjir besar dan tanah longsor yang dikaitkan dengan deforestasi. Netizen menilai bahwa kondisi alam Sumatera saat ini, yang disebut media sebagai “hancur lebur diterjang bencana,” adalah warisan buruk dari kelalaian di masa lalu.
IG Zulhas Digeruduk hingga Kolom Komentar Dibatasi
Gelombang kekecewaan publik memuncak dan langsung menyasar akun media sosial pribadi Zulkifli Hasan, yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Serbuan Komentar: Akun Instagram Zulhas digeruduk ribuan netizen yang meluapkan kemarahan, kekecewaan, dan kritik tajam terkait kebijakan kehutanan di masa jabatannya. Mereka menghubungkan bencana ekologis saat ini dengan kepemimpinan Zulhas sebagai Menhut.
Pembatasan Komentar: Buntut dari serangan masif ini, Zulkifli Hasan diketahui membatasi kolom komentar pada beberapa unggahan Instagram terbarunya, menandakan bahwa tingginya volume kritik telah mencapai tingkat yang signifikan dan mengganggu.
Para kritikus berargumen bahwa kegagalan menghentikan deforestasi dan pembalakan liar di masa Zulhas berdampak langsung pada hilangnya daya dukung lingkungan Sumatera, yang kini rentan terhadap bencana ekstrem.
Netizen tidak hanya mengkritik rekam jejaknya, tetapi juga secara langsung menghubungkan deforestasi di masa lalu dengan bencana ekologis yang kini menimpa Sumatera.
Seruan Hukuman dan Hukum Karma
Komentar-komentar yang membanjiri unggahan Zulkifli Hasan bernada keras, menuntut pertanggungjawaban di dua alam: dunia dan akhirat. Beberapa di antaranya bahkan menuduhnya sebagai penyebab penderitaan rakyat.
Tuntutan Akhirat: “PAK PERBUATANMU HARUS DI PERTANGGUNG JAWABKAN DI DUNIA DAN DI AKHIRAT,” tulis salah satu komentar yang disukai lebih dari 16.000 kali. Komentar serupa berbunyi, “Demi Allah gw bersaksi penderitaan Rakyat Indonesia sekarang ini sebagian dari andil’a Zulkifli Hasan, serakah!!!!”
Hukum Karma: Netizen juga menyinggung keadilan yang mungkin sulit didapatkan di dunia karena faktor kekuasaan, namun pasti berlaku dalam hukum karma. “Hukum dunia akan sulit bagi yang berduit. Tapi inget ada hukum karma ya,” tulis warganet lainnya.
Julukan “Penjahat Alam”: Saking geramnya, Zulhas mendapat julukan berulang kali sebagai “penjahat alam” dan “biang kerok” dari ribuan pengguna media sosial.
“Malu dan Mundur”: Desakan Moral dari Publik
Kritik publik tidak hanya berhenti pada hukuman, tetapi juga menyentuh aspek moral dan empati. Banyak netizen yang menyarankan agar Zulkifli Hasan mundur dari jabatan publik.
“Klo saya jadi Bapak nih Pak, saya malu dan mundur jd ketum dan menteri, asli Pak… coba bayangkan Pak sudah berapa banyak hewan2 yg mati saat hutan2 ditebangi oleh genk Bapak bahkan manusia yg sdh meninggal oleh kerakusan Genk Bapak… coba Bapak renungkan, asli tobat Pak, serius,” tulis seorang netizen yang mendapat lebih dari 4.000 likes.
Warganet menyoroti kurangnya empati pemerintah pusat, termasuk Zulhas, terhadap musibah banjir yang terjadi. “Dia aja sm sekali gk ikut berduka woi. Sama sekali gk ada postingan empati apa2 dari pemerintah pusat,” ungkap seorang netizen.
Ironi Promosi Tumbler di Tengah Bencana
Situasi semakin memanas karena salah satu unggahan Zulhas yang diserbu kritik adalah promosi penggunaan tumbler (botol minum guna ulang), yang ironisnya dianggap bertolak belakang dengan kerusakan lingkungan yang dituduhkan kepadanya.
“Gausah ngurusin tumbler pak! Noh rumah saya kebanjiran sepinggang dewasa jadi susah kerja, ekonomi makin sulit. Lah disini pejabatnya bahas tumbler sambil senyum2,” kritik seorang warganet.
Kisah peneguran oleh Harrison Ford pada tahun 2013 juga kembali diungkit, menegaskan bahwa aib tersebut masih menjadi catatan kelam dalam sejarah kepemimpinan di sektor kehutanan. “It’s not funny kata harrison fold duhhhh dia yg ngomong sm zul pas di wawancarai, aku yg malu. #savetessonilo,” kenang netizen.
Akibat luapan kemarahan yang luar biasa ini, Zulkifli Hasan diketahui telah membatasi kolom komentar di beberapa unggahan terbarunya, meskipun desakan untuk bertanggung jawab atas #banjirsumaterabukanbencana terus bergema di dunia maya.
https://www.kalderanews.com/2025/11/...penjahat-alam/
malah cengengesan
terima kasih koh wowok masih mempercayakan beliau jadi Menteri
terima kasih rezim mulyono
terima kasih kebo

tepsuzot dan 9 lainnya memberi reputasi
10
808
Kutip
50
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya